Yang baca plus komen semangat, yang ngetik juga semangat.
——🌠🌜⛈️🌪️🌨️🌛🌠——
Setelah drama antara keluarga key dan sang nenek, akhirnya kini Key kembali bekerja seperti biasa. Dia menghabiskan waktunya untuk bekerja dan kuliah. Hal itu membuat banyak orang kebingungan karena tidak mendengar bucin-annya.
Hari ini Key mengambil kerja full karena tidak memiliki pertemuan dengan dosen pembimbingnya dan tak mengatakan apa pun.
"Tumben ambil penuh?" tanya Hendra pemilik restoran tempat Key bekerja.
"Hari ini tidak ada pertemuan dengan dosen pembimbing, lagi pula gue butuh uang lebih."
"Lo selalu rajin seperti biasa. Si Alam juga udah mau skripsi, dong. Dia udah lama gak mampir ke sini."
Key menggeleng, yang lainnya memang tidak ambil skripsi duluan, dia harus cepat-cepat ambil skripsi dan bisa fokus kepada Alin juga anaknya. Membicarakan tentang Alin rasa rindu tiba-tiba menyerang Key.
"Yang lain masih nyantai."
Hendra mengangguk mengerti, Alam tajir melintir, itu sebabnya dia pasti sedang bersantai ria.
"Semangat bekerjanya, lagi pula kenapa gak minta sama nenek lo saja. Nenek, kan, juga kaya."
"Kepo, deh." Key berlalu pergi dan kembali bekerja.
Rasanya menyenangkan bisa memakan uang hasil kerja keras seorang diri. Dia bisa mengerti bagaimana susahnya mencari uang, sehingga bisa menghemat sedikit, ya, meski kadang kebablasan saat sedang bersama Alin.
——🌠🌜⛈️🌪️🌨️🌛🌠——
Malam tiba. Key masih setia berada di tempat kerjanya, dia harus bisa menghasilkan uang lebih mulai dari sekarang.
"Udah, malam. Gak pulang?" Hendra menegur Key yang masih membersihkan meja usai restoran tutup.
"Sebentar lagi. Udah mau kelar juga. Jangan lupa uang lebih buat gaji gue, kalau kagak dikasih gue makan lo."
Bukannya ngeri Hendra malah tertawa. Meski baru beberapa tahun mengenal Key, dia tahu Key tidak akan setega itu.
"Sebenernya ada apa kenapa lo pingin banget uang lebih?" Hendra duduk di kursi yang baru saja dibersihkan.
"Itu kursi baru gue bersihin, Kampret! Kotor lagi, kan, berdiri lo!" protes Key tidak terima.
Hendra melotot dan mengangkat bahu tidak peduli, masih menatap Key seakan meminta jawaban.
Key mengembuskan napas berat, dia ikut duduk di hadapan Hendra."Gue mau nikah dan sebentar lagi gue juga bakal punya anak. Itu sebabnya bisa tidak bisa gue harus bisa mendapatkan uang lebih untuk mereka berdua."
Terkejut. Itu yang dirasakan oleh Hendra, orang sebaik Key bisa menghamili wanita sebelum menikah. Sangat sulit dipercaya.
"Sama siapa?"
"Alin, cinta mati gue dari bayi."
Hendra memutar bola mata malas, Alin, ya. Bukannya dia tidak tahu, dia tahu wanita itu, beberapa kali kelompok Key pernah mampir di restoran ini. Namun, anehnya Alin terlihat sangat lengket dengan Alam daripada kepada Key, sulit dipercaya.
"Jangan-jangan itu anak Alam dan si Alam gamau tanggung jawab! Bener, 'kan?"
Tawa Key meledak, bagaimana mungkin Hendra berpikir bahwa Alin hamil dengan Alam sedang dirinya yang membuat.
"Tentu tidak! Itu murni anak gue."
Hendra terlihat berpikir sejenak, bagaimana ceritanya Alin bisa punya anak dengan Key sedangkan dekat saja rasanya menjaga jarak.
"Bukannya si Alin nempel terus sama si Alam? Kok, bisa hamil anak lo?"
"Ceritanya panjang. Secara singkat gue minta bantuan Alam supaya Alin nikah sama gue, akhirnya selesai, gue tidur sama Alin malamnya. Selesai itu rangkumannya. Sudahlah, gue mau kerja, jangan ajak ngobrol mulu!"
Hendra mendengkus dan berdiri membiarkan Key membersihkan ulang meja itu.
Dengan telaten Key membersihkan meja dan kursi di sana sebelum menyapu dan pel lantai. Dia terus berdoa di dalam hati supaya Alin segera membuka hati untuknya."Ya Tuhan, semoga Alin segera sadar dan mau menerimaku."
.
Baca juga yang lain di akun Kanalda_ok MokaViana Kaitani_H nansanders
Kanalda untuk Alin.
Moka Viana untuk Mikhailo dan Lica
Kaitani_H untuk Gladisya
Nansanders untuk Alam dan sepupunya Key si PoppyKetik kebut🤭🤭🤭
Semoga suka.
Salam sayang
Author L8 Juli 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Jebakan Cinta si Bucin (COMPLETED) ✓
Romance(Cerita sudah tamat dan masih lengkap. Follow dulu sebelum baca) "Alin, ayo periksa ke dokter anak kita. Aku mau lihat anak kita." "Goblok! Ini itu anak gue sama Alam. Ngaku-ngaku aja." Keyvano menyukai Alin, tetapi Alin menyukai Alam. Alin tidur d...