Seperti biasa Syakiel mengantarkan Shafina kekantor, hari ini pertama kali Shafina bekerja menggunakan hijab, penampilan baru Shafina menjadi fokus teman sekantor yang melihatnya....
"Assalamualaikum semuanya" sapa Shafina
Seketika teman yang berada didalam ruangannya melebarkan mata mereka, memastikan bahwa yang mereka lihat adalah Shafina.
"Sha ini kamu kan?" suara Lita memecah fokus temannya terhadap Shafina
"Iya, masa hantu, kalau teman ngucapin salam itu dijawab, ini malah pada bengong" jawab Shafina santai
"Masyaallah Sha, ciptaan Allah sangat sempurna yaitu kamu Sha" suara bang Andika
Plukk.... Seketika Shafina melemparkan kertas ke wajah bang Andika
"Jaga pandangan bang, ntar shafi colok nih matanya pakai pulpen" jawab Shafina ketus
"Sha kamu berpenampilan kaya gini bukan karena gagal nikah kan?" Tanya Yeni
"Ihh kamu Yen jahat banget sih mikir aku kaya gitu, ini tuh sudah niat dari lama, jauh sebelum aku gagal nikah, nyebelin banget sih kamu ingetin aku masalah itu" protes kesal Shafina pada Yeni
Yeni mendekat kearah Shafina dan memeluknya
"Maaf Sha, aku cuma memastikan kamu hijrah bukan karena masalah kemarin, aku senang dengan perubahan kamu Sha, sekarang aku jadi ada teman yang berhijab juga diruangan ini, tinggal si Lita yang belum dapat hidayah" sahut Yeni menyindir Lita.
"Aku nanti deh kalau udah ada yang halalin" jawab Lita
"Mana ada yang mau halalin kamu Lita, pecicilan bawel, ga bisa diem kaya gitu" sahut bang Andika, membuat Lita memanyunkan bibirnya dan tawa Andika, Shafina, serta Yeni pecah diruangan.
"Sudah ah aku mau ngasih laporan ke pak Irga" Shafina mengakhiri obrolannya.
****
"Assalamualaikum, pagi pak" sapa Shafina
"Wa'alaikumsalam.... Shafina?"
"Iya pak"
"Cantik" gumam pak Irga yang masih bisa didengar Shafina
"Nanti besok ada baiknya sekalian saya pakai cadar ya pak....?"
"Loh kenapa?" Tanya Pak irga
"Biar tidak banyak yang menikmati wajah saya, saya tahu kok dari lahir memang sudah cantik" jawab Shafina yang setelah nya terdengar kekehan pak Irga.
"Sejak kapan kamu over percaya diri Sha?"
"Ini kenyataan loh pak Irga, laporan bulan ini pak" Shafina tersenyum dan menyerahkan berkas laporan.
"Hari ini kamu ikut rapat sebagai asisten saya menggantikan mbak Tina"
"Rapat apa pak, sepertinya mendadak sekali" tanya Shafina
"Anak pemilik Syailendra group sekarang bergabung, ia diposisikan sebagai wakil direktur, direktur pak Gunawan Syailendra masih cukup lama mengurus perusahaannya yang diluar negeri, jadi yang menggantikan beliau adalah anaknya agar kita lebih mudah mengambil keputusan-keputusan untuk perusahaan" jawab pak Irga
"Perempuan atau laki-laki pak?"
"Memang kenapa?"
"Pasti orang nya baik hati kaya pak Gunawan Syailendra"
"Sok tahu kamu Sha" sahut pak Irga
"Oh iya Sha, siapkan diri kemungkinan kita akan bertemu Andra dalam rapat nanti" lanjut pak Irga
"Masalahnya apa untuk saya pak? Untuk saya mantan ya mantan tidak perlu terbawa perasaan apalagi urusan pekerjaan"
"Saya takut kamu kejang pas lihat dia" jawab Irga tertawa
"Meledek saya nih pak ceritanya?" Sahut Shafina
"Mungkin" Irga tertawa lagi
"Nyebelin banget sih punya atasan kaya pak Irga" setelah berkata itu, Shafina keluar ruangan pak Irga dengan wajah ditekuk.
****
Tring....
