sweetest

1.6K 90 17
                                        

Don't forget to VOTE, COMMENT AND FOLLOW MY ACCOUNT NA ~
Langsung aja dibaca

Let's read!!
Hati - hati typo 😚😚😚

____________&&&&________________

"Hal yang selalu menghangatkan jiwaku. Melihat senyum indahmu~"
.
.
.
.
.
.
.

“Phi zee~~” panggil saint lembut dengan suara khas bangun tidur nya.
Saint terbangun saat hari masih subuh.. Tiba tiba perutnya merasa tak enak. saint ingin turun kedapur untuk membuat teh mint. Tapi zee memeluk nya erat dari belakang hingga saint sulit menyingkirkan tangan besar zee di leher dan dadanya.

“Eemmbb phii~” Panggil saint lagi sambil menepuk tangan calon suaminya.

“Iya sayang, kenapa? ~” Tanya zee dengan suara paraunya.

“Saint mau teh mint dan biskuit asin yang dikasih mae semalam” jawab saint lemah karna perutnya sungguh terasa sangat tidak enak.

“Baiklah sayang.. Sebentar na~” zee bangkit dari tempat tidur dan berjalan keluar kamar tamu. Karna kamar zee sedang di renovasi.

“Mmmnn saint ikuttt~” sahutnya dengan suara manjanya sambil merentangkan tangannya ingin digendong

“auuhh manjanya bayi besar phi~~” jawab zee tak kalah manja juga dan menggendong saint ala koala berjalan menuju dapur.

Hari masih sangat subuh, orang tua mereka belum ada yang bangun dan para maid juga belum datang.. Suasana ruang dapur mereka pun masih sepi.
Zee mendudukkan saint di pantry panjang itu.

Saint menggoyang kan kaki nya lucu dan mengusap perut nya sambil melihat zee membuatkan teh mint dan mengambil biskuit asin didalam kulkas.

“sayang, gula yang mana?” tanya zee saat dia melihat banyak toples yang berbubuk warna putih. Saint pun tertawa cekikikan mendengar pertanyaan polos zee. “tidak pakai gula na~” jawab saint lembut sambil tersenyum manis ke arah phi kesayangannya.

Saint mulai menyeruput teh mint buatan zee dan memakan biskuit asin itu hingga teh nya tersisa setengah gelas. “phi, saint masih merasa ingin mual.. Ambilkan minyak kayu putih di meja nakas” pinta saint lembut. Zee pun berlari secepat kilat mengambil minyak dan turun lagi kebawah.

Zee membuka botol itu dan mengusapnya di perut saint hingga kedada saint. Setelah itu saint pun kembali menyeruput teh dan memakan biskuitnya.

“Hhhuuff sudah lebih baik”

“tidur lagi? Ini juga masih subuh” tanya zee dan meletakkan gelas saint di wastafel. Saint pun mengangguk lucu dan mengusap lembut matanya. Zee yang melihat pemandangan itupun tak tahan lagi. Sikap gemas dan manja saint ini baru pertama kali dilihat nya. Zee pun berdiri di depan saint dan memeluk pinggang saint erat.

“Morning kiss dulu baru kita kekamar” dengan smirik tampan zee.

Saint dengan polosnya meraih wajah zee dengan kedua tangannya dan mengecup bibir tipis zee cepat sehingga terdengar suara keciprak lembut. “sekarang giliran phi yang morning kiss” seringai zee dan meraih dagu saint.

“Muaachh” zee mengecup berulang bibir plum saint lembut lalu perlahan mengulum daging merah muda itu perlahan. Saint memejamkan matanya dan membalas kuluman zee menikmati setiap kuluman lembut zee tak mau kalah. Zee pun melepaskan ciumannya dan menatap wajah sayu saint dengan senyuman kemenangan.

“hhmm saint mau lagi~” pinta saint tanpa persetujuan zee kembali mencium bibir tipis zee. Zee pun menerima nya dengan senang hati karena memang ini keinginannya. Zee mulai memperdalam ciumannya mengulum, dan menjilat bibir bawah saint penuh nikmat.

MINE  // ZeeSaint (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang