Gift

2.2K 100 11
                                    

Beberapa hari ini stress banget ngurusin masalah kuliah :") kehaluan ku menghilang dan stuck disitu situ aja 😭😭 maap kalo agak bosan di part ini 🙂

Hati hati typo ya guys, jangan lupa komen dan vote 😘😘




__________________🌹🌹🌹_____________

" Mencintaimu adalah anugrah untukku. Kebahagiaan mana lagi yang ingin aku dustakan saat keluarga mu dan keluarga ku sangat bahagia ada kau disisiku"


.
.
.
.
.

Aku harus pergi dari sini... Aku tak mau berakhir dipenjara “hwa berlari keluar dari rumah besar tersebut dengan polisi yang mengejar di belakangnya.

BBBRRAAAKKKK


Mobil besar menghantam tubuh Hwa saat dia hendak menyebrang berlari melarikan diri dari polisi. Day dan para bodyguard sudah diamankan di kantor polisi dengan Hwa yang dirawat dirumah sakit yang sama dengan saint namun ketat dengan pengawasan polisi teringat dia adalah tersangka utama penculikan.
.
.
.
.
.
.
.

Skip keesokan harinya


*on calling*

“Zee.. Maaf baru memberitahu mu. Hwa tertabrak mobil saat hendak melarikan diri. sekarang dia ada ruang rawat lantai dua di rumah sakit bangkok” ujar max


“Bagaimana dengan keparat itu dengan yg lainnya?? Kau sudah menemukan semua bukti nya kan??”
Zee menganggukkan kepalanya kepada para nyonya dan adik nya diruangan rumah sakit itu dengan maksud “jaga saint dengan baik”. Zee keluar ruangan untuk melanjutkan percakapannya via telfon tersebut. Teringat saint belum bangun dari tidur paginya karena dokter memberinya obat tidur dan pereda mual saat subuh tadi.


“tenang saja bro. Aku sudah membereskan semuanya sesuai dengan permintaan mu. Aku sedang di kantor polisi. Segera datang kesini untuk mengajukan tuntutannya”

“okey.on the way”

TTutttt


Zee mematikan telfonnya dan melenggang pergi dari rumah sakit ke kantor polisi.
.
.
.
.
.
.
.
.


Zee sudah sampai di kantor polisi dimana tempat day ditahan. Max menuntunnya kepada kepala Polisi yang sudah bekerja sama dengan mereka untuk memperberat tuntutan. Zee tak ingin melepaskan kedua penjahat yang telah melukai kekasihnya itu. Setelah dari sana. Zee dan max datang ke tahanan untuk melihat lelaki yang sudah memukuli kekasihnya.


“Zee!! Keparat kau!!! Lepaskan aku sekarang juga sialan!! Kau tak tau siapa aku hah!!!” teriak day saat dia melihat zee dan max datang menemuinya di balik jeruji.


“ini akibat karena kau telah melukai kekasihku. Jangan harap kau bisa bebas dengan mudah. Kupastikan kau membusuk dipenjara” ucap zee santai menyelusupkan kedua tangannya didalam saku celananya.


“Ayahku akan datang dan menyelesaikan semua ini!! Tunggu saja pembalasanku sialan!! Dan satu lagi. Sedikit saja kau menyakiti Hwa kubunuh gay sialan itu” ucap nya angkuh dengan tangan yang mengepal di jeruji besi itu.


“hahahha.. Ravut company?? Perusahaan ayahmu berutang padaku. Minta maaf pada kekasihku. Kalau tidak, akan kutarik semua saham ayahmu. Aku masih berbaik hati. Kau tinggal pilih saja. Minta maaf pada kekasihku atau perusahaan ayahmu hancur” tawar zee dengan menaikkan sudut bibir kirinya.


“K-Kauu!!!!” geram lelaki itu dengan ekspresi nya yang sudah tersulut amarah.


“Hwa tertabrak mobil saat melarikan diri. Sekarang dia dirawat rumah sakit. Setelah itu dia akan menyusul mu di jeruji besi ini” ucap max

MINE  // ZeeSaint (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang