JC-6 (Ruwet)

4.2K 325 21
                                    


     Key mengacak rambut kesal, pasalnya ibu dari Mario akan datang setelah mendengar Key hampir menjadi ayah.

Nenek Key yang berasal dari ayahnya terkenal sangat kejam, itu sebabnya Mario tidak begitu dekat dengan ibunya itu. Dia takut akan kemarahan dari sang nenek.

"Dia pasti akan memanggangku, atau tidak begitu dia akan menjemurku di jemuran keramat. Itu semua tidak akan kubiarkan terjadi!" Key bermonolog dengan bolak-balik berjalan ke sana dan kemari.

"Aku harus menyiapkan alasan yang kuat agar Nenek Sihir itu tidak memanggang atau menjemurku!"

Pintu terketuk dengan tidak sabaran, dengan hati-hati Key berjalan menuju pintu yang ditutup rapat tadi.

Pintu terbuka, wajah tua yang menatapnya dengan tatapan tajam. Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Key. Panas, itu yang dirasakan oleh Key.

"Memalukan! Kau mencoreng nama baik keluarga. Sudah hidup berkecukupan saja masih berani untuk menghamili anak orang! Benar-benar memalukan." Wanita tua  itu terlihat emosi dengan Key.

"Nenek, semua terjadi begitu saja. Maafkan aku."

Wanita tua itu berdecak dan menatap Key dengan tajam dan berkata, "Dengar, aku datang ke sini untuk mengatakan satu hal padamu. Aku sangat malu mengakuimu sebagai cucu. Kau dan ayahmu sama saja!"

Setelah mengatakan itu wanita itu berlalu pergi meninggalkan Key yang mematung. Key menyesal mengatakan bahwa wanita itu akan menjadi seorang buyut seperti keinginannya.

Maria Tofu, nenek dari Keyvano Tofu dan ibu dari Mario Tofu. Wanita yang menjadi kesayangan setelah sang ibu. Maria tergolong wanita yang bersosialita, itu sebabnya dia tidak suka dengan Serena lantaran Mario tega meninggalkan keluarganya demi menikahi Serena.

Keyvano mengetahui bagaimana perjuangan ayahnya dalam memperjuangkan sang ibu, dia mendengar semua dari Serena. Tentang Mario yang tega membuang semua kemewahan keluarga Tofu dan memilih menjadi pekerja biasa.

Air mata Key terjatuh, terdengar ribut di bawah, Key tahu. Keributan itu pasti terjadi karena Maria memarahi Serena. Jemari Key terkepal, dia berlari turun dengan air mata yang terus keluar.

"Kau itu ibu yang tidak becus! Mengurus satu anak bisa kecolongan hingga menghamili anak orang! Membuat malu keluarga!" Satu tamparan terdengar di telinga Key.

Sakit hati yang tadi dirasakan oleh Key kini menjadi emosi, dia tidak rela ibunya mendapat perlakuan seperti itu karena kesalahannya.

"Hentikan!" Suara Key terdengar tajam dan penuh emosi.

Maria juga Serena menatap Key yang berada tidak jauh dari keberadaan mereka, saat ini Mario tidak berada di rumah karena sedang bekerja. Itu sebabnya Maria bisa bertindak seperti itu.

"Jika Nenek mau memukul. Pukul lagi aku, jangan memukul Mama, Mama tidak salah. Aku yang salah," ucap Key masih dengan penuh emosi meski air mata masih jatuh.

Dia kecewa. Kecewa kepada diri sendiri yang terlalu terbawa obsesi dan berakibat buruk kepada kehidupan keluarga. Namun, dia juga bahagia karena apa yang dia inginkan berada di depan mata. Darah Tofu tidak akan hilang meski mereka memutuskan persaudaraan, keluarga Tofu terkenal dengan obsesi yang apa pun keinginannya pasti terwujud.

Maria berdecak, dia mengalihkan pandangan. "Kau benar-benar keras kepala seperti ayahmu. Menjadi laki-laki gila yang dibutakan oleh cinta semata. Sampai kapan pun aku tidak akan merestui hubunganmu dengan wanita murahan itu!" Maria menuding Key dengan penuh emosi juga.

"Alin bukan wanita murahan! Alin adalah wanita terhormat, jangan menghinanya!"

Serena hanyalah mampu menangis, semua terasa de ja vu dia tertarik ke masa lalu, masa di mana Mario memperjuangkannya sekuat tenaga.





.

Si Alin ada di akun 👇👇👇👇👇
Kanalda_ok

Halo-halo, kritik komen kalau ada kesalahan.

Salam sayang.

Author L

5 Juli 2020

Jebakan Cinta si Bucin (COMPLETED) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang