Part.4

11.3K 543 20
                                    

06:00 Am mansion kalia

Pagi hari ini kalia masih saja meringkuk di atas kasur Queen Size miliknya.

Bunda Kirana mengusap surai hitam kalia lembut.

"Lia bangun nak udah pagi"ujar Kirana lembut sambil tersenyum keibuan.

Lia menggeliat lalu mengubah posisi tidur nya membelakangi Kirana.

Kirana terkekeh..."bangun ih,ntar telat loh,Lia mau dihukum karna telat"

Lia terbangun lalu memposisikan dirinya untuk duduk.."Lia masih ngantuk bundaaaa"rengek
nya dengan mata tertutup.

"Cepetan sayang"ujar Kirana sambil menarik tangan kalia untuk berdiri.

"Is iya iya"ujar kalia sebal lalu melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.

******

Hari ini Marcell akan menjemput sang pujaan hati.

Ia sengaja bangun pagi-pagi sekali agar gadisnya tak terlalu lama menunggunya,di semprotkan cairan parfum ke tubuh atletis nya.

Setelah dirasa sudah wangi ia pun memakai seragamnya lalu menyisir rambut nya kebelakang menggunakan jari.

Setelahnya ia mengambil tas yang ada di meja belajar lalu disampirkan ke bahu kirinya.

Lalu ia berjalan menuju meja samping tempat tidurnya untuk mengambil handphone serta kunci mobilnya.Laki laki itu memutar kenop pintu lalu keluar dari kamarnya dan menuruni tangga menuju lantai satu.

Sepi,satu kata yang mewakili kondisi rumah Marcell saat ini.Kedua orangtuanya sibuk bekerja membuat sifat dingin dalam diri Marcell terbentuk.Tanpa mau berlama lama di mansion yang megah namun sepi itu,lalu laki berparas tampan itu keluar dari mansion menuju bagasi mobilnya.

Marcell memasuki mobil Lamborghini Aventador berwarna merah miliknya,lalu menancap gas menuju mansion sang kekasih pujaan hatinya.

Lima belas menit kemudian Marcell telah sampai di depan mansion megah milik keluarga Kalia.Karena tidak melihat keberadaan kekasihnya di luar,Marcell pun memutuskan untuk menekan bel pintu mansion milik keluarga Kalia.

Pintu terbuka dan menampakkan seorang wanita paruh baya yang tersenyum ramah padanya.

"Assalamualaikum Tante"ucap Marcell seraya menyalimi tangan wanita paruh baya itu yang tak lain adalah Bunda Kalia,Kirana

"Waalaikumsallam"jawab Kirana. "Maaf kamu siapa ya?"lanjut Kirana bertanya dengan nada ramah

"Saya Marcell Tante pacar Kalia"jawab Marcell seadanya

"WHAT!KAMU PACAR ANAK TANTE,WAH KAMU GANTENG BANGET"pekik Kirana senang lalu menarik tangan Marcell memasuki mansion

Sedangkan Marcell hanya kikuk dan mengikuti langkah kaki Kirana menuju ruang tamu mansion keluarga Kalia.

"Kamu tunggu di sini dulu ya Tante mau ambil minum,kalau Kalia lagi mandi"ucap Kirana semangat tanpa memberikan kesempatan untuk Marcell berbicara

Marcell pun mengangguk pasrah,ia harus patuh karena wanita paruh baya yang ada di depannya akan menjadi mertuanya.Kalem adem dah si Marcell.

Marcell memerhatikan dinding dinding ruang tamu milik keluarga Kalia,laki laki bernetra biru itu tersenyum miris karena melihat foto keluarga Kalia yang tampak sangat harmonis.Sedangkan keluarganya,jangankan untuk berfoto bersama makan bersama saja ia tidak pernah karena kedua orangtuanya yang sibuk bekerja.

Saat sedang asiknya melihat foto keluarga Kalia,ia tidak sadar jika Kirana sudah berada di depannya setelah meletakkan minuman untuk Marcell di atas meja.

"Silahkan minum Marcell"ucap Kirana diangguki Marcell

"Maaf ngerepotin Tante"ucap Marcell

"Ya enggak lah,kamu kan--

"BUNDAAAA SERAGAM SEKOLAH KALIA UDAH SIAP BELOM?!"teriak seorang gadis mungil dengan piyama bergambar kancil miliknya serta di tangannya terdapat handuk

"Ya ampun Lia jangan teriak teriak,kamu gak malu sama pacar kamu apa"omel Kirana kepada putri kesayangan nya

Gadis itu Kalia,ia beralih menatap ke arah sofa ruang tamu.Seketika mata gadis itu melotot saat melihat Marcell yang tersenyum manis padanya.

"AAAAA BUNDA KALIA MALU"teriak Kalia lalu berlari menaiki tangga menuju kamarnya

"BAJU KAMU DI LEMARI"teriak Kirana di balas dengan kata iya oleh Kalia

Kirana dan Marcell geleng geleng kepala melihat tingkah Kalia yang lucu.

"Maaf ya Marcell,Kalia emang gitu"ucap Kirana menatap Marcell

Marcell menggeleng seraya tersenyum. "Gak papa Tan,saya suka dengan sifat Kalia"jawab Marcell

Beberapa menit kemudian Kalia menuruni tangga dengan seragam sekolahnya,serta wajahnya yang di tekuk membuat Marcell menggigit bibir bawahnya menahan gemas.

"Lia langsung berangkat aja,sarapan nanti di sekolah"ucap Kalia cemberut

"Yaudah hati hati, Marcell jaga anak Tante baik baik ya"ucap Kirana kepada Marcell

"Siap Tan,Assalamualaikum"ucap Marcell menyalimi tangan Kirana di ikuti oleh Kalia

"Waalaikumsallam,hati hati"jawab Kirana

Marcell menarik lembut tangan Kalia keluar dari mansion,dibukakannya pintu mobil lalu diletakkan tangannya oleh Marcell di atas kepala kalia menahannya agar tak terbentur.Setelah Kalia masuk ke dalam mobil, Marcell mengitari mobil lalu masuk ke dalamnya pada bagian kursi pengemudi.Setelah melihat Kalia memakai shalbeat Marcell pun menancap gas meninggalkan mansion keluarga Kalia menuju SMA Taruna Bangsa.

Lima belas menit kemudian mobil Lamborghini Aventador milik Marcell sampai di SMA Taruna Bangsa,selesai memarkirkan mobil Marcell membukakan pintu untuk Kalia.Satu kata,semua pandangan murid Taruna Bangsa mengarah kepada dua sejoli itu.

"Huaaaa mau dong jadi Kalia"

"Kalia imut amat sih"

"Marcell sama aku aja dong"

"Marcell I LOVE YOU"

"Aku anter ke kelas ya sayang"ucap Marcell seraya mengelus rambut Kalia

"Ihh jangan gitu,Lia malu"jawab Kalia seraya menundukkan kepala nya

Marcell terkekeh. "Nggak usah malu sayang,Ayo aku anter ke kelas"ucap Marcell lalu menarik tangan Kalia lembut

Marcell mengantarkan Kalia menuju kelas gadis itu.Setelah memastikan gadisnya duduk di bangku milik gadis itu,Marcell pun menuju warung BuKen untuk membolos bersama sahabat nya.

******

Possesife MarcellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang