Jisung dan Chenle bersamaan keluar dari mobil, dan dikejutkan dengan kedatangan Hyunjin dan Minul dari mobil yang sama, yaitu mobil Hyunjin.
Hyunjin tersenyum menyapa Jisung dan Chenle, sementara Minul menganggap seolah dua manusia itu tidak ada.
" emm, Jin gue duluan ya " ucap nya.
" oh i-iya Cha " balas Hyunjin.
Minul pun segera meninggalkan parkiran sekolah.
" btw, Haechan mana? " tanya Jisung.
" kebetulan karena gue lagi pdkt sama Chasi dan Haechan yang juga lagi naksir sama temen sepupu gue, so... Kita gak berangkat bareng lagi ".
" Haechan naksir siapa? ".
" Somi anak IPS. Tau 'kan? ".
Jisung dan Chenle mengangguk bersamaan, " oohhh Somi ".
" kuy lah kelas! " ajak Hyunjin dan mereka bertiga melenggang menuju kelas.
=====
Bel istirahat berbunyi. Kali ini Jisung tidak sendirian lagi saat ke kelas sebelah, karena akan ada Hyunjin bersama nya.
" Cha, ayo kantin " ajak Hyunjin sambil tersenyum manis. Tanpa banyak bicara, Minul bangkit dari duduk nya dan pergi dengan Hyunjin.
" ayo! " ajak Hyunjin pada Jisung dan Chenle.
" oh iya-iya duluan aja " balas Jisung.
" perasaan aku aja apa emang iya ya Le " ucap Jisung.
Chenle menoleh, " kenapa? ".
" Minul berubah ".
Chenle hanya tersenyum, iya Sung. Minul berubah -batin Chenle.
" dia lagi bad mood Sung. Minul gak berubah kok, tadi aja biasa sama aku. Udahlah gak usah dipikirin, ayo kantin " balas Chenle dan mereka berdua menyusul ke kantin.
=====
Malam ini Jisung tengah santai-santai di kamar nya. Duduk bersandar sembari bermain game di ponsel nya.
Saat sedang seru-seru nya bermain game tiba-tiba...
" AFK anjim! " teriak nya kesal, karena ada yang menelpon.
Tapi raut kesal nya itu langsung berubah ketika tahu yang menelpon adalah Chenle.
" iya Le? ".
" pengen capcai ".
" iya otw ".
Sambungan telepon terputus dan cowok itu segera bangkit dari kasur mengambil hoodie, kunci mobil dan keluar kamar.
Mama dan Jaemin yang sedang menonton tv pun dibuat terkejut dengan Jisung yang dengan cepat berlari menuruni tangga.
" mau kemana Cung? " tanya Jaemin.
" rumah Lele! " balas Jisung sedikit berteriak karena ia sudah keluar rumah.
Jaemin memutar bola mata malas sementara mama hanya menggeleng-gelengkan kepala.
=====
Setelah membeli makanan pesanan Chenle, Jisung langsung menuju rumah cowok itu. Dan ternyata cowok itu sudah menunggunya di teras rumah.
" aku kelamaan ya? ".
Chenle menggeleng, cowok itu tersenyum senang " ayo sini " ajak Chenle menyeret Jisung menuju ke ayunan yang ada di taman sebelah rumah.
Mereka berdua pun duduk bersebalahan di ayunan besar itu.
Chenle mulai menyantap capcai nya, sambil menyuapi Jisung juga. Kedua nya makan bersama sambil sesekali tertawa karena topik pembicaraan yang mereka bicarakan.
Tanpa mereka sadari, mama yang tengah berada di kamar Chenle, berniat untuk mengecek apakah cowok itu sudah tidur, namun tanpa sengaja mendengar suara cekikikan dari luar dan mengintip di jendela pun tersenyum.
Dan setelah mama sudah pergi dari kamar Chenle, hal yang terjadi selanjutnya adalah....
Dua manusia itu berciuman.
Tangan Chenle menangkup pipi Jisung sementera tangan Jisung sibuk menekan tengkuk Chenle guna memperdalam ciuman nya.
Chenle sedikit kewalahan dan mungkin menyesal karena berciuman. Pasal nya kemampuan Jisung dalam hal itu lebih dari nya. Bahkan dengan tega nya Jisung tidak membiarkan pugutan itu terlepas walau Chenle sudah berkali-kali menepuk dadanya karena merasa kehabisan napas.
=====