Threat 🔞

4.2K 142 10
                                    

Maaf ya guys agak telat update... Lagi unmood :")
Hati hati typo
Happy read ja!!.

Jangan lupa Vote comment dan share ya manteman
.
.
.
.
.
.
.

Satu bulan yang lalu Zee wisuda dan Saint masuk ke tahap menyusun skripsinya. Banyak yang memberi kado wisuda pada Zee teringat dia mahasiswa yang terkenal di kampus, banyak wanita wanita dan uke mengejar cintanya membuat suasana wisuda satu bulan yang lalu sangat ramai. Saint sempat kewalahan membantu kegiatan kekasihnya tersebut. Saint sempat bertemu dengan Hwa di kampus. Seperti biasa Hwa sering mengancamnya yang tidak tidak dan Saint tak menghiraukannya. Saint takut? Tentu tidak karena dia adalah lelaki. Tidak khawatir dengan ancaman ancaman aneh dari banyak fans Zee terutama Hwa dan dia juga percaya kekasihnya itu akan melindunginya.

Hubungan mereka berjalan dengan baik. Kadang Zee yang menginap di apartemen Saint, kadang Saint yang menginap di rumah Zee karena waktu mereka bertemu yang tak cukup. Saint dengan kesibukan tugas akhir nya. Zee dengan pekerjaannya yang mulai menumpuk. Namun waktu bukanlah halangan bagi mereka. Mereka tetap mesra dan bermanja seperti biasanya. Bahkan sudah cukup sering melakukan kegiatan bercinta karna Zee yang ternyata semakin dikenal memiliki sifat yang mesum. Saint sempat panik tapi perlahan mulai menerima kekasihnya yang mesum itu.
.
.
.
.

*on calling*

“phi khab.. Aku udah nunggu di depan kampus ya... Kita hari ini kerumah Mae ku kan?”

“iya sayang.. Phi udah di depan nih”

“Okey”

Tutt

Zee tiba di depan kampus Saint. Karena hari ini Mae Saint meminta Saint untuk mengajak Zee makan malam dirumahnya.

“how your day baby” ucap Zee saat mereka dalam perjalanan. Seperti biasa Zee selalu mencium tangan kekasihnya ditengah obrolan mereka.

“fine phi.. But tadi seperti ada yang ngikutin aku phi pas jalan keluar... Bukan hanya hari ini , sepertinya dari 3 hari yang lalu..” ucap Saint sedikit khawatir

“Sudah kuduga” cicitnya pelan

“Maksud phi??” Tanya Saint penasaran.

Seketika Zee menghentikan mobilnya dan kembali menatap kekasihnya itu.

“sebenarnya sayang....”

*flashback seminggu yang lalu*

BBRRAKKK!!!

“apa apaan itu Max!” teriak Zee ketika terkejut pintu kantor nya terbuka dengan kasar.

“aku ingin bicara dengan phi!” ucap Hwa dan sedikit berlari ke meja Zee

“maaf bro.. Wanita ini selalu menerobos masuk... Aku tak bisa lagi menahannya.. Dia memang menyebalkan” ucap Max ngos-ngosan yang tiba-tiba datang dari balik pintu seperti sehabis berlari mengejar sesuatu.

Zee yang melihat itu langsung berekspresi tatapan membunuh membuat Max ciut dan berdecak kesal.

“Jika kau tak bisa membereskan hal seperti ini aku akan cari kepala sekertaris lain!”

“Yah bro jangan dong... Wanita ini yang sungguh mengerikan” ucap Max bergidik ngeri. Zee memutar bolanya jengah melihat sekertaris sekaligus sahabatnya tersebut.

“Ada apa lagi Hwa! Sudah kubilang jangan lagi datang kesini. Aku tak mau Saint melihatmu sering datang kesini” Ucap Zee sambil memijat pelipisnya

“Selalu saja Saint! Saint! Saint! Terus.. Apa bagusnya sih gay sialan itu!! Dia baru muncul di hidupmu phi kenapa phi bisa berbuat seperti ini padaku!!!” ucap Hwa kasar

MINE  // ZeeSaint (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang