Kalia Queensha

17K 758 63
                                    

Happy reading❤❤

__________________

Hari ini adalah hari dimana kalia resmi menjadi Siswi SMA taruna bangsa setelah melewati mos yang melelahkan selama tiga hari,gadis itu berharap semoga hal buruk tak terjadi selama ia bersekolah di sana.

Kalia menuruni anak tangga dengan senyum ceria terpatri di wajah cantiknya.

"Pagi" Sapanya ketika sudah sampai di meja makan yang sudah di tempati oleh Ayah dan Abangnya.

"Pagi" Sapa mereka balik.

"Ciee yang udah jadi Anak SMA" Goda Reyhan Abang Kalia.

Kalia tersenyum bangga sedikit mengangkat dagunya angkuh.."iya dong..udah gede ini"

"Iya udah SMA..tapi badan masih aja kayak Anak SD" Ujar Wirman Ayah Kalia.

Senyum bangga kalia pudar,ia mengerucutkan bibirnya kala mendengar ucapan sang Ayah.."ihhh Ayah mahh"ujarnya merengek membuat Wirman dan Reyhan tertawa karna sudah menggoda kesayangan mereka.

"Bundaaa...Ayah sama Abang jahat sama Kaliaa" Adunya pada Kirana yang baru saja datang dari dapur dengan mangkok berisi sop di tangannya.

"Ayaah,Abang...jangan godain Kalia terus..mending makan gih nanti telat loh" Ujar Kirana sambil mengambilkan nasi serta lauknya di piring sang Suami.

"Iya Bunda"

15 menit kemudian....

"Kalia mau berangkat sama ayah atau abang?" Tanya Ayah setelah menutup acara sarapan.

"Kalia mau berangkat sama ayah aja" Ujar Kalia.

"Yaudah yuk berangkat sekarang..Ayah gak mau ntar princess Ayah telat trus kena hukum" Ujar Wirman seraya bangkit dari duduknya.

"Iya ayah" Ujar Kalia lalu bangkit dan berjalan keluar bersama sang ayah setelah mencium punggung tangan serta pipi Bundanya tak lupa mengucapkan salam terlebih dahulu.

"Abang gak sekolah hm??"tanya Kirana dengan dahi mengerut saat melihat Anak Sulungnya masih betah duduk di kursi meja makan dengan ponsel yang berada di tangannya.

"Iya Bun,abang berangkat dulu" Ujarnya mengecup punggung tangan sang Bunda.."assalamu'alaikum "

"Waalaikumsalam"

****

"Kalia pamit ya ayah,ayah hati-hati di jalan" Ujar Kalia sambil mengecup punggung tangan serta pipi Ayahnya.

"Iya kamu juga,belajar yang rajin" Ucap Wirman mengacak rambut hitam pekat milik Kalia tak lupa mengecup nya lama.

Kalia keluar dari dalam mobil lalu melambaikan tangannya saat Wirman mulai menjalankan mobil menuju kantor.

Setelah mobil Wirman hilang dari penglihatannya ia pun mulai melangkah masuk.

Ia berjalan di koridor sembari bersenandung pelan terkadang tersenyum kepada orang yang menyapanya.

Sampainya di kelas....

Sepi,itu lah yang di rasakan Kalia saat menginjakan kakinya di dalam kelas,hanya terdapat beberapa murid yang mungkin sudah terbiasa berangkat pagi,kalia mengangkat bahunya acuh lalu berlalu menuju bangkunya setelahnya ia ambil novel dari dalam tas dan mulai membaca dengan khusyuk.

Tak lama setelahnya karin anatasya teman waktu mos nya yang sekarang sudah menjelma menjadi sahabatnya itu duduk di bangku samping kalia.

"Morning lia" Ujar karin.

"Too karin" Ujar kalia sambil memandang karin sekilas lalu balik lagi ke novel nya.

"Eh lia lia,Lo tau gak?" Tanya karin sambil menggoyang-goyangkan lengan kalia membuat sang empu merasa terganggu.

