14. Don't hug me!

374 27 0
                                    

"Terimakasih Eunwo... bolehkah aku memelukmu lagi..hm.."

Kalimat tersebut selalu terngiang-ngiang di benak Taehyung selama 3 hari berturut-turut sehingga membuatnya tidak susah tidur, bahkan sampai saat ini dirinya pun selalu mengingat kalimat tersebut.

Taehyung berdiri dari tidurnya dan mengacak rambutnya dengan asal-asalan, kakinya berjalan menuju balkon kamarnya kemudian duduk sembari menikmati alam yang indah ini, ternyata ada banyak suasana yang tidak bisa dia nikmati saat di rumahnya sendiri.

Lokasi balkon kamar Taehyung tersebut berada tepat dibelakang rumah sehingga membuat Taehyung semakin tidak percaya dengan sang Grandma yang gemar menanam anggur dan beberapa bunga itu telah membuat halaman belakang rumah dipenuhi dengan tanaman tersebut, sungguh sangat luas dan indah.

Tok! tok!

Taehyung mendengus dan melirik ke arah pintu kamar walaupun jaraknya sangat jauh.

"Masuklah!" tegas Taehyung lalu duduk di kursi balkon sembari meminum air yang memang sudah tersedia di meja , namun telinganya tetap jeli untuk mendengar langkah seseorang yang selalu membuatnya menjadi orang yang gemar mengganggu dan menyusahkan, tetapi kejadian tadi malam masih di ingatnya dengan sangat jelas dan hal ini lagi lagi membuatnya gelisah dan tidak ingin berbicara.

"Pak ada sesuatu yang ingin kutanyakan"

"Duduklah"

"Tidak bisa Pak aku lebih suka berdiri saat gelisah" ucap Jennie dengan tampang gelisahnya yang sangat imut.

"Baiklah katakan saja kalau begitu"

"Pak apakah kemarin malam kau masuk ke kamar ini?"

"Tentu saja ini kamarku"

Jennie sedikit tersentak dengan pernyataan Taehyung, apakah Taehyung mengetahui bahwa dirinya mabuk semalaman hingga membuatnya lupa dengan semua yang mungkin telah terjadi, dan apa saja yang terjadi semalam?.

"Apa..ada hal aneh yang ku lakukan tadi malam Pak?"

"Tidak ada" jawab Taehyung dingin tanpa melihat Jennie yang sudah gelisah sendiri.

"Kau tidak berbohong kan pak?" tanyaJennie menatap Taehyung dengan tatapan mengintemidasi sedang yang di tatap hanya melihat alam yang sangat indah ini, seakan dia benar-benar tidak peduli dengan kasus mabuk Jennie.

"Untuk apa aku berbohong?"

"Yaa..kan kau sangat pandai dalam mengelabui orang Pak" jawab Jennie tanpa dosa dan ikut duduk di kursi balkon samping Taehyung.

"Eum..ngomong-ngomong Pak...kapan kita akan kembali?" Jennie tidak yakin Taehyung akan menjawabnya dengan serius , maka dari itu dia pasrah.

"Setelah dipikir-pikir aku akan kembali nanti malam, hanya aku dan Paman"

"Lalu aku bagaimana Pak? ini tidak ada di dalam persyaratan Pak! aku tidak ingin tinggal disini untuk selamanya titik!"

"Kami akan kembali malam itu juga, karna hanya ada urusan penting di sana"

"Aku tidak percaya padamu Pak!"

"Terserah"

Jennie hanya bisa memendam kekesalannya sendiri dan itu...sangat...menyebalkan! TITIK!.

"Heiii!! kalian berdua!" sontak Jennie dan Taehyung menoleh ke arah bawah untuk mencari asal suara tersebut, dan yang benar saja...disana ada Grandma yang sudah lengkap dengan pakaian santai dan topi yang bertengger indah di atas kepalanya.

"Disini Grandma sedang panen anggur, dan kalian tidak ikut?! sungguh cucu durhaka" dengus sang Grandma dari bawah.

"Grandma! kami akan berantisipasi!" ucapan Jennie yang mantap dan penuh semangat itu telah membuat Grandma tersenyum indah kepadanya seraya mengacungkan jempol sebagai ucapan "Bagus nak!".

Taehyung and JennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang