"kalau begitu pergilah sejauh mungkin dari isteriku"-Taehyung
Beberapa menit sebelumnya.....
Taehyung hanya tersenyum tipis walau teman-teman sosialita sang nenek mengoodanya habis habisan. Jujur saja, sejak saat itu ia mengklaim bahwa godaan wanita itu sungguh menakutkan, terutama para wanita-wanita tua elit yang kini sedang duduk dan bercanda ria di depannya.
"Kalian jangan terlalu menggodanya" bela nyonya Kim seraya menatap Taehyung yang wajahnya sudah terlihat agak masam, "Tidakkah kalian melihat? Wajahnya sudah pucat-pucat merona" sambung nyonya Kim dengan tertawa, dan tentu ditanggapi tawaan gila teman-temannya. Tadi Taehyung mengira sang nenek akan membelanya, ternyata dia terlalu cepat
menyimpulkan, dan tentu membuat wajah Taehyung makin masam saja walau senyumnya tetap terukir rapi di wajahnya. Tiba-tiba pria paruh baya yang sedang membawa beberapa wine berjalan mendekati meja dimana Taehyung duduk. Selesai menaruh wine nya, pria paruh baya itu langsung menghampiri Taehyung, dan membisikkan sesuatu."Tuan tadi kulihat nona Jennie mondar mandir di aula utama, kurasa dia mencarimu"
"Benarkah?" jawab Taehyung antusias.
"Sangat disayangkan jika aku melewatkan waktu yang indah ini bersama wanita-wanita cantik seperti kalian"
"Apa ini, kau akan pergi meninggalkan kami?" Potong salah satu teman yang terlihat paling nyetrik di meja tersebut, dan dialah buronan utama Taehyung malam ini. Skill menggodanya sudah berada dikelas kakap.
"Ternyata ada urusan mendesak, kuyakin nanti pasti kita akan bertemu kembali, Wanita cantik tidak mungkin menolak undanganku bukan?" Balas Taehyung seraya mencium tangan wanita tersebut. Setelah itu tanpa banyak berkata, ia langsung bergegas meninggalkan segerombolan wanita tua itu dengan wajah senang.
Walaupun alasan itu hanya untuk kabur, tapi sebenarnya ia juga ingin melihat wanita yang tadi bersanding dengannya di atas panggung.
"Tadi dia terlihat berbeda" batin Taehyung.
Setelah sampai di aula utama, Taehyung bertanya ke paman Lee yang juga berada di sana. Taehyung masih belum menemukan wanita itu, karena Paman Lee juga baru saja berada di aula utama, jadi dia tidak melihat siluet Jennie. Paman Lee moncoba bertanya ke beberapa pelayan yang nampak bergerumun, dan ternyata jawaban para pelayan itu yang mengatakan bahwa tadi ada pria yang mencoba mengusik Jennie, mampu membuatnya geram sendiri.
Taehyung berjalan menuju tempat yang di arahkan oleh pelayan-pelayan tersebut saat melihat Jennie terakhir kali. Ia hanya tak habis pikir, mengapa Jennie tidak menolak saat di tarik ke luar rumah dan menuju taman yang sudah sepi dan gelap? walupun dia sangat ingin menentang pernikahan ini setidaknya dia harus menjaga reputasinya di depan para pelayan.
"Kurasa aku akan menjelaskan segalanya jika kita bertemu lagi" ucap Jennie dari kejauhan, dan wanita itu juga melepas kan tangannya dari genggaman Eunwo dengan jelas, padahal pria itu nampak sangat tragis, namun Jennie malah akan meninggalkannya? Taehyung yang menguping dan Melihat hal itu seperti merasa agak senang.
"Tampak menyenangkan" batin Taehyung seraya tersenyum simpul.
"Jika kau jujur bahwa ternyata kau hanya menikah palsu dengan Taehyung, maka aku akan berusaha melindungimu. Tapi kau..memilih menutupinya dan selalu berusaha menghindar dariku" Taehyung yg mendengar hal itu langsung tertegun ditempat, darimana pria itu tahu? Jennie membongkarnya? Ataukah adik barbarnya? Tapi wanita itu nampak sangat yakin saat mengatakan bahwa masalah Vika sudah aman terkendali. Tapi apapun itu masalahnya, sekarang yg membuat Taehyung sangat kesal adalah ucapan Eunwo yang seakan ingin menyudutkannya, ucapannya juga terdengar seakan ingin merebut wanita itu darinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/232420470-288-k797690.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Taehyung and Jennie
Fanfictionbaca aja, siapa tau suka? ================ hanya cerita taehyung yang tampan dan Jennie yang imut dan seksi, karena dua-dua nya kesayangan mimin.