MINE // ZeeSaint (END)

Honeymoon 🔞🔞

Maaf ya guys kali ini aku update agak lama dari biasanya 😭

Okedeh langsung di baca aja
Happy reading!!

Hati hati typo.

___________&&&&____________

"Aku mencintaimu bukan karena siapa kamu. Tetapi tentang apa yang kurasakan saat bersamamu"
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"SAYYAAAAANNGGG / SAAIINNTTT" Teriak kedua nyonya cantik itu saat saint hendak memasuki mobil untuk berangkat bulan madu.

"Hahaha khab mae~ jangan bersedih lagi na~ kan saint perginy dengan phi zee" Ucap saint lembut menerima pelukan dari kedua nyonya itu lagi.

"Aaiisshh cukup Mae! Kuping ku sakit melihat kalian berdua selalu berteriak" Omel zee dengan raut wajah nya yang sudah kesal.

"Biarkan aku pergi bersama kelinci ku  Hanya beberapa hari. Stelah itu kalian bebas memeluk nya setiap waktu" Omel zee lagi dan berusaha menarik saint kembali ke pelukan nya. Saint yang melihat itu cekikikan dan menerima siapapun yang memeluk nya.

"Iishh aku tidak percaya kau zee! Saint sayang~ kalau zee terlalu menyiksa mu telfon Mae ya. Mae akan membakarnya hidup hidup" Timpal Mae veer dengan lembut namun menatap tajam ke arah zee membuat zee sedikit bergidik ngeri.

"A-aku tidak mungkin berbuat seperti itu. Ini hari bahagia kami. Sudah lah berhenti berteriak Mae. Ini sudah siang apa kalian tidak lelah berteriak dan memeluknya sejak pagi tadi" Omel zee lagi dan Mae veer pun menatap zee dengan malas.

"Baiklah nak, hati hati di jalan ya" Ucap Mae nuk mengecup lembut pipi putra manis nya dan mengusap baju zee lembut.

"Selamat bersenang senang, jangan terlalu kasar, ingat cucuku ada didalam perut anakku" Ucap pho saint.

"Berhati hatilah" Ucap pho zee juga.

.
.
.
.
.
.

Selama perjalanan saint tertidur pulas. Dia terlihat sedikit kelelahan karena setelah bangun pagi tadi dia terlalu memaksakan dirinya ikut membuka kado pernikahan buat mereka berdua.

"Hnngghh phi zee"

"Iya sayang ada apa hm?" Zee yang begitu siaga langsung mengusap pipi istrinya dengan satu tangan nya. Dan satu tangan lagi untung menyetir.

"Es krim vanila" Igau saint membuat zee tersenyum menahan tawa. Zee pun tak mengindahkan nya.

"Es krim vanila phi" Saint membuka matanya dengan bibir nya yang sudah mempout lucu membuat zee menahan gemas.

"Auh phi kira sayang hanya bermimpi haha baiklah ice cream segera datang" Ucap zee riang. Dia memberhentikan mobilnya di pinggir dan mengambil makanan di bangku belakang yang telah di siapkan mae nuk.

CUP

"Mmm hentikan dasar monster ciuman" Saint menggembungkan pipinya karna kesal sedari tadi suaminya terus menciumi seluruh wajah membuat sesi makan es krim nya terganggu.

"Hahahha apa? Monster ciuman? Baiklah kalau sayang tidak suka di cium phi akan melahap mu nanti" Smirik zee dan membuat saint berhenti memakan es krim nya.

"J-jangan menatapku seperti itu! Ayo berangkat a-aku sudah tidak sabar melihat laut" Gugup saint dan melihat keluar jendela

Zee terkekeh melihat wajah saint yang sudah semerah kepiting rebus. Lihat saja, dia tak akan lolos selama 5 hari kedepan..

.
.
.
.
.
.

Saint pov

Ketika sampai didepan villa saint menatap takjub sekaligus bingung sekeliling bangunan besar itu. Saint begitu takjub melihat villa mewah tersebut. Sebenarnya saint sudah biasa tinggal di tempat mewah. Kali ini villa yang didatanginya begitu indah. Setiap sudut pemandangan sudah mengdahap laut terdapat kolam berenang tepat mengarah matahari terbit. Tanpa memikirkan suaminya, saint menganga sambil berjalan mengelilingi villa mewah yang akan mereka tinggali.