Part.25

2.1K 85 27
                                    

Happy reading bunda bunda 🧡

***
Saat ini kelas X IPA 2 sedang jamkos,kalia pun sudah kembali ke kelasnya di antar oleh pangeran berkuda tentunya siapa lagi kalau bukan Marcell,semuanya sibuk dengan kegiatan masing masing,ada segerombolan cewe yang menyatukan meja di tengah tengah kelas untuk tempat ngerumpi, dan bagi para cowo cowo duduk lesehan di lantai paling belakang untuk main game atau pun nonton orang nganu,ada yang tidur di meja pojok,ada yang membaca buku bagi siswa/siswi yang rajin.

BRAK

"Gabut banget anjeng huaaa",ujar Karin seusai memukul mejanya.

"Sama woi,enaknya ngapain ya?",ujar Amel yang berada di depan Karin dan kalia.

"Main tod aja yok",ujar Susan.

"Gass",ujar Karin dan amel serempak.

"Tod itu apa?", pertanyaan polos dari kalia sontak membuat Karin,Amel,dan Susan kompak menepuk kening mereka.

"Jangan di tepuk keningnya nanti otak nya Karin,Amel sama Susan ke geser gimana?",ujar kalia polos membuat ketiga orang itu melongo karena ucapan kalia.

"Heh bocah belajar dari mana bilang begitu?",ujar Karin sok galak.

"Hihi dari bang Reyhan,dulu Lia suka nepuk kening kalau lupa trus bang Reyhan bilang kek gitu",ujar kalia sambil nyengir memperlihatkan gigi putihnya.

"Astagfirullah",ujar Amel dan Susan.

"Gini ya kalia sayang,inget ucapan kak Marcell di kantin tadi,Reyhan sesat oke jangan di dengerin",ujar Karin sambil memegang kedua pundak kalia sementara kalia hanya mengangguk kepala polos.

"Pffft sesat ngga tuh",ujar Amel.

"Cocok dah,abangnya setan adek nya polos hahaha",ujar Susan.

"ToD itu apa?",ujar kalia.

"ToD tuh truth or dare bisa di sebut jujur atau tantangan,jadi nanti kalau giliran lo,Lo harus milih antara dua itu,kalau jujur Lo harus jujur ngejawab pertanyaan kita,kalau tantangan Lo harus ngelakuin sesuatu yang kita suruh,paham?",jelas karin membuat  kalia mengangguk pertanda dia mengerti.

"Yok gass",ujar mereka lalu membentuk sebuah lingkaran dengan pulpen di tengah tengah mereka.

"Siapa dulu nih yang muter?",ujar Susan.

"Gua aja",lalu Amel mulai memutar pulpen itu dan berhenti tepat ke Karin,membuat dia berdecak kesal.

"Ajg",umpatnya membuat ketiga nya tertawa puas.

"Truth or dare?",tanya Amel.

"Truth",ujar Karin malas

"Siapa first kiss Lo?",tanya Susan sambil menaikkan turun kan alisnya menggoda Karin.

"Ngga adaa,masih pw ini bibir gua,belum pernah cipok cipok squad",ujar Karin kelewat santai.

"Cipok itu apa?",nah kan bener dugaan Amel dan Susan membuat mereka kompak menoyor kepala Karin.

"Lo sih anjir jawab noh",suruh Amel.

"Cipok itu makanan Lia,ya ngga?",ujar Karin meminta persetujuan Amel dan susan yang di balas anggukan dan senyuman paksa dari mereka.

"Oooo,jadi mau nyobain",ujar kalia membuat ketiganya panik.

"Eh jangan,itu itu makanan buat orang sakit aja",ujar Amel panik.

"Jadi harus sakit dulu ya baru boleh makan?",ujar kalia membuat ketiga nya mengangguk brutal.
"Yaudah deh",ujar kalia mengangguk-angguk membuat ketiganya bernafas lega.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Possesife MarcellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang