23. The little wish

1.6K 184 16
                                    


"Dia sakit??"

"Bagaimana mungkin?"

"Baiklah kirimkan helikopter ketempatku secepat mungkin, dan katakan juga kepada menantu kesayanganku untuk menjaga kesehatannya"

Nyonya Kim langsung bergegas merapikan barang-barangnya setelah mendengar kabar dari paman Lee bahwa sang cucu tampan semata wayangnya itu sedang sakit. Nyonya Kim tahu betul akan Taehyung yang tidak bisa kehujanan, namun dia cukup terkejut saat mendengarnya, karena walau dia baru saja bersama cucunya selama 4 Tahun, dia tidak pernah melihat ataupun mendengar cucunya sakit karena kehujanan. Padahal selama ini setahu Nyonya kim Taehyung cukup handal dalam hal menjaga diri di saat musim hujan seperti ini.

Tapi apakah rencana kecilnya berjalan lancar??

Apakah hubungan Taehyung dan Jennie semakin dekat ataukah semakin renggang??

Tapi bagaimana ceritanya sang cucu tampan berwibawanya itu bisa sakit?

"Astaga..sebenarnya apa saja yang telah cucu tampanku itu lakukan"




***



"Bisakah kau keluar dari kamarku? wajahmu semakin membuat kepalaku sakit"dengan mode tuli Jennie tetap berjalan menuju kasur Taehyung seraya memegang wadah berisi air hangat itu dengan erat. Masa bodo! dengan tuannya yang sedari tadi mengoceh untuk menyuruhnya keluar dari kamar ini, padahal 15 menit yang lalu tuannya yang berwibawa itu mengatakan "Kau harus berterimakasih kepadaku karena kau benar-benar telah menyusahkanku" padahal tanpa disuruhpun Jennie akan tetap berterimakasih kepada tuannya.

"Pak aku sudah menelpon paman Lee dan memberitahukannya bahwa kau sedang sakit, aku juga memintanya untuk menelpon Grandma" dengan kepala yang berat Taehyung menyerngitkan alisnya, dia sedikit tercengang saat mendengar Jennie menelpon paman Lee, padahal Taehyung berusaha mati-matian untuk bisa menghubungi pria tua satu itu.

"Kau bisa menghubungi paman?" tanya Taehyung dengan suara yang berat

"Ten--- ee...tentu saja, hehe" Jennie menggaruk-garuk rambutnya yang tidak gatal. Apa ini? dia keceplosan? baiklah maafkanlah diri Jennie yang naif ini paman.

Sudah Taehyung duga, ini memang rencana gila yang neneknya lakukan, dan lihat saja dia tidak akan pernah terpedaya lagi.

Jennie memeras kain yang sudah dia celupkan kedalam air hangat itu dengan kuat, dan langsung menempelkannya ke atas kepala sang tuan tanpa izin. Tentu saja perlakuannya langsung mendapat protes kuat dari sang tuan berwibawanya itu.

"Apalagi ini?! tadi kau memaksaku meminum obat dan sekarang kau menempelkan kain murahan ini di atas kepala tampanku?? hah! yang benar saja, jauhkan ini dariku!" Taehyung yang dalam posisi terbaring lemas itu langsung saja membuang kain yang tadi Jennie peras ke lantai.

Sring!!

Jennie langsung menatap tajam ke arah kain yang telah Taehyung buang.

"Dan kenapa kau selalu duduk di sampingku?? menjauhlah dari ku! aaakhh! mengapa kepalaku sakit sekali" Jennie hanya melihat datar ke arah sang tuan yang selalu saja protes akan setiap tindakan yang Jennie lakukan. Harus Jennie apakan pria satu ini ya Tuhan.

"Pak! tadi kau mengatakan bahwa aku ini sudah menyusahkan dan harus berterimakasih kepadamu. Inilah cara orang miskin seperti diriku berterimakasih, jika kau tidak suka tinggal katakan saja, setelah itu aku tidak akan pernah merawatmu lagi. Maka aku akan tertawa bahagia saat melihat wajahmu yang katanya tampan dan berwibawa itu pucat, ingusan seperti anak kecil dan hidung yang selalu tertempel tisu kemana-mana" jelas Jennie dengan nada lumayan tinggi, sedangkan Taehyung hanya melihat asistennya dengan ekspresi...entahlah, sulit dijabarkan apabila hanya dengan kata-kata semata.

Taehyung and JennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang