Kini Nayeon dan Yeosang sudah berada di taman. Duduk berdua tanpa ada kalimat pembuka. Mereka hanya berdiam diri satu sama lain.
"Ehm". Yeosang berdahem untuk mengatakan kalimat pembuka. "Nay". Panggilnya.
Nayeon tersentak dan perlahan menatap Yeosang. Minik itu bertemu dengan minik hitam milik Nayeon. Menatapnya lekat selama 3 menit.
Seketika Nayeon langsung memalingkan wajahnya dari Yeosang. "Lo nyuruh gue datang kesini ngapain? Kalo mau diem-dieman gini mending gue pulang".
"Itu".
"Ayolah, Sang. Gak perlu canggung sama gue. Gue gak gigit".
"Lo mau denger cerita masa kecil gue gak?".
"Apaan?".
"Waktu kecil tuh gue pernah disekap di dalam gudang".
"Beneran?".
"Iya sumpah. Terus tuh banyak hewan-hewan menggelikan juga yang buat gue trauma sampai sekarang ya tikus".
"Kok sama ya, Sang. Gue juga trauma sama tikus".
"Terus tuh ada cewek yang datang sambil bawa pisau dan anjing yang menggiringnya dibelakang. Tapi anehnya, gue gak sendiri. Ada cewek yang disekap bersama gue dan itu membuat gue bertahan sampai sekarang
Dia yang membuat gue gak buka hati buat orang lain, soalnya waktu kecil kami berjanji untuk bertemu kembali dan membangun masa depan berdua.
Selalu bersama dan tak akan pernah meninggalkan. Jadi, lo mau bantuin gue cari tuh cewek?".
Nayeon tak dapat bicara lagi bahkan membeku ditempat. Yeosang yang melihatnya sontak melambaikan tangannya kewajah Nayeon sambil memanggilnya. Bahkan Yeosang berteriak namanya.
"Nay, lo denger gue kan?".
"De-denger, Sang".
"Lo mau kan bantuin gue nyari cewek yang gue tunggu?".
"Jadi lo lupa sama gue?".
"Maksud lo?".
"Gue cewek yang lo maksud. Gue yang nangis waktu tante jahat itu datang. Gue cewek yang lo beri permen biar gue gak nangis. Gue juga cewek yang trauma sama tikus".
Yeosang tersenyum lembut menatap Nayeon sambil menggenggam tangannya erat.
"Gue gak lupa, Nay. Buktinya sampai sekarang gue masih tutup hati sama orang lain karena gue nunggu dia kembali. Gue gak bakal ingkar janji kok".
"Sang, lo beneran cowok yang selama ini gue cari. Gue juga gak buka hati buat cowok lain karena gue nungguin lo. Gue nungguin orang yang buat janji itu".
Nayeon menangis dan itu membuat Yeosang memeluknya. Tidak disangka mereka bertemu lagi setelah beberapa tahun. Bahkan sebenarnya Nayeon berada di depan matanya. Kakak kelasnya sendiri.
Orang yang sering bertengkar dengannya. Orang yang suka marah sama teman-temannya.
"Gue seneng banget bisa lihat lo lagi. Bisa bersama lo lagi. Lo kembali, Nay. Kenapa gue baru sadar padahal lo udah di depan mata".
"Maafin gue, Sang. Maafin gue karena selalu marahin lo".
"Udah gak perlu minta maaf. Lo mau kan buat janji dari awal lagi sama gue?".
"Maksud lo?".
"Kita buat janji lagi biar gak ninggalin satu sama lain. Gue janji gak bakal buka hati sama orang lain, karena gue selalu nunggu lo kembali".
"Sang, lo sekarang tinggal di sebelah rumah gue. Kita tetanggan, kita juga sering tuker makanan. Makasih buat lo yang sekarang datang diwaktu yang tepat".
KAMU SEDANG MEMBACA
|| Kakak Kelas || >ATEEZ and Nayeon (Me)
Fanfiction"Bener-bener semangat dah gue sekolah kalo punya kakak kelas secantik dia". -Ateez "Lo semua kenapa selalu muncul di depan gue sih?!". -Im Nayeon 👉 Cast bisa tambah sesuai alurnya 👉 Bahasa non-baku