Juna menodongkan pistol pada Rafael namun kemudian ia menyerahkan pistolnya ke tangan Rafael. Perlakuan Juna membuat Kevin, Fanila dan Rafael bingung. Namun juna mengabaikan tatapan bingung itu dan duduk di sofa tepat di hadapan Kevin dan Fanila. Rafael menutup pintu apartement dan menodongkan pistol itu pada Juna.
"Wohoo santai kawan" Juna mengangkat kedua tangannya keatas tanda menyerah
"Mau apa kau kemari? Kau tidak disambut disini!" Ujar Rafael dan di tatap bingung oleh Kevin
"Kau mengenalnya Raf?" Tanya Kevin karena ia memang tidak pernah bertemu dengan pria asing tersebut
"Hanya seseorang yang tidak penting" meski begitu Rafael belum menurunkan pistolnya
"Ucapanmu menyakiti hatiku Rafael dan kau akan berterimakasih padaku nanti" ujar Juna tenang
"Apa mau mu?" Rafael menggeram
"Aku tahu dimana Zalina saat ini" kalimat yang dilontarkan Juna membuat semua orang terkejut
"Berhenti bermain main bodoh! Kau yang menculik Zalina? Kau mau uang? Katakan padaku meski harus kuberikan seluruh kekayaanku! Dan bebaskan Zalina" Rafael semakin dekat meodongkan pistol pada jidat Juna
"Kau tahu jika Zalina sering mendapatkan teror? Dan aku bukanlah pelaku penculikan Zalina! Siapa yang bodoh sekarang? Bodoh teriak bodoh! Kau pikir untuk apa aku kemari jika aku yang menculik Zalina? Tidak ada penjahat yang menyerahkan dirinya langsung ke penjara wahai tuan Riller yang BODOH" ujar Juna dingin
"Jika bukan kau pelakunya lalu siapa?" Kevin bertanya dan menatap juna lekat
"Istrimu tahu dan mengenal dekat siapa pelaku yang menculik Zalina" ucapan Juna membuat Rafael dan Kevin menatapnya
"Berhenti basa basi dan katakan padaku akan ku bunuh dia meskipun aku harus di penjara!" Rafael semakin menekan pistol
"Bu..bukan dia pelakunya...tapi...bajingan...itu! Bajingan itu adalah Raditya ! Sudah berkali kali aku memperingati Zalina untuk menjauhi Radit namun Zalina malah menganggapku aneh. Kami sering bertengkar jika aku mengatakan bahwa aku tidak suka jika Radit mendekati Zalina. Zalina menyangkal dan mengatakan padaku bahwa mereka hanya berteman.
Bajingan itu menyukai Zalina sejak SMA dan dia sebenarnya berada satu tingkat di atas kami. Zalina yang cantik dan baik disenangi banyak orang hingga tak jarang banyak yang menyatakan perasaan pada Zalina namun Zalina tidak merasa bahwa ia disukai dan mengaggap semua orang hanya baik padanya.
Kami kelas 1 saat itu dimana pertama kalinya kami mengenal Radit. Radit adalah murid yang senang membuat ulah. Suatu ketika kami menemukan Radit yang babak belur dan Zalina dengan hati malaikatnya menolong Radit dan mengobatinya di uks. Aku melihat tatapan Radit, tatapan yang sangat aku kenali. Tatapan ketika seorang pria menyukai wanita.
Radit menjadi sangat dekat pada Zalina. Ia akan menemani Zalina kemanapun bahkan membantunya dalam hal apapun. Aku sahabat Zalina tersingkirkan begitu pula dengan orang orang yang menyukai Zalina. Radit memonopili Zalina untuk dirinya sendiri.
Tidak jarang ia terlibat perkelahian karena menghajar murid lainnya yang menyatakan perasaan pada Zalina. Zalina hanya tahu jika Radit berkelahi karena ia merasa direndahkan padahal Radit berkelahi dengan alasan tidak terima ada yang menyukai Zalinanya.
Semua berjalan seperti itu hingga kami naik ke kelas dua dan Radit yang tiba tiba menghilang ketika ujian kenaikan kelas membuatnya tinggal kelas di kelas dua dan sialnya Radit yang menghilang selama satu semester kembali bersekolah dan kami berada di kelas yang sama.
Ada rumor yang berseliweran di sekolah bahwa hilangnya Radit memiliki sangkut paut terhadap murid yang bernama Aji notabene teman sebangku Radit yang ikut menghilang namun tidak memiliki kabar seakan keberadaannya tertelan bumi.
![](https://img.wattpad.com/cover/208687303-288-k569306.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby [TAMAT]
RomanceSingkat cerita alur hidupnya berubah semenjak ia mendatangi pesta pernikahan sahabatnya di Inggris ***