"Ck,apaan sih Karin,ganggu tau gak"ujar kalia mendengus lalu menepis tangan Karin yang berada di lengannya.

"iiih Lia mah,gue mau curhat tahu"ucap Karin memelas.

"Yaudah apaan?"tanya kalia pasrah.

Karin menatap kalia berbinar.."Lo tau nggak-"

"Nggak,kan Karin belum kasih tau"potong kalia.

"is Lo mah main asal potong aja"ujar Karin.

"Iya maap,lanjut-lanjut"

"Tadi gue ketemu Ka Marcel masaaa"ujar Karin antusias sambil membayangkan wajah ganteng Marcel.

Kening kalia berkerut.."trus?"

"Lo gak tau ka Marcel?"tanya Karin menatap kalia penuh selidik.

Kalia menggeleng.."nggak"ujarnya polos.

"Ya ampun kaliaaaa,seorang Marcel Steven sang mostwanted sekolah Lo gak tau??..Lo orang terkuded yang pernah gue temuin sumpah"ujar karin heboh.

"Apaan sih Karin..lebay banget deh...emang dia siapa? selebgram?,nggak kan"ujar kalia masa bodo"

"Siniin deh hp Lo"ujar Karin menadahkan tangan kearah kalia.

"Buat apa emang??"tanya kalia.

"Gak usah banyak nanya,siniin aja cepetan"

Kalia mengeluarkan handphone nya dari saku lalu di letakkan ke tangan karin yang langsung di otak-atik oleh Karin.

"ihh Karin jangan di apa apain handphone Lia"ujar Kalia.

"Bentar,Lo diem dulu deh ya"ujar Karin yang masih mengotak-atik handphone kalia.

"Nih Lo liat Instagram nya Ka Marcel"ujar Karin sambil menyodorkan kan handphone kepada sang pemilik.

Kening kalia mengerut namun tak urung ia tetap mengambil handphone nya yang di sodorkan Karin.

Mata kalia membola saat melihat followers nya Marcel Steven sang mostwanted sekolah yang di katakan oleh Karin.

Marcel Steven 145 5,2 JT 0
Post Fllwrs Flw

"Biasa aja dong tuh mata copot baru tau rasa"ujar Karin Yang dibalas cengiran oleh kalia.

"Banyak banget followers nya,aku aja cuman 2 JT"ujar kalia.

"Mending Lo 2 JT lah gue cuman 1,2 JT"ujar Karin mendengus.

"Bersyukur Karin bukan mendengus kaya gitu"ujar kalia menasehati.

"Yang kecil gak boleh nasehatin yang tua"ujar Karin.

"ih Karin,kalia udah gede tau"ujar kalia.

"Iya udah gede tapi sifat nya masih aje kek bocah"ujar Karin.

Kringg kringg

Bel jam pelajaran pertama di mulai,murid² kelasnya berbondong-bondong memasuki kelas dan duduk di tempat masing-masing,tak berapa lama setelahnya datanglah bu tini selaku guru fisika membuat kelas yang awalnya berisik menjadi sunyi.

bu tini mulai menerangkan pelajaran yang membuat semua murid fokus memperhatikan beliau menerangkan.

Kriinggg kringgg

Bel istirahat pertama berkumandang,membuat siswa/i yang awalnya lemas semangat dalam sekejab,tak perlu menunggu waktu lama sekarang kelas X Ipa 2 sepi seketika,menyisakan kalia dan karin yang terlalu malas berdesak desakan.

untuk apa desak-desakan kaya gitu toh kantin juga ga bakalan lari,bathin mereka.

Setelahnya mereka mulai berjalan menuju kantin di iringi obrolan-obrolan ringan.

Duk

Karna tak memperhatikan jalan, akhirnya kalia menabrak sesuatu yang keras membuat ia terjatuh ke lantai lalu meringis karna bokongnya sakit akibat jatuh terlalu keras.

*****

Possesife MarcellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang