setelah membersihkan serpihan kaca neji langsung berjalan ke arah sofa dimana tenten tengah tertidur dengan posisi duduk lalu neji mengendong ala bridal style dan membaringkan tubuh tenten di atas kasur dengan perlahan.
"cantik" gumam neji saat membaringkan tubuh tenten.
kemudian neji ikut membaringkan tubuh nya di sebelah tenten dengan posisi menghadap menatap wajah nya.
"tidur di kamar ku malam ini" ucap neji menatap wajah tenten yang tidur.
setelah itu neji memejamkan matanya perlahan dan menuju alam mimpi.
****
Matahari pun sudah mulai menampakkan sinar nya lewat jendela kamar seseorang yang tengah tertidur pulas sambil memeluk wanita.
tenten menggeliat saat sinar matahari sudah menyinari wajahnya kemudian ia membuka matanya perlahan dan seketika ia terkejut saat melihat neji sedang tidur sambil memeluk nya.
"AAAAAA-" teriak tenten bangun dari tidurnya.
neji yang tengah tertidur sambil memeluk tenten langsung terbangun saat mendengar teriakan tenten.
"kenapa berteriak?!" kesal neji ikut bangun dari tidurnya.
kemudian tenten menatap kebawah dan menghembuskan nafas lega ternyata pakaian nya masih utuh, neji yang melihat tenten langsung memutar bola matanya malas.
"pakaian mu masih utuh, tenang saja aku hanya sedikit mencicipi mu" ujar neji.
"ke-kenapa aku bisa tidur dikamar mu?" tanya tenten gugup sambil menyilangkan kedua tangannya di dada.
"wah, kau tidak ingat apa yang kita lakukan semalam?" canda neji.
alis tenten mengkerut bingung kemudian ia membayangkan hal yang tidak tidak.
"TIDAK MUNGKIN" teriak tenten menatap wajah neji.
"kenapa tidak? Kau kan calon istri ku" ucap neji menggoda.
"tetap saja, ah sudahlah" jawab tenten menahan malu.
tenten yang hendak beranjak dari tempat tidur neji langsung di tahan oleh neji.
"tidak mau mengucapkan selamat pagi untuk calon suami mu ini?" goda neji.
"berisik" kesal tenten kemudian ia keluar dari kamar neji dengan kesal.
sedangkan neji yang melihat tingkah tenten yang menurut nya itu lucu apa lagi saat menggoda nya itu adalah hal yang menyenangkan bagi neji.
"dasar panda" ucap neji terkekeh.
tanpa neji sadar sepertinya ia sudah mulai melupakan mantan kekasihnya yang hanya memanfaatkan saja dalam sehari, itu berkat tenten.
sedangkan tenten yang sudah keluar kamar neji mengerutu kesal saat neji menggoda nya.
"sejak kapan ia suka menggoda seperti tadi" gerutu tenten.
kaki tenten berhenti berjalan saat melihat hinata di depan kamar nya sambil tersenyum penuh arti.
"dari mana?" tanya hinata.
"dari sana" jawab tenten tersenyum canggung.
"hm dari kamar neji-nii ya" goda hinata.
"tidak" bohong tenten.
"tapi aku melihat seseorang tidur di pelukan neji-nii" ujar hinata polos.
wajah tenten memerah menderita ucapan hinata sedangkan hinata yang melihat wajah tenten yang memerah langsung terkekeh pelan.
"siapa ya yang tidur di kamar neji sambil memeluk nya" tanya hinata sambil berpose berpikir.
"berisik! sana jangan menghalangi pintu kamar ku" ujar tenten kesal.
"wah kakak ipar jahat sekali mengusir ku" ucap hinata memelas.
"hinata ku yang manis kekasih naruto durian kuning bisakah kau menyingkir dari depan kamar ku?" tanya tenten tersenyum manis.
"ah silahkan kakak ipar ku" jawab hinata tertawa.
lalu hinata menyingkir dari depan pintu kamar tenten sedangkan tenten ia langsung masuk kamar nya.
"habis mandi cepat turun kebawah, kami menunggu sarapan bersama" ujar hinata kemudian ia berjalan menuruni tangga.
"hm" dehem tenten menutup pintu kamarnya.
tenten memasuki kamar nya dan langsung menuju kamar mandi sedangkan di kamar neji ia tengah selesai mandi dan sedang memakai baju.
neji keluar kamarnya dan menuruni anak tangga menuju dapur saat sudah di dapur ia melihat adiknya, ayah dan ibunya lalu ia duduk di kursi yang kosong.
"apa tidur mu nyenyak neji?"tanya hikari tersenyum.
"tentu saja nyenyak ibu" sahut hinata menggoda.
"tenten masih di kamarnya?" tanya hizashi.
"sedang mandi mungkin" jawab hinata.
"aku ke kamar ku dulu" ujar neji sambil berdiri.
"bilang saja ingin ke kamar tenten" sahut hizashi yang sedang meminum teh nya.
neji mendengus kesal mendengar ayah, ibu, dan hinata yang menggoda nya sedari tadi.
neji menaiki tangga menuju kamar tenten, ia hanya alasan untuk ke kamar tapi nyata nya ia sekarang sudah tepat di depan pintu kamar tenten.
-to be countinue-
KAMU SEDANG MEMBACA
A Promise
RomanceDisclaimar: Naruto@Masashi Kishimoto. Pairing : nejiten Pernikahan yang awal nya dipaksa oleh ibu dan ayah dari mempelai pria dia adalah hyuga neji yang mau tidak mau harus menikahi anak dari teman kedua orang tua nya. neji harus menikah tenten k...