9. Curious

458 45 4
                                    



"Atau lebih simpelnya kita akan menikah palsu."

DEG!

Mengapa seperti ada yang terhempas di dalam sana? mengapa Jennie harus merasa seperti di khianati? Dan mengapa Jennie harus merasa sedih dengan semua ini? Apakah mungkin karna Jennie terlalu menganggap serius arti sebuah 'Pernikahan'? Tidak-tidak apapun itu! seorang Kim Jennie tidak akan pernah menikah dengan seorang Kim Taehyung.

"Pak Anda eumm-- maksudku kau bisa menikah dengan wanita lain "

"Aku tidak percaya dengan wanita"

Taehyung hanya mengangkat bahunya tanpa dosa, seakan yang dia ajaknya untuk menikah palsu bukanlah seorang wanita.

"Pak! Aku tidak ingin menikah denganmu! Apapun itu!"

"Pelankan suaramu jika yang lain dengar maka kau akan tamat"

"Satu lagi pak, jika Anda tidak percaya dengan wanita kenapa Anda ingin menikah?! Maksud Saya menikah palsu dengan saya??" Jennie sengaja berbicara formal agar Taehyung marah, biarkan saja.

"Entahlah"

"Apa?" Jennie sungguh ternganga mendengar penuturan Taehyung. "Baiklah sekarang Saya sudah putuskan bahwa Saya Kim Jennie tidak akan dan tidak akan pernah menikah dengan Kim Taehyung! Apalagi menikah palsu!" Taehyung terlihat dingin , ekspresinya tetap sama seperti tadi seakaan tidak ada respon darinya.

"Saya permisi dulu pak!" Taehyung memberikan jalan untuk Jennie, seakan dirinya merasa biasa saja , padahal dia merasa  sebentar lagi akan menjadi monster. Taehyung keluar setelah dirinya berdiri seperti obat nyamuk di kamar tamu itu. Ini adalah kali pertama dirinya dicampakkan, eh ralat! Ini sudah yang kedua.



***


"Bagaimana? apakah berhasil membujuknya?"

"Belum"Jawab Taehyung dingin sembari menyesap secangkir kopi hangat di tangannya.

"Menikahlah dengan gadis lain, aku paham betul tipemu dan itu sungguh sangat jauh dari wanita itu. Katakanlah Taehyung ada apa sebenarnya?? Jangan katakan bahwa itu hanya karena Nyonya Kim, itu terdengar sangat mustahil" Paman Lee terus menerus mendesak Taehyung, sedang yang didesak masih saja terlihat sangat tenang sembari menyeruput kopi hangatnya.

"Aku hanya penasaran saja paman dan tidak ada yang lain" jawab Taehyung tanpa dosa dan berjalan menuju ke arah jendela yang ada di dalam kamarnya. Dia melihat seseorang yang sedang duduk di kursi taman dengan menatap pepohonan yang menjulang tinggi di sana.

"Lalu kau akan menceraikannya setelah kau bosan?"

"Entahlah paman "

"Ohh Tuhan!! aku tidak pernah mengajarimu bermain-main dalam masalah pernikahan"

"Sudahalah paman lagipula ini hanya pernikahan palsu walaupun tidak bercerai sekalipun kami akan tetap seperti orang yang belum menikah , itu hanya formalitas saja di depan Grandma paman" Paman Lee hanya bisa bernafas kasar mendengar penuturan dari Taehyung.

"Taehyung...ingatlah hati wanita itu sangat lembut karna itulah wanita mudah sekali luluh namun mereka juga mudah sekali tersakiti" Taehyung melihat Paman Lee yang sudah duduk di sofa dengan gelisah, kemudia dia hanya tersenyum dan berjalan menghampiri pria paruh baya itu.

"Tenanglah Paman, percayakanlah semuanya kepadaku."


***


Taehyung and JennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang