TET! TEETT!!!
Bel istirahat berbunyi. Inilah yang sejak tadi di tunggu-tunggu oleh Jisung. Senyum nya seketika mengembang, dan dengan cepat ia berlari keluar kelas menuju kelas sebelah yang tak lain adalah kelas Chenle.
Sesampainya di ambang pintu kelas Chenle, senyum nya mendadak kempis. Itu karena sosok yang ia cari tak terlihat batang hidung nya.
Jisung pun resah. Entah kemana Chenle? Sejak kemarin tidak ada telepon atau pun pesan dari cowok itu, bahkan saat ia yang menelpon dan mengirimkan pesan, Chenle sama sekali tidak menjawab telepon dan membalas pesan nya.
Pagi tadi juga Chenle tak terlihat di kelasnya, ia pikir cowok itu mungkin akan datang terlambat.
" Lele kemana sih? Dia gak sekolah? Apa dia sakit? Ck! Kenapa gak ada ngabarin aku sih? " ucap Jisung sambil menatap sendu bangku Chenle yang kosong. Sungguh! Ia sangat merindukan Chenle. Jangankan sehari, sejam, semenit, bahkan sedetik pun tidak bisa jika ia tidak melihat dan mengetahui apapun tentang cowok itu.
Beberapa detik kemudian, Jisung di kejutkan dengan tepukan keras di punggung nya. Ia pun meringis kesakitan, mengusap-usap punggung nya sembari menoleh dan mendapati cewek bertubuh gempal di belakangnya, yang sepertinya baru saja dari kantin. Itu terlihat dari beberapa snack yang di dekap nya. Cewek itu biasa di panggil Minul. Ia teman sebangku Chenle.
Jisung berusaha menggeser tubuh Minul, berpikir mungkin Chenle ada dibelakang nya, jadi tidak kelihatan.
" eh apaan sih? " tanya Minul kebingungan.
" Lele mana? ".
Minul menaikan sebelah alisnya " Lele? ".
" iya Lele. Mana dia? Kok lo sendirian aja? ".
Oke, sekarang Minul baru paham. Cewek itu memutar bola mata malas " di pasar noh! Lagi di kiloin. Atau gak paling lagi berenang-renang di kali " balas nya lalu berjalan menuju bangku nya diikuti Jisung di belakang nya.
" gue serius Nul! Lele dimana? Tumben lo gak sama dia? Dia gak sekolah? Dia sakit atau apa? ".
" eh Jisung! Lo nanya-nanya sama gue, emang lo kira gue emaknya?! Yang tau segala nya tentang dia ".
" ya elah sensi amat sih lo. Wajar lah gue nanya sama lo, 'kan lo temen nya. Tinggal jawab apa susah nya sih! ".
" lah lo 'kan juga temen nya. Malah lebih deketan lo ketimbang gue ".
Jisung terdiam. Ia enggan membalas ucapan Minul lagi, ia pun memilih beranjak dari hadapan cewek itu.
" eh tunggu! " seru Minul saat Jisung sudah hampir keluar dari kelas. Jisung langsung menoleh " Lele di UKS. Dia bilang lagi ga- " belum sempat cewek itu menyelesaikan kalimat nya, Jisung sudah mengambil langkah seribu, berlalu dari sana.
" bilang makasih kek! Dasar Jisung! " teriak Minul kesal sambil membuka salah satu snack dan mulai memakan nya.
Sesampai nya di UKS, Jisung membuka pintu ruangan itu, namun kosong. Tak ada satu orang pun di dalam.
" ah sialan! Bisa aja tuh si Minul boongin gue! " gerutu nya kesal merasa di permainkan.
Tapi detik berikutnya ponsel di saku abu-abu Jisung berbunyi, dan dengan cepat ia mengambil nya.
LELE NYA ICUNG😍😘
Aku di taman belakang sekolah |
Jisung menghela napas setelah membaca pesan itu. Tanpa membuang-buang waktu ia langsung menuju ke tempat dimana Chenle berada.
