Gift ?

2.4K 109 13
                                    

Comeback to MINE
kali ini sedikit panjang.. Moga ngga bosan ya 😚😚

Hati hati typo

Happy read!!!
.
.
.
.
.
.
.

Perlahan Mata indah saint mulai terbuka.. Dia sedikit menggelengkan kepala nya yang terasa sedikit pusing..


"Aauhh... Tanganku sakit! Kaki ku juga.. Kenapa aku diikat? Apa yang terjadi? Oh Tuhan ada yang menculikku!!" Pelik saint dalam hati sambil mengedarkan pandangannya di penjuru ruangan. Cukup mewah sperti rumah berpenghuni pikirnya..

"Ini dimana.. P'zee mae pho tolong akuuuu" Teriak saint dalam hati. Rasa khawatir dan takut kini sudah menguasai pikirannya.


Kkrreekkkk


"Ah sudah bangun?? Kau tidur cukup lama manis.." Ujar lelaki yang baru saja memasuki ruangan tersebut dan mendekat ke arah saint.


"kk.. Kau siapa?? Tolong keluarkan aku dari sini" ucap saint sedikit terbata.


"Ohoho jangan takut.. Kau lebih manis dari yang kukira.. Pantas saja zee tergila gila padamu" lelaki itu berucap membelai lembut pipi saint.


Seketika saint menjauhkan wajahnya dan menampilkan ekpresi marahnya.

"jangan sentuh aku!! Kau menjijikkan!! Lepaskan aku!" teriak saint dan berusaha menghilangkan rasa takutnya.


Plaaakkk plaaakkk


Lelaki itu menampar pipi saint kiri dan kanan "sialan!! Berani sekali kau hah!!" lelaki itu kembali berteriak dan menarik rambutnya sehingga wajah saint menengadah keatas.


Plaaakkk bbhhugg


Lelaki itu memukul pipi saint hingga sudut bibirnya terkoyak. Menamparnya lagi dan memukuli perut saint hingga saint lemah tak berdaya.


"Karena kau jalang !! Karena kau hwa tak menerima cintaku!! Dan aku disuruh untuk menghabisimu agar aku bisa menjadi miliknya!!" lelaki itu kembali menjambak rambut saint dan mengusap darah dibibir saint.


"HAHAHAH kasihan sekali bibir indahmu terluka.." muncul smirik jahat dibibirnya lelaki itu


"jjaaa... Jangan... Hikss" ucap saint terbata dan tak sanggup lagi menahan air matanya.


Ddrrttt ddrrtt


Lelaki itu mengambil tas saint membukanya dan mengambil HP saint yang sedari tadi berdering.

"HAHAHAHAHHA LIHAT SIALAN!! Kekasih mu menelfon. Apa kau mau bermain sebentar?" tanyanya dan tanpa persetujuan saint dia mengangkat telfonnya.


Sementara ditempat lain...


Aaarrggghhh

"sialan!! Berani berani nya dia menyentuh kekasihku!!!" geram zee.

Setelah zee mengantar tommy pulang dan menyuruhnya untuk tenang.,Saat ini zee sudah berada di rumahnya yang sedari tadi tak berhenti menelfon saint entah sudah sampai puluhan kali. Dia menelfon max sekretarisnya dan menelfon keluarga saint saat perjalanan pulang tadi. Kini semua sudah berkumpul dikediaman zee.

"Sabar bro.. Tenang hpnya aktif.. Kita sedang melacaknya okey" ucap max menenangkan sahabat nya tersebut.


Saat itu juga zee mendengar telfon yang sedari tadi tak diangkat kini diangkat. Dia sangat berharap kekasihnya kini masih dalam keadaan baik baik saja.


"Halo zee pruk panich" ucap seseorang yang kini akhirnya mengangkat telfon saint


"BEDEBAH!! Dimana kekasihku!!! Kalau sampai kau menyentuhnya sedikit saja.. Nyawa mu gantinya!!" Zee geram. Dia mengepalkan tangannya. Rasa marah khawatir menguasai dirinya. Mae zee terus mengelus ngelus bahu anakny yang sudah tersulut emosi itu.

MINE  // ZeeSaint (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang