10. True Helper

501 42 0
                                    


" Sepertinya aku tahu kenapa dia penasaran denganmu" ucap paman Lee dengan  samar-samar.

"Apa paman mengatakan sesuatu?"

"Ehh tidak , mari nona"

Jennie hanya mengangguk dan berjalan keluar lebih dulu.



***



Setelah jet milik Taehyung mendarat dengan selamat di pekarangan rumahnya , Paman Lee menawarkan Jennie untuk pulang di antarkan oleh supir tapi Jennie sengaja menolak , Jennie tidak mau berhutang budi kepada pria itu. Jadi mau tidak mau Jennie memesan taksi online untuk pulang.

Setelah beberapa menit berlalu akhirnya Jennie pun dengan selamat sampai di kontrakan tercintanya.

Jennie melangkahkan kakinya tak bersemangat , sekarang sudah pukul 09:00 malam astaga! rasanya matanya sudah tinggal lima watt lagi , ini semua gara-gara tuan egois dan menyebalkan itu. Harusnya tadi Jennie tidak mau ikut bersamanya , baiklah dirinya menyesal , setidaknya ada yang bisa ia bawa pulang kerumah , heh! benar! sebuah masalah yang bisa ia bawa pulang...bukankah semua itu perlu di syukuri? dan harusnya Jennie juga sangat bersyukur mendapat tuan yang selalu menyuruhnya ini dan itu , AKHH!! rasanya kepala Jennie ingin meledak.

Jennie mencoba membuka pintu  kontrakannya lagi tapi mengapa tidak bisa?! Jennie mengusap matanya kasar , ini memang sudah pukul 09:00 malam tapi mengapa Vika belum pulang ??. Jennie mencoba menepis semua pikiran negatif nya , siapa tahu Vika mengunci pintu dari dalam karna takut ada sembarang orang masuk.

Jennie mencoba mengambil kunci pintu kos dari dalam tas nya tapi selang beberapa detik kemudian handphone nya berbunyi dan nama yang tertera di layar adalah Vika , sontak Jennie langsung mengangkatnya .

"Apa kau ada di dalam ?? "

"Eh...maaf apa benar ini kakak dari pasien atas nama Kim Vika??"

"A-apa?"

"Jika memang benar tolong segeralah isi biaya administrasinya , karna pasien benar-benar harus di operasi"

"Mungkin Anda salah sambung , aku tahu sekarang banyak penipu yang menggunakan trik semacam ini"

"Kim Vika berumur 14 tahun asal sekolah xxxx . Tolonglah pasien benar-benar membutuhkannya , jika Anda masih belum percaya datanglah ke Rumah Sakit xxx ."1

Seketika tangan Jennie melemas , dengan sekuat tenaga Jennie berlari tanpa mencoba mencari taksi ataupun angkutan umum, sudahlah berlari masih lebih cepat untuk Jennie lagi pula Rumah Sakit itu tidak begitu jauh.



***



Jennie tak bisa menahan air matanya setelah melihat kondisi adiknya dari luar ruangan , kondisinya benar-benar entahlah tidak bisa Jennie jabarkan dengan kata-kata .

Jennie duduk di kursi tunggu sembari menangis tersendu-sendu . Banyak yang melihatnya dengan heran tapi dia tidak peduli . Jika terjadi sesuatu pada Vika maka Jennie tidak akan bisa memaafkan dirinya sendiri , sudah cukup ia kehilangan orang-orang yang ia cintai , dia tidak kuat lagi jika Vika di ambil juga.

"Maaf , Anda harus segera mengurus biaya Administrasinya karna pasien harus segera di operasi"

Jennie harus kuat , dia tidak boleh lemah.

Taehyung and JennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang