" gue suka sama lo ".
" gue suka sama lo ".
" gue suka sama lo ".
Empat kata yang terus terngiang di telinga Minul. Cewek itu mengusap wajah nya gusar.
" arrgh! Gue bingung ".
" gue pengen akhiri semuanya, semua yang gue rasain ke dia. Tapi gak bisa! ".
" gue harus gimana???. Apa gue harus ungkapin perasaan gue? ".
Menyukai orang diam-diam dan memendam semuanya? Kenapa harus diam-diam? Bukan kah kita sudah diberi mulut untuk berucap? Lalu kenapa tetap diam?
Takut ditolak? Bukan kah sudah sewajarnya dan sejelasnya segala sesuatu itu ada resiko nya.
Jika tidak ingin sakit hati maka jangan mencintai. Hanya itu pilihan nya.
Ya! Secepatnya gue bakal ungakapin perasaan gue -batin Minul yakin.
=====
Disisi lain, Hyunjin tersenyum miris. Ia paham! Apalagi ketika mengingat sesuatu yang ia ketahui secara diam-diam di kantin waktu itu. Sudah sangat jelas!
" gue harus gimana ya kedepan nya? Apa gue harus tetep berjuang buat dapetin hati Minul, sementara gue udah tau kalo itu nggak akan mungkin! ".
Cowok itu lalu menghela napas berat dan menjatuhkan tubuh nya di kasur, menatap langit-langit kamar nya dengan pikiran yang melayang kemana-mana.
" tapi ada satu hal yang gua rasa ganjel banget, yah!!! ".
Ia lalu mengambil ponsel nya dan menelpon seseorang di luar sana.
" ya? ".
" btw lo sibuk nggak Le? " tanya Hyunjin.
" nggak kok. Kenapa? Mau curhat soal Minul? Curhat aja, gue siap dengerin dan siap kasih solusi. Soal Minul bukan hal sulit buat gue. Pokok nya gue dukung lo sama Minul! ". Celoteh Chenle.
Hyunjin terkekeh pelan, " nggak kok Le. Gue nggak lagi mau bahas Minul ".
" terus? ".
" mm..ada yang pengen gue tanyain ke lo ".
" soal apa? ".
" lo sama Jisung ".
Sempat diam beberapa detik, sebelum akhirnya Hyunjin kembali berkata,
" maaf banget sebelumnya, tapi kalo boleh jujur gue ngerasa ganjel aja liat kedekatan lo sama Jisung ".
Terdengar kekehan kecil di sebrang sana , " lo jeli juga ya jadi orang ".
Hyunjin ikut terkekeh, " nggak juga sih. Cuma ya sepandai-pandai tupai melompat 'kan pasti akan jatuh juga. Sama kayak lo berdua yang berusaha bermain serapih mungkin, tapi tetap aja keliatan ".
" mmm...gimana ya? Gue tau apa yang lo pikirin antara gue sama Jisung, dan pikiran lo itu gak salah ".
" huh?! Jadi lo sama Jisung beneran? ".
" iya. Gue sama Jisung pacaran ".
Deg!
Hyunjin diam.
" selain keluarga gue sama keluarga Jisung, cuma lo yang sekarang tau soal itu. Lo bisa 'kan jaga rahasia? ".
" ah iya! Bisa-bisa. Oh ya, gue lupa belom ngerjain PR. Thanks lo udah mau terbuka sama gue, gue janji nggak akan bilang ke siapapun soal itu ".