My Baby [TAMAT]

18

Grace membuka pintu dan keluar dari ruangan ia melihat sekeliling ternyata ia berada di ruangan bawah tanah.

Grace melihat tangga dan berlari menaikinya menuju lantai atas, di tangga teratas yang ia pijaki terdapat pintu, saat Grace memutar handle pintu terdengar suara dari cctv yang berada tepat di atas pintu.

"Tik...Tok...Tik...Tok...Grace aku tahu kau bisa mendengarku" mr.x berbicara melalui cctv
Namun Grace tidak perduli dan memilih untuk kembali memutar handle pintu yang menampilkan ruangan penyimpanan makanan.

Dan tepat di sebelah kanan Grace terdapat tangga lagi dan Grace kembali menaiki tangga, berbeda dengan tangga sebelumnya karena kali ini tidak ada pintu yang menghalangi.

Di depan Grace adalah dapur, Grace melihat pintu kaca yang menampilkan halaman yang gelap namun terdengar gemericik air.

Grace berlari menuju pintu dan memutar handle secara tidak sabaran namun pintu terkunci, Grace kembali ke dapur membuka lemari dan laci laci mencari apapun yang dapat ia gubakan untuk memecahkan pintu kaca.

"benda apapun...kumohon" Grace bergumam namun dia tidak menemukan apapun kecuali sendok dan garpu.

Grace terbaring di lantai
Ia frustasi

"Grace sayang...ingat waktunya tetap berjalan" Grace memandang sinis cctv  dengan marah ia mengambil garpu dan memanjat meja dapur menuju cctv dan menusuk cctv hingga pecah.

"Diam kau bedebah sialan!!!"

Grace turun dari meja dan terdiam menatap kursi besi lalu berjalan menuju kursi dan mengangkatnya berlari menuju pintu kaca dan menghantamkan kursi berkali kali

"Aaaagggrrrhhh....pecahlah kaca sialan"

Grace mengerahkan seluruh tenaganya namun pintu kaca itu tetap  tidak pecah sama sekali.

"Grace nakal...jangan berbuat curang Grace...itu tidak baik" suara mr.x kembali muncul

Grace melempar semua benda yang dapat ia raih ke pintu namun lagi lagi pintu kaca itu tidak bergeming.

Lantai dapur porak poranda dengan berbagai benda yang bertaburan mengenaskan di lantai bahkan ada yang bentuknya tidak lagi utuh.

Tiba tiba lampu di luar pintu kaca menyala dan memperlihatkan mr.x yang sedang duduk santai menyesap red wine dan alat di tangan kanannya.

Grace terkejut dan jantungnya berdegub kencang bahkan tubuhnya bergemetar.

"Grace...aku bisa melihatmu dari sini...aku merasakan rasa takutmu...membuatku...semakin ingin mendekat"

Grace berlari menuju ruangan lainnya, ia berlarian mengecek seluruh pintu namun terkunci.

"Grace...aku datang padamu cepatlah bersembunyi" suara mr.x memenuhi seluruh ruangan karena cctv yang ada di setiap sudut rumah, cctv yang sama seperti di ruangan bawah tanah.

"Grace...kau dimana?"

Grace mengecek seluruh jendela namun hasilnya tetap sama terkunci dan tidak ada jalan keluar sehingga ia terpaksa mengikuti permainan ini.

"bersembunyi? Tapi dimana?" Gumam Grace

Grace berlari dan mencari tempat sembunyi namun di lantai 1 tidak ada spot yang baik untuk bersembunyi.

"kau pikir kau akan menang Grace?" suara mr.x mengiringi setiap langkah Grace seakan akan mr.x ada dimana mana.

"permainan HIDE & SEEK baru saja dimulai"

---

Grace berlari menaiki tangga yang panjang namun di tengah tengah ia tersandung dan jatuh terguling kembali ke tangga paling bawah.