● Im Nayeon
Setelah aku merasa lama diperjalanan menuju sekolah. Aku baru sadar kalonya Jisoo sama Jennie gak ada disini.
"Dimana mereka?". Tanya ku sambil menoleh kebelakang.
"Siapa?". Yeonjun balik bertanya pada ku.
Ada-ada saja, bukannya dijawab malah balik nanya:'
"Jisoo sama Jennie, bukanya tadi mereka jalan dibelakang. Tapi kok sekarang malah ngilang kayak kunti".
"Apanya yang kunti sih Nay, orang gue dateng tadi lo cuma jalan sendiri. Dasar manusia!".
"Lah, mereka kemana?".
"Ya mana gue tahu! Nanya sama gue, dateng aja baru tadi".
"Terus lo mau kemana sekarang?".
"Gue mau ikut lo ke sekolah".
"Ngaca dong lo Njun. Sekolah diluar negri, dateng baru tadi, beres-beres rumah belum, ganti baju juga gak, apalagi ke sekolah gue. Gak ada persiapan banget sih hidup lo".
"Gue tuh gak perlu persiapan, karena gue bisa ngelakuin secara dadakan".
"Ya elah. Hahaha ngomong ah lo bisanya".
"Lo mau bukti?".
"Bukti apa coba, gak jelas banget".
"Bukti kalo gue cinta sama lo".
Mataku berkedip dengan pelan menatap wajah Yeonjun yang kini ada dihadapan ku dengan jarak satu jengkal.
Dag
Dig
Dug
Seketika wajahnya memerah dan mengulum mulutnya. Dan meledaklah sebuah tawaan yang membuat ku sepertinya ingin mati saja:|
"Kenapa lo ketawa?!".
"Habisnya lo lucu". Dia tertawa lagi tapi kali ini dengan tangannya yang merangkul bahu ku.
"Ya gak mungkinlah gue suka sama teman lama gue sendiri. Gak seru tahu".
Ya mungkin aja kali Njun, lo gak tahu gimana dulu gue pernah naroh nih hati ke lo. Tapi lo gak pernah ngerti perasaan gue:(
"Napa lo bengong?!".
Aku pun segera melepaskan tangannya dan lari masuk ke dalam gerbang sekolah ku.
"Siapkan dulu diri lo baru masuk sini agar bisa sekolah bareng gue okay!!!". Teriak ku dengan keras sambil jalan mundur dan tersenyum padanya yang melambai senang padaku.
"Besok gue akan sekolah bareng lo!". Jawabnya kembali padaku.
Setelah itu aku lihat dia pergi meninggalkan sekolah ku dan aku dengan cepat berjalan menuju kelas ku.
Tapi
"Nay!!".
Sepertinya aku mengenal suara itu? Jadi aku pun mencoba menoleh kesumber suara tepat di belakang ku.
Dia berlari kearah ku dengan cerah, bersinar seperti bulan di siang hari:)
"Apa?". Jawab ku acuh dan mengalihkan pandangan ku ke arah depan kembali.
"Nay, lo nge-save back gue apa belum?".
"Boro-boro nge-save back. Orang yang bales chat lo tadi pagi aja Jennie sama Jisoo bukan gue".
"APA!".
"Santai ya elah. Sakit nih kuping gue".
"Ga-gak, maksud gue kenapa bisa mereka. Lonya kemana?".
KAMU SEDANG MEMBACA
|| Kakak Kelas || >ATEEZ and Nayeon (Me)
Fanfiction"Bener-bener semangat dah gue sekolah kalo punya kakak kelas secantik dia". -Ateez "Lo semua kenapa selalu muncul di depan gue sih?!". -Im Nayeon 👉 Cast bisa tambah sesuai alurnya 👉 Bahasa non-baku