Part.13

5.8K 334 22
                                        

HAPPY READING🧡

***

"Sekarang kamu tidur ya"ujar Marcell sambil menarik selimut sebatas dada kalia.

"Iya ini mau merem kak"ujar kalia sambil menutup matanya,tapi tak berapa lama kemudian dia melek lagi.

"Kenapa hm?"tanya Marcel lembut.

"Hehe gapapa,besok aku sekolah boleh ya"ujar kalia

"Boleh,tapi ada syaratnya"ujar Marcell

"Syaratnya apa?"ujar kalia.

"Kamu belajarnya sama aku aja di ruangan aku"ujar Marcell

"Ada cemilan gak?,ada minuman gak?,ada kasurnya gak?,ada tv nya gak?"tanya kalia beruntun.

"Ada sayang"ujar Marcell.

"Oke deh,apa sih yang enggak buat cemilan hehe"cengir kalia.

"Demi aku enggak nih?"ujar Marcell yang sepertinya cemburu sama cemilan.

"Enggak ah,kalau kakak mah gak bisa di makan kaya cemilan"polos kalia.

"Aku bisa kok makan kamu"ujar Marcell.

Kalia mengerjap ngerjapkan matanya lucu.."gimana caranya?"

"Gini sayang"ujar Marcell sambil mendekatkan wajahnya ke wajah kalia.

Kalia yang melihat Marcell mendekat pun sontak mendorong muka Marcell dengan tangan mungilnya.

"Ih Kaka ngapain deket2"ujar kalia.

Diam diam Marcell mendengus karna aksinya gagal.."enggak kok,aku mau bersihin sisa makanan di sudut bibir kamu"

Sontak saja kalia langsung memeriksa wajahnya.."mana kak?"

Marcell mengambil kedua tangan kalia lalu menggenggamnya erat.

Cup

Marcell mengecup sudut bibir kalia,membuat kalia mengerjap ngerjapkan matanya polos

Plak

Kalia menepuk lengan Marcell pelan..."kakak modus banget sih"cibir kalia

Sementara Marcell hanya nyengir memperlihatkan gigi putih nya.

Jika kalian ingin tau,tentang sisa makanan yang ada di sudut bibir kalia sebenarnya itu hanya kibulan Marcell semata.dasar marcell

"Sekarang kamu bobo gih,besok pagi aku jemput"ujar Marcell sambil mengelus kening kalia dengan jempolnya.

"Elusin rambut Lia sampe Lia tidur ya"pinta kalia.

"Iya sayang,merem cepet"ujar Marcell

Kalia mulai menutup matanya sedangkan Marcell menatap wajah damai kalia dengan tangan yang tak berhenti mengelus lembut rambut kalia.

Cup

"Ini milikku"ujar Marcell setelah mengecup kening kalia.

Cup cup

"Ini juga milikku"dua kecupan mendarat di kedua pipi chubby kalia.

Cup

"Dan ini juga,gak ada yang boleh nyium ini selain aku"kecupan terakhir pada bibir ranum kalia.

"Engh"erang kalia sedikit terganggu lalu mengubah posisi tidurnya menyamping menghadap marcell.

"Lucu banget sih,gak tahan pengen cepet-cepet Halalin"setelah berucap seperti itu ia pun terkekeh.ada ada saja

Setelahnya ia pun berjalan keluar kamar kalia tak lupa menutup pintunya dengan pelan.

"WEH AJG OPER KE SANA GOBLOK,,PEA BENER SIH MAINNYA,GANTIAN SINI AMA GUE"sorak Reyhan pada tv yang menayangkan sepakbola.

"Brisik babi,ntar gadis gue bangun gue santet Lo"ketus Marcell

"Apaan sih Lo,rumah rumah gue juga"sinis reyhan.

"Rumah om Wirman"ralat Marcell.

"rumah ayah gue berarti rumah gue juga"

"Yain,besok juga meninggal"santai Marcell.

"Kampret emang Lo jadi adek ipar"

"Bacot jomblo"ujar Marcell lalu berjalan ke arah pintu utama.

"MENTANG MENTANG PUNYA PACAR,NISTAIN GUE SEMBARANGAN"teriak Reyhan meniru iklan milkita.

"REYHAN BRISIK"teriak sang bunda dari kamarnya.

"IYA BUN MAAP"

***

06:00 pm

"Pagi sayang"sapa Marcell saat kalia sudah sampai di halaman rumahnya.

"Pagi kak"sapa kalia ceria tak lupa dengan senyum manis memperlihatkan lesung pipi dan gingsulnya.

"Ayok"ujar Marcell sambil mengulurkan tangannya ke arah kalia.

Kalia menerima uluran tangan Marcell.."kemana kak?" Pertanyaan berbobot macam apa ini.

"Ke KUA yok"ujar Marcell.

"Idih apaan,aku masih kecil"ujar kalia.

"Ya ke sekolah lah sayang,gimana sih"gemas Marcell.

"Ooo iya,Lia lupa hehe"cengir kalia.

Marcell terkekeh lalu mengelus pelan rambut kalia.."iya iya,masuk yuk" kalia mengangguk.

Marcell membukakan pintu penumpang tak lupa meletakkan tangannya di atap pintu mobil guna melindungi kepala kalia,setelahnya ia pun memasangkan shaltbeat.

Setelahnya ia menutup kembali pintu mobil,lalu mengintari mobil menuju kursi pengemudi.

Setelah memasang shaltbeat untuk dirinya,ia mengambil satu tangan kalia untuk ia genggam dengan tangan kirinya lalu mulai menancapkan gas menuju ke sekolah.

Lima belas menit perjalanan yang mereka tempuh untuk sampai di sekolah.

Marcell memarkirkan mobilnya lalu berlari kecil menuju kursi pengemudi,membukakan pintu mobil tak lupa juga membantu kalia untuk membuka shaltbeat.

Sedari awal mobil Marcell menginjak tanah sekolah "anjay tanah" (skip,malu maluin) ,mereka sudah menjadi pusat perhatian,di tambah lagi dengan perlakuan romantis Marcell pada kalia,membuat sifat iri para cewe2 meronta-ronta ingin berada di posisi kalia.

***

Update lagi gaes!
Sengaja up dua kali biar kalian nunggu nya gak kelamaan hehe:v

Yang ngevote "lope sekebon❤️❤️"
Yang ngoment "lopyuu💙"
Yang jadi siders  "enak jadi penonton?"

Mwhehe:v

Possesife MarcellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang