Sugar and coffee

2.7K 145 3
                                    

Yuks mari dibaca
Jangan lupa vote yaaa biar aku semangat bikin ceritanyaa...
.
.
.
.
.
.
.
.
Zee pov

Hari ini aku sangat bersemangat karena insiden semalam. Aku berangkat lebih pagi karena. Aku. Sudah sangat merindukannya.

“Morning Mae” aku berjalan menghampiri Maeku yang sedang menata meja makan dan mengecup pipinya lembut.

“Auh pagi sayang. Kenapa pagi sekali? Apa terjadi sesuatu di kantor?"

“Mai Mae, aku pergi untuk menjemput seseorang dulu baru kekantor hehehe” Ucapku agak malu sambil menggaruk belakang kepalaku yang tidak gatal dan duduk di salah satu kursi tempat sarapan kami seperti biasanya

“Hhooihh akhir nya anak Mae jatuh cinta juga. Hahaha” Ucapnya sambil tertawa mengejek.

“Siapa sih laki laki atau perempuan yang udah buat anak Mae jatuh cinta seperti ini. Mae sangat penasaran” Goda Mae sedikit memicingkan matanya padaku.

Mae ku tidak mempermasalahkan siapa yg akan menjadi jodohku karena dia hanya ingin aku bahagia.

“Dia laki-laki Mae, dan percayalah dia lebih cantik daripada perempuan. Dia sangat lucu dan imut” ceritaku sambil berbinar.

“waaahh Mae penasaran seperti apa dia.. Jangan lupa bawa dia kerumah oke. Mae ingin bertemu dengannya”

“Khab Mae, sudah ayo sarapan. Jangan sampai aku terlambat” ucap Zee lalu mengambil sandwich yang sudah disediakan maid dan sedikit menyeruput coffemilknya.

“Hmm ini masih jam setengah 6 sayang.. Bersemangat sekali hahaha” goda Mae. Dan aku tak menanggapinya dan malah asik memakan breakfast nya lalu ingin cepat-cepat menjemput Saint.

________Apartement saint______

________Apartement saint______

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saint pov

Triingg... Tring... Triiinngg....

“Buka pintunya Saint”

“Eemmmhhhh hhooaamm” Aku menggeliat manja karena terusik mendengar bell apartement ku berbunyi. Aku bangun dan mengusap mataku lembut sambil mengambil jam di meja nakasku.

“Aauhh siapa si pagi-pagi datang. Masih jam 6 juga, kan kuliah ku jam 8. mungkin Tommy nih ngga sabaran minta salinan tugas” Ucapku serak sambil berjalan sedikit gontai membuka pintu apart.

“Morning Saint” Sapa Zee lembut dengan senyuman manisnya

“Morn... Hah?! P'zee aauuhh” Ucapku lembut dan tiba-tiba sedikit memekik kaget. P'zee?! Kenapa dia datang pagi sekali. Malah aku belum cuci muka dan benerin rambut. Aku langsung sedikit merapikan rambutku dan mengusap wajahku agar terlihat sedikit lebih rapi.

“Oihh manisnya” ucapnya dan perlahan jemari itu sudah mengusap pipiku. Phi Zee tolong jangan membuat aku lemah jantung di pagi hari seperti iniii..

MINE  // ZeeSaint (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang