1 minggu berlalu setelah kejadian dimana neji menutup pintu kamar dengan keras dari awal situ lah tenten menjadi pendiam, ia bicara hanya seperlu nya saja selebihnya ia menjawab dengan anggukan atau gelengan saja.
dari kejadian itu neji tidak mengucapkan kata maaf sama sekali pada tenten bahkan neji menjadi dingin dan selalu pulang larut malam.
siang hari nya tenten yang sedang duduk di sofa sambil membaca majalah, kemudian ponsel nya berbunyi ia mengambil ponsel nya dan melihat neji mengirim pesan.
tenten membaca pesan itu, neji menyuruh tenten membawa map kuning yang ada dikamar itu ke kantor.
"tidak biasanya"gumam tenten sambil berdiri.
lalu tenten berjalan kedalam kamar dan mengambil map kuning itu yang sudah ada di meja kerja neji, karena sudut kamar ada meja kerja milik neji.
kemudian tenten keluar dari apartemen nya membawa map yang ia pegang dan membawa tas kecil berisi ponsel dan dompet saja.
tenten menggunakan taksi menuju kantor neji, sekitar 30 menit dalam perjalanan akhirnya tenten sampai di gedung yang menjulang tinggi.
saat hendak masuk ke dalam tidak sengaja melihat shikamaru dan hinata yang sedang mengobrol lalu ia berjalan ke arah mereka.
"hai" sapa tenten di hadapan mereka.
"tenten?" bingung hinata.
"sedang apa disini? tanya shikamaru.
"aku di suruh neji membawa map yang tertinggal" jawab tenten menunjukkan map yang di pegang nya.
"hinata, sedang apa disini?" tanya tenten menatap hinata.
"ah, aku disuruh ayah mengecek keadaan perusahaan saja" jawab hinata.
"ruangan neji dimana?" tanya tenten bingung.
"ayo aku antar, aku sudah lama tidak bertemu nii-san" ucap hinata mengandeng tangan tenten.
"tenten, usahakan untuk tidak menangis" ujar shikamaru.
tenten dan hinata menatap shikamaru bingung mereka tidak mengerti apa yang dikatakan shikamaru, tapi di dalam hati tenten jujur ia sangat resah dan perasaan nya tidak enak.
"apa maksud mu?"tanya hinata, shikamaru menggeleng kemudian ia pamit karena ada urusan.
"sudahlah, ayo" ajak tenten.
hinata dan tenten masuk ke dalam kantor ia menggunakan lift untuk keruangan neji.
saat sudah di depan ruangan neji, hinata meminta izin pergi ke toilet tenten hanya menganguk saja, akhirnya tenten membuka pintu nya tanpa permisi.
ketika ia membuka pintu nya, ia terdiam di ambang pintu sambil memegang map nya kuat, ia melihat neji sedang berciuman dengan mantan kekasih yang pernah ia liat dulu sewaktu di cafe.
tenten masih terdiam melihat neji mencium wanita itu sambil meremas kedua payudara nya sampai akhirnya kegiatan mereka berdua terhenti saat hinata berteriak keras dibelakang nya.
"NEJI-NIISAN" teriak hinata dengan tatapan dingin.
kedua pasangan yang ketahuan oleh hinata dan tenten langsung menghentikan aktivitas nya dan menatap ke arah pintu.
neji yang mendengar teriak seseorang langsung menghentikan ciuman nya dan menatap ke arah pintu dimana hinata adiknya sedang menatap nya tajam dan di sisinya tenten dengan air mata yang menbasahi pipi nya.
neji berdiri dan menyingkirkan wanita yang berada di pangkuan nya.
"ten-ten" ucap neji pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Promise
RomanceDisclaimar: Naruto@Masashi Kishimoto. Pairing : nejiten Pernikahan yang awal nya dipaksa oleh ibu dan ayah dari mempelai pria dia adalah hyuga neji yang mau tidak mau harus menikahi anak dari teman kedua orang tua nya. neji harus menikah tenten k...