"Assalamualaikum calon istri, semangat bekerja, mudah-mudahan selalu dalam lindungan NYA"
"Belum jadi calon istri loh ya om, dapat nomer dari kakak nih pasti"
"Iya, tidak apa-apa kan?"
"Hmm...."
"Pulang kerja mas jemput ya Sha...."
"Mas??? Om om om"
"Tidak boleh menolak OM, okey...."
"Belum boleh berduaan" jawab Shafina
"Nanti ajak teman, jam 5 tunggu diparkiran kantor!"
Ishh pemaksaan ini namanya, batin Shafina
****
"Sha nanti kamu yang memperkenalkan kita dari perwakilan divisi marketing ya" pinta pak Irga
"Siap pak bos" Shafina tersenyum,berjalan beriringan dengan pak Irga sambil membicarakan hal ringan yang membuat mereka tertawa menuju ruang rapat. Mereka tidak menyadari ada sepasang mata yang melihat heran karena keakrabannya, Shafina dan Irga memang cukup akrab tapi mereka sama sekali tidak melibatkan perasaan.
Dalam ruang rapat....
"Perkenalkan beliau ini adalah anak bapak Gunawan Syailendra, yang akan menjadi wakil direktur perusahaan kita, silahkan memperkenalkan diri pak!"
Shafina belum menyadari kehadiran seseorang, saat ini ia menundukkan pandangan karena sedari rapat dimulai Andra menatap tajam kearahnya sehingga membuat ia merasa risih dan salah tingkah.
"Perkenalkan saya Abyan, senang bergabung dan mengenal kalian, semoga kita bisa bekerjasama dengan baik" ucap Abyan
Seketika Shafina mengangkat kepalanya untuk memastikan bahwa nama itu bukanlah orang yang ia kenal, tapi Shafina dibuat kaget olehnya karena benar Abyan yang berdiri saat ini adalah om Aby yang ia kenal.
Rapat telah selesai, semuanya membubarkan diri untuk kembali bekerja, saat ingin keluar ruangan....
"Sha....bisa kita bicara sebentar?"
"Maaf pak Andra tidak bisa, saya permisi" jawab Shafina, tiba-tiba lengan Shafina ditarik oleh Andra namun ditahan oleh Irga.
"Jaga sikap anda pak Andra!!!" Irga memperingatkan
"Saya tidak akan melepas jika Shafina tidak ikut dengan saya, Sha tolong kali ini saja...." Pinta Andra
"Pak Irga tinggalkan kami berdua"
"Baiklah" menarik nafas panjang, Irga meninggalkan mereka.
"Apa yang ingin kamu bicarakan?"
"Aku masih cinta kamu Sha, rasanya tidak bisa jauh darimu, sebentar lagi aku akan menikah tapi aku tetap ingin kamu yang akan jadi istri ku Sha"
"Kamu sudah gila mas, bagaimana mungkin kamu bisa mempermainkan sebuah pernikahan? Menikah lah dengan wanita pilihan ibu mu, lupakan aku...."
"Kamu masih sayang dan mencintaiku kan Sha?"
Deg....
"Jangan pernah berbicara tentang cinta karena cinta saat ini sudah berubah jadi BENCI, ketika kamu melepasku jangan pernah berharap untuk bisa mendapatkan ku kembali pak Andra, terimakasih untuk semua kekecewaan dan penghinaan yang telah anda dan keluarga lakukan" Shafina mengucapkan itu dengan penekanan disetiap kalimatnya.
"Aku akan tetap mencintaimu Sha" sahut Andra
"Terserah...." Shafina berlalu meninggalkan Andra, ia sungguh dibuat kesal pagi ini olehnya, belum juga hilang rasa terkejut Shafina mengetahui wakil direktur saat ini adalah Abyan dan sekarang suasana hatinya diperburuk oleh Andra dengan perkataan cintanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/231845717-288-k867890.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Untuk Shafina 💕 (Completed)
General FictionKetika pernikahan harus dibatalkan karena penyakit yang ia derita, apa yang bisa wanita itu lakukan? Sanggupkah ia ? Adakah seorang pria yang menerima ia apa adanya serta memperjuangkan nya. Siapakah yang akan jadi jodohnya? Ikuti kisahnya