Possesife Marcell

Part.14

HAPPY READING 🧡

***

Sekarang Marcell dan kalia sudah berada di koridor sekolah dengan Marcell yang setia memeluk pinggang ramping kalia Posesife..

"Sayang,kita ke kantin dulu apa langsung ke ruangan aku?"tanya Marcell menunduk menatap kalia yang hanya sebatas pundaknya itu.

"Ke kantin aja,aku kangen sama baksonya mbak minem,Kaka yang traktir hehe"cengir kalia.

Marcell menarik idung kalia Sakin gemasnya.."iya sayang iya"

Lalu mereka melanjutkan perjalanan menuju masa depan,skip
Menuju kantin dengan Marcell mengeluarkan ekspresi dingin berbeda 180° saat dengan kalia tadi,lalu kalia yang menampilkan senyum cerianya seperti tidak ada masalah hidup kek aristaa hiks.

Sampainya di kantin...

Mereka duduk di tempat biasa Marcell dkk duduki.

"Kamu pesen apa sayang?"tanya Marcell.

"Aku pesen bakso sama teh manis aja,trus susu kotak rasa stroberi juga ya kak"ujar Marcell.

Marcell mengangguk.."Aku pesenin dulu ya,kamu tunggu di sini bentar,kalau ada cowo yang natap kamu langsung panggil nama aku aja" kumat lagi Posesife nya Marcell.

Kalia menyatukan jari telunjuk dan jempolnya,bentuknya kek gini '👌' kalau kek gini '❤️' itu cintanya aristaa ke dia.

Setelah kepergian Marcell,kalia menyetel lagu blackpink yang judulnya 'lovesick girll'
Mulutnya ikut bersenandung pelan mengikuti nada musik.

"WE ARE THE LOVESICK GIRLS"nyanyi kalia keras tanpa memperdulikan orang sekitar yang menatapnya aneh.

"Bhahhahahahhaahha"tawa seseorang dari arah belakang kalia,sontak saja kalia memutar badannya menghadap ke belakang.

Setelah tau siapa yang menertawakannya langsung saja kalia menundukkan kepalanya menahan malu,dalam hati ia merutuki mulutnya yang tak terkontrol saat menyanyikan bagian yang paling di sukai ya itu.

"Kak Lia malu"cicit kalia yang masih di dengar oleh Marcell.

"Jangan nunduk sayang,nanti mahkotanya jatoh",ujar Marcell sambil mengangkat dagu kalia menggunakan jari telunjuk nya.

"Emangnya Lia ada mahkota ya kak",ujar kalia polos.

"Ada sayang,kan kamu ratunya aku",gombal Marcell.

"HUEKKKK KESELEK GAJAH GUE TOLONG",jerit seseorang dari arah belakang mereka.

"Ada aja Dajjal yang ganggu gue",bathin Marcell.

"Ganggu Lo tai",ketus Marcell hendak melemparkan tabung saos ke muka Bima.

Sedangkan Bima hanya nyengir tanpa dosa.

"Kak,emang bisa gajah masuk ke tenggorokan Kakak?"tanya kalia polos.

"Bisa sayang,dia kan siluman",bukan Bima yang menjawab tapi Marcell dengan menekankan kata silumannya

"Dih gila,gue yang ganteng nya nauzubillah gini di katain siluman,budeg kali mata Lo",ujar Bima tak terima di katai siluman oleh Marcell.

"Buta pea",ujar Gino sambil menoyor kepala Bima ke depan.

"Nah itu maksud gue",ujar Bima.

"Siniin otak Lo biar gue service",ujar Gino yang greget sama Bima.

"Eh anjim,otak gue ketinggalan di rumah",histeris Bima.

"Bgsd,babi,monyet,tuyul,anjing...maap kasar"ujar Gino.

"Kasar ih,pantes di tinggal mulu",komentar Bima.

"Tolol,itu mah elo njir...gak Inget kemaren Lo di tinggalin pas lagi sayang sayangnya sama si Najwa",ungkit Gino.

"Bgsd,malah di ingetin..jadi sad kan gue",ujar Bima.

"Aku hanya bisa berkataaaa....",nyanyi Gino "mampus,yahahahha",lanjutnya

"Bima ganteng Bima sabar",ujar Bima sambil mengelus dadanya.

"Lah anjir,Bu boss sama pak boss tadi mana?",tanya gino saat melihat tempat yang di duduki Marcell dan kalia tadi kosong,bahkan makanannya pun tak ada di atas meja.

Bima mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru kantin hingga gerakan matanya berhenti pada satu titik.."idih anjim,malah mojok tuh anak"
"Kapan ya gue uwu uwu kek gitu juga"

"Pas lebaran monyet,tunggu aja",ujar Gino lalu berjalan menuju stand makanan yang ada di kantin itu.

Bima menatap punggung Gino yang mulai menjauh..."lebaran monyet tuh kapan ya?",monolog nya.

"Eh",panggil dia pada salah satu siswa yang jalan melewati nya.

"Ada apa kak?",oh sepertinya dia dekel pikir Bima.

"Lebaran monyet tuh kapan ya?",gilaa malah di tanyain.

dahi Siswa itu mengerut bingung..."gak tau kak"

"Ooh yaudah,ntar gue tanyain ke aunty google aja..makasih ya",ujar Bima,siswa itu mengangguk dan berlalu.

Bima mengambil hp nya yang ada di saku celananya lalu mengetikkan sesuatu di sana.

Gino kembali dengan nampan berisi mie ayam dan jus alpukat di tangannya.

"Woi,mikirin apaan Lo?..kek orang bego tau gak",ujar Gino sambil duduk dan meletakkan nampannya.

"Ini,gue lagi nanya ke aunty google",ujar Bima yang masih fokus pada ponselnya.

Dahi Gino mengerut.."nanya apaan?"

"Nih",ujar Bima seraya menyodorkan ponselnya pada Gino.

"Aunty google..Bima pengen nanya..lebaran monyet tuh kapan ya",ucap Gino membaca isi ponsel Bima.
"Lah pea",umpat Gino.

*******

Update! Update!
Aristaa kombek gaes:v

Jan lupa vote dan koment ya💙💙💙