#YP | 08

1.1K 136 3
                                    

Cklek!

Pintu rumah Jisung terbuka dan menampilkan sosok Jaemin dengan senyuman manis nya.

Pintu rumah Jisung terbuka dan menampilkan sosok Jaemin dengan senyuman manis nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kok cantik ya? -batin Chenle ketika menatap Jaemin.

Inilah yang ia tunggu-tunggu. Jiwa kepo Jaemin benar-benar terguncang, jadi ia memaksa Jisung agar membawa teman nya ke rumah hari ini juga.

" ayo masuk " ajak Jaemin.

" duduk dulu, kakak ambilin minum sama cemilan " ucap Jaemin ketika mereka bertiga ada di ruang tamu. Cowok itu pun langsung melenggang ke dapur.

" Le, aku ke kamar dulu ya, mau ganti baju ".

Chenle mengangguki ucapan Jisung. Detik berikutnya Jaemin tiba dengan nampan yang berisi camilan. Ia meletakan nya dan ke dapur lagi untuk mengambil minuman.

Chenle sedikit canggung. Ini pertama kalinya ia datang ke rumah Jisung.

Jisung sudah kembali dari kamar nya. Ia pun duduk di sebelah Chenle. Dan kini Jaemin juga datang dengan tiga minuman di nampan yang ia bawa.

" namanya siapa? " tanya Jaemin sambil memindahkan satu persatu minuman itu dari nampan ke meja, lalu mulai mendudukan bokong nya.

" Chenle kak " balas Chenle dengan sopan.

" oh Chenle. Gue Jaemin, tapi lo bisa panggil gue Nana ".

" kak Nana, lebih tepat nya " ucap Chenle yang membuat Jaemin tertawa.

" pinter lo. Btw, santai aja kalo sama gue. Gak usah formal juga kalo ngomong biar lebih akrab aja gitu ".

Chenle lagi-lagi tersenyum.

" udah lama temenan sama Icung? ".

" Icung? " beo Chenle.

Yang merasa di sebut langsung mengubah ekspresi wajah nya kesal. Harus nya Jaemin tidak menyebut nya dengan panggilan Icung pada Chenle.

Melihat raut wajah kesal Jisung, Jaemin tertawa renyah yang membuat Chenle memandangi kakak beradik itu secara bergantian.

" Icung itu panggilan Jisung kalo di rumah " jelas Jaemin.

Anjir Icung! -batin Chenle sambil berusaha menahan tawa nya.

" oh, lumayan lah kak. Kita kenal sehari setelah Icung pindah " Chenle mulai memanggil dengan nama Icung yang membuat Jisung membuang muka nya.

Jaemin mengangguk " kalian sekelas? ".

" gak kak. Kelas kita sebelahan aja ".

" gue kira sekelas " Jaemin kembali mengangguk " tapi kalian bisa akrab banget gini ya. Jisung aja sampe pernah nginep di rumah lo ".

Chenle sedikit melebarkan mata nya dan menatap Jisung. Tatapan nya seolah berkata, kok kak Nana tau?

Hanya dengan membaca sorot mata Jisung,  Chenle sudah paham " haha, faktor cocok aja sih kak ".

" eh tapi seriusan loh, sebelumnya Jisung gak pernah seakrab itu sama temen nya, gue rasa cuma sama lo doang ".

Pacar gue kak! -batin Jisung yang sedari tadi hanya diam.

Dan pembicaraan mereka semakin lama sampai kemana-mana. Jaemin yang seperti wartawan terus menanyai Chenle mengenai bagaimana Jisung ketika di sekolah,

Seperti, apa Jisung bertingkah seperti bad boy dan sebagai nya.

Ia juga menanyakan apa Jisung sudah punya pacar?

Dan yang membuat Chenle terkejut adalah ketika Jaemin bertanya, seperti apa Jisung bagi nya? Dengan tatapan yang seolah-olah mengetahui sesuatu tentang kedua nya.

=====

Chenle terus cekikikan di dalam mobil, membuat Jisung menghela napas berusaha sabar. Pasal nya ia tau apa yang membuat Chenle seperti itu. Padahal menurut Jisung itu biasa saja.

" jadi mulai sekarang aku panggil kamu Icung aja ya? " tanya Chenle di sela-sela tawa nya.

" enak aja. Gak! ".

" ih lucu tau! ".

" gak ada yang lebih bagusan apa? ".

" gak ada tuh, gimana dong? " Chenle semakin meledek Jisung.

" gak spesial kalo Icung mah. Kasih aku panggilan sayang yang gak ada dua nya ".

" ya Icung itu tadi gak ada dua nya ".

" serah! ".

" cie ngambek cie ".

" bodo amat! ".

" ngambek nambah jelek cie ".

" bodo amat! ".

" kalo jelek aku gak suka cie ".

" bodo amat! ".

" tinggalin aja lah cie ".

" bodo am-,  eh jangan dong! ".

Chenle tertawa renyah yang membuat Jisung semakin kesal dan rasa nya ingin melempar Chenle ke jalanan, kalau saja ia tak sayang.

Tak terasa kedua nya sudah sampai di tujuan. Chenle tersenyum melihat Jisung yang seperti nya masih kesal karena sejak tadi ia terus mengejek cowok itu.

Setelah melepas seat belt nya, Chenle mendekatkan diri nya pada Jisung, meraih dagu nya lalu secepat kilat menciun bibir cowok itu sekilas dan segera keluar dari dalam mobil.

Cowok itu berlari memasuki rumah nya dengan tawa penuh kemenangan. Jisung yang sempat mematung pun langsung sadar. Ia menatap cowok itu yang sekarang sudah masuk ke dalam rumah nya lalu tersenyum.

" udah mulai berani sekarang " gumam nya dan kembali menyalakan mesin mobilnya.

=====

YOUNG PARENT'S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang