#YP | 25

756 66 2
                                    

Jisung mengantar Chenle pulang.

" siang ma, Lele pulang! " teriak Chenle ketika memasuki rumah.

" eh anak mama udah pulang, sini sini " balas Irene dan Lele menghampiri nya, kedua nya berpelukan sesaat.

" siang tante, " sapa Jisung. " siang juga Sung ".

Chenle melirik barang-barang belanjaan yang ada di dekat mama nya, " mama kok tumben belanja banyak banget gini? Emang mau ada acara apa ma? ".

Irene tersenyum, " emang kamu beneran lupa Le? ".

Chenle hanya menaikan kedua alisnya bingung.

" dua hari lagi kan papa ulang tahun, mama belanja banyak gini karena setiap ulang tahun papa kita selalu kasih hadiah buat anak-anak di panti asuhan ".

Chenle cengar-cengir " oh iya ya ma, Lele lupa ".

Irene menggeleng-gelengkan kepalanya, " kalian mau makan? Itu bibik ada nyimpen makanan buat kalian berdua, ".

Chenle dan jisung sama-sama menggeleng, " nggak ma, Lele nggak laper ".

" Jisung juga nggak laper tan, ".

" duh kalian berdua nih emang kompak banget ya. Jisung kamu mau langsung pulang? ".

" nggak ma, Jisung mau nemenin Lele dulu " jawab Chenle cepat sambil tersenyum manja, " ya kan Cung? ".

Jisung mengangguk sambil tersenyum malu, mama lagi-lagi menggelengkan kepalanya " yaudah kalo gitu kalian istirahat aja dulu di kamar ".

" siapp ma! ".

=====

Di kamar Chenle, Jisung seperti biasa, rebahan sambil bermain game. Sedangkan Chenle mengganti seragam nya dengan baju santai.

Chenle menghampiri Jisung dan ikut berbaring di sebelah nya, Jisung menghentikan aktivitasnya dan menatap Chenle yang kini memejamkan mata nya. Cowok itu terlihat lelah.

" Le, aku buatin kamu susu ya? " tanya Jisung pelan yang membuat Chenle membuka kedua matanya dan menatap Jisung.

Chenle tersenyum dan mengangguk, " susu nya ada di laci ".

Jisung segera bangkit dan mengambil susu bumil yang selalu di simpan Chenle. Semenjak hamil, Chenle juga selalu menyiapkan termos air panas di kamar nya, jadi tidak harus ke dapur untuk membuat susu.

Ting! Ting!

Jisung tersenyum ketika ia mengetukan sendok di gelas, lalu berjalan menghampiri Chenle yang kini duduk.

" abisin " suruh Jisung.

" iya-iya, " balas Chenle sambil meraih susu nya dan mulai meminumnya.

" kok rasa nya beda ya? ".

Jisung menaikan kedua alisnya, " beda gimana? ".

" beda aja gituuu ".

Chenle menaruh gelas nya dan memeluk Jisung " mungkin karena kamu yang buatin, jadi rasa nya beda ".

Jisung hanya diam. Ia mendadak sedih dengan ucapan Chenle.

=====

" om Suho dua hari lagi ulang tahun dan bakal ngadain party. Semua kolega om Suho pasti di undang, papa gue, papa lo Na, papa Jeno, dan papa Renjun. Gue yakin di party itu Renjun ngerancanain sesuatu " ucap Mark.

Saat ini Jeno, Jaemin dan Mark sedang berkumpul di rumah Mark.

" Mark, gimana kalo nanti malem kita jalanin rencana kita? " tanya Jeno.

" kalo lo emang udah siap, gue ayo-ayo aja ".

Jaemin natap Jeno dan Mark bergantian, " rencana apa? ".

Jeno tersenyum " bukan apa-apa ".

Jaemin mendengus " oh gitu?! Jadi sekarang kalian berdua maen nya rahasia-rahasiaan sama gue? ".

" bukan gitu Na, ".

" ya terus apa? Kasih tau gue dong! ".

" udah lah Jen kasih tau aja doi lo " ucap Mark.

" oke-oke, jadi--- ".

=====

" Cha, bisa nggak lo berenti suka sama Jisung? ".

Itulah pertanyaan Hyunjin tadi yang sama sekali tidak di jawab oleh Minul.

" gue pengen nya sih gitu, tapi kenapa susah banget ya?!! ".

" malah makin lama gue malah makin pengen bilang ke Jisung yang sebenernya! Gue nggak bisa terus-terusan mendem perasaan gue ini! ".

Minul berguling-guling di kasur nya.

" waktu itu gagal, pokoknya kali ini harus berhasil! ".

Minul meraih ponsel nya dan menelpon Jisung.

" halo? ".

" Sung entar malem gue mau ngomong penting sama lo, berdua aja. Bisa kan? ".

Sempat hening beberapa detik sebelum akhirnya Jisung menjawab " iya ".

Minul tersenyum senang mendengar jawaban Jisung " oke, nanti malem kita ketemuan. Soal tempat nanti gue sharelock ".

=====

=====

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














YOUNG PARENT'S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang