17. Your F*cking Mouth

402 25 0
                                    

Jennie berjalan menaiki anak tangga dengan berat hati, dia memang tidak ikhlas memasakkan makanan ini untuk sang tuan. Saat kakinya sudah sampai di depan pintu kamar Taehyung, dirinya sempat mengetuk pintu tersebut beberapa kali, namun tidak ada suara jawaban sama sekali dari dalam.

ceklek

Jennie membuka pintu tesebut dengan pelan karena mengira Taehyung sedang tidur, namun saat masuk dirinya tidak menemukan sosok pria tersebut di atas kasur kebanggaannya itu. Telinga Jennie sangat jeli saat mendengar suara shower di nyalakan. Oh...ternyata tuannya itu sedang mandi, baiklah tinggal menaruh nampannya di atas nakas kemudian keluar, beres! Namun, langkahnya seketika berhenti .

"Dasar jorok" ujar Jennie pelan saat melihat bantal tuannya berserakan tidak karuan di lantai kamar. Niat Jennie baik, dia hanya akan menaruh kembali bantal tersebut ke atas kasur dan langsung keluar, akan tetapi tiba-tiba saja pintu kamar mandi terbuka sehingga refleks membuatnya menoleh ke asal suara tersebut dan ternyata sesuatu tak terduga terjadi di depan matanya. 

Taehyung berdiri di pintu kamar mandi yang terbuka lebar itu dengan telanjang! 

SECARA LIVE DI DEPAN MATANYA! 

"YA TUHAN!! apa yang kau lakukan pak?!" sontak Jennie langsung membalikkan badannya, membelakangi Taehyung yang masih terdiam. Sekejap pun Taehyung  sadar dan langsung masuk lagi dengan membanting keras pintu kamar mandinya. 

"Apa kau menginginkan hutangmu naik lagi menjadi 10 kali lipat?!" tegas Taehyung keras dari dalam kamar mandi. 

"Tidak tidak pak! aku tidak sengaja melakukannya, lagipula kau yang menyuruhku sendiri untuk membuatkan makanan lalu mengantarkannya kepadamu kan pak?!" bela Jennnie yang tetap membelakangi pintu kamar mandi, matanya pun masih dia pejamkan. Ternyata, Jennie termasuk jajaran calon penghuni syurga. 

Masih tidak ada jawaban dari Taehyung, semua masih terdiam namun jangan bertanya seberapa gemetarnya Jennie sekarang. Ya Tuhan! Jennie bersumpah dia hanya melihat sebagian saja tidak semuanya! ampunilah dosa-dosanya ini. 

"Sudahlah! ambilkan saja handukku!" dengan langkah sigap dan sedikit takut Jennie berjalan mengambil handuk yang memang sudah tergeletak di atas kasur. Saat sampai di depan pintu kamar mandi Jennie langsung mengetuknya dengan pelan. 

"Pak! ini handuk mu" ujar Jennie yang  langsung menutup matanya lalu menyodorkan tangannya ke arah pintu. Taehyung yang melihat hal itu hanya menatapnya sekilas kemudian mengambil handuk tersebut, melilitkannya ke sekitar pinggang seksinya dengan rapi dan tanpa menutup pintu. Sadar akan handuknya yang sudah di ambil, Jennie berniat kabur keluar dari kamar yang mencekam ini, namun langkahnya lagi-lagi terhenti karena Taehyung memanggilnya.

"Berhenti di sana" suara Taehyung dengan nada khasnya itu sungguh telah berhasil membuat Jennie merinding dan menelan ludahnya kasar. Apa yang akan terjadi kali ini. 

"Anggap saja kau tidak melihat apapun, lupakan yang telah terjadi dan jika kau masih mengingatnya maka aku berjanji akan menaikkan hutangmu menjadi sepuluh kali lipat lagi. Kau paham?!" mendengar itu Jennie seakan menjadi patung hidup, dengan susah payah Jennie membalikkan badannya namun matanya tetap menunduk. 

"M-maafkan aku pak, aku tidak akan mengulanginya lagi, saya permisi"

Jennie membungkukkan punggungnya dan langsung keluar dari kamar itu dengan langkah-langkah yang sangat lebar. Taehyung hanya mengeluarkan nafas kasar saat melihat kepergian asistennya. Dia sadar akhir-akhir ini banyak yang terjadi antara dirinya dan sang asisten.




***



Jennie berlari kecil menuruni anak tangga, dan tiba-tiba saja ponselnya berdering sehingga membuatnya tersentak karena kaget. Jennie memegang dadanya pelan, kemudian berhenti sejenak di salah satu anak tangga.

Taehyung and JennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang