Like

159 29 11
                                    

● Im Nayeon

Aku sudah menunggu lama di luar dari Mall, tapi kenapa mereka gak juga muncul ya.

"Cih! Jika bukan karena tuh tikus gue gak bakal lari sampai kesini". Kesal ku karena takut sama tikus sampai membawa ku lari kesini.

Ya, bisa dikatakan aku pobia. Tapi bukan, aku trauma dengan tikus. Karena apa?

Dulu aku kecil aku pernah disekap di gudang. Nah disana banyak sekali tikus hingga membuat ku menangis dan sosok wanita datang ingin membunuh ku. Hal itu membuat ku tidak pernah melupakannya sampai sekarang.

Ketika aku melihat seekor tikus aku pasti ketakutan dan menangis. Karena mengingat kejadian disaat aku kecil.

Hingga sekarang aku menangis takut karena meningat tikus tadi.

"Gue takut....". Geram ku sambil duduk dengan lutut dipelukan ku.

Tapi seketika seseorang datang dan memeluk ku.

"Yeosang?".

"Jangan takut, gue disini".

Aku jengkel padanya, tapi aku hanya diam saat dia memelukku.

Lo kenapa sang? Mau bikin gue mati lo karena gugup hah?!.

"Maafin temen gue ya karena tikus tadi. Gue tahu lo trauma".

Hah!

Dari mana dia tahu padahal gue gak pernah cerita.

"Jennie dan Jisoo yang cerita sama gue kalo lo trauma dengan tikus".

Lo bisa baca pikiran gue, Sang? Main nyambar aja padahal gue gak ngomong apa-apa ke lo.

Aku pun bergegas melepas pelukan itu darinya dan membenarkan posisi tubuh ku menegak.

"Emm, ehm, ehm. Trauma? Gue gak trauma sama sekali. Hanya saja gue geli".

"Gak perlu malu buat ngaku kalo lo trauma".

"Sang, yang lain mana?".

"Tadi saat kami nyari lo ya kami mencar deh. Alhasil yang nemu lo itu gue".

"Kenapa harus lo sih? Kenapa gak Jennie sama Jisoo aja. Kan males gue ketemu sama lo".

"Ya udah kalo gitu gue balik lagi ya dan gue suruh tuh Jennie dan Jisoo nyamperin lo kesini. Kan mereka tuh yang nemuin lo bukan gue".

Apa sih Sang?

Mau ngelawak lo?!

"Itu sama aja keles. Gak ada gunanya lo balik lagi, mending lo telpon mereka gih suruh kesini gue mau pulang".

"Ponsel lo mana? Kenapa tadi gue nelpon gak aktif".

"Ya, ponsel gue mati karena lupa ngisi dayanya hehe".

Yeosang geleng kepala mendengarnya dan segera menghubungi teman ku atau mungkin juga temannya.

"Langsung keluar aja cepat, gue dah nemuin bayi besar yang hilang".

Dasar Yeosang! Udah nelpon langsung to the poin dan sekarang ngatain gue bayi besar.

Gue tampol juga lo!

"Maksud lo Nayeon!?".

"Ya gue nyari siapa lagi kalo bukan tuh temen lo yang nyusahin!".

Siapa suruh cari gue!? Gue gak minta lo nyari gue kok!.

"Ya udah otw jangan kemana-mana!".

"Gila nih anak! Gak usah teriak juga kali!".

Dia langsung mematikkan telponnya. Gila banget nih anak, gak ada sopannya dikit apa bicara di telpon.

|| Kakak Kelas || >ATEEZ and Nayeon (Me)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang