Di kantin Mang Jaja~
Minul duduk sembari mengamati layar ponselnya yang menampilkan foto seseorang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tanpa ia sadari, Hyunjin sejak tadi ada di belakang nya.
" ekhem! " dehem Hyunjin pelan membuat Minul gelagapam dan langsung mematikan ponsel nya.
Hyunjin tersenyum dan meletakan dua mangkok bakso beserta air mineral di atas meja.
" akhir-akhir ini kok lo jarang banget gabung sama Chenle dan Jisung? " tanya Hyunjin.
Minul berdehem kecil " ya gimana, lo 'kan yang terus ngajakin gue kemana-mana ".
Hyunjin hanya tersenyum menatap cewek di depan nya yang sudah mulai menyantap makanan nya.
=====
Dua minggu kemudian~
Malam ini Hyunjin mengajak Minul untuk jalan-jalan menikmati angin malam. Mereka mengunjungi taman yang di penuhi pasangan kekasih.
Hyunjin memberi permen kapas yang sempat di beli nya sebelum memasuki taman pada Minul. Cewek itu tersenyum dan menerima nya.
" duduk yuk, gue mau ngomong sesuatu " ajak Hyunjin.
Minul menaikan sebelah alisnya sesaat dan mengikuti Hyunjin ke salah satu kursi yang ada di taman.
Cowok itu terlihat menarik napas sesaat, berusaha tetap tenang dan meyakinkan diri nya sendiri. Sementara Minul mulai memakan permen kapas nya.
" gue suka sama lo ".
Minul menghentikan aksinya, mencoba memastikan apa yang baru saja ia dengar.
" gue suka sama lo " ulang Hyunjin seraya terus menatap cewek di sebelah nya.
Minul berbalik dan ikut menatap Hyunjin.
" lo gimana? " tanya Hyunjin.
What?!serius?!Hyunjin nembak gue gitu?!!! -batin Minul.
Ahaha...becanda nih orang! Minul menatap kedua manik mata Hyunjin, apakah cowok itu sedang bercanda atau tidak. Tapi Minul sama sekali tidak menemukan hal itu.
" l-lo serius? ".
Hyunjin mengangguk seraya tersenyum.
" barusan lo nembak gu-gue? ".
Hyunjin menggeleng " gue gak nembak lo. Gue cuma ungkapin perasaan gue ke lo ".
Minul meringis. Ia membuang muka sesaat.
Lucu -batin Hyunjin.
" mmm...gue pengen pulang " ucap Minul.
Hyunjin menaikan kedua alisnya " kenapa? 'kan kita baru aja nyampe, ini juga baru jam tujuh ".
" ya gue pengen pulang aja. Tiba-tiba gue ngantuk " alibi Minul.
Minul beranjak dari duduk nya, namun tangan nya di cekal Hyunjin.
" tapi lo belom jawab pertanyaan gue ".
" pertanyaan yang mana? ".
" gimana persaan lo ke gue? ".
Minul gelagapan " gu-gue... ".
Hyunjin menaikan kedua alisnya menunggu.
" gak ada perasaan apa-apa ke lo " lanjut Minul.
Mendengar itu Hyunjin tersenyum. Gue tau -batinnya.
" bukan nya gak ada, tapi belom ada " balas Hyunjin.
" yaudah ayo gue anter pulang " Hyunjin beranjak, mengacak pelan puncak kepala Minul dan menyeret nya meninggalkan tempat itu.
Minul hanya diam.
=====
