Curiga 🔞

1.5K 75 31
                                    

"Aku akan selalu menemukanmu walau ke ujung dunia sekalipun. Tapi itu tak akan terjadi, karna kau tak akan kemana, kau hanya akan berada disisiku selamanya"
.
.
.
.
.
.
.

"Tak akan ada yang menyelamatkan mu baby.. Kau harus menjadi milikku"

"Tidakk!! Aku hanya milik phi Zee. Jangan menyentuhku!"

"Dimana dia? Dia tak akan datang menyelamatkan mu baby"

"Hhikkss jangan.. Tolong lepaskan aku!!"

Pemuda itu menarik paksa kaki ku dan mengikatnya di setiap sudut ranjang dan mengikat kedua tanganku.

"Aku sudah membunuh bayimu. Dan hanya akan ada bayiku disana"

Aku melihat perutku yang tiba-tiba rata. Aku sangat panik dan tubuhku bergetar hebat.. Tidakk.. Bayiku... Hikss.. Hikss.. Phii Zee..

"Kau sangat jahat hikss.. Bayiku.. "

"Phi zee tolong akuuuuuu!!!!" Teriakku sekencang-kencangnya"

Zee Pov

"Phi Zee!!! Hoosshh hosshh.. Hhhhh"

Aku sejak tadi terus membangunkannya dan menepuk lembut pipinya. Dia terus memanggil namaku dan menangis, apa yang terjadi pada Saint?? Untuk pertama kalinya dia bermimpi sampai mengigau seperti ini. Aku rasa ada yang tak beres dengannya..

Aku sangat khawatir sekarang. Dia tetap tidak mau bangun dan keringat pun mulai bercucuran dikening nya. Dan hingga beberapa saat dia tersadar lalu bangun dengan nafas terengah. Aku langsung menariknya kedalam pelukanku.

"Ada apa hm? Kenapa kau bermimpi seperti itu" Tanyaku padanya.

"Phi Zee.. Hikss.. Hikss.. Saint takut" Dia berucap dengan suaranya yang bergetar. Hatiku sakit sekali melihatnya seperti ini.. Kenapa dia bisa bermimpi buruk seperti itu, aku sangat yakin pasti dia sedang dalam tekanan sesuatu..

"Tenang, Phi akan selalu bersamamu hm,  jangan takut" Aku mengusap badan dan surai coklatnya yang lembut memberikan kenyamanan agar rasa takutnya hilang, beberapa saat nafasnya mulai teratur dan pegangan pada bahuku pun mulai mengendur.

Aku langsung melepas pelukan kami dan mengambil air yang sudah ada dimeja nakas lalu memberikannya ke Saint. Dia meminumnya sedikit dan langsung memelukku lagi seakan tak ingin lepas dariku satu detikpun.

Saint Pov

Aku takut dan begitu khawatir, kenapa dia selalu muncul dimana pun aku berada, bahkan dia muncul di dalam mimpiku dan mengambil bayiku... 

Orang pertama yang aku lihat adalah Phi Zee, aku langsung memeluknya sangat erat, takut dia meninggalkanku dan tak ada disamping ku disaat lelaki jahat itu mendatangiku.

Aku menangis mengingat kembali mimpi itu dan mengingat wajah jahatnya seakan ingin melukaiku. Aku kembali memeluknya erat.

"Katakan padaku, apa yang telah terjadi sampai kau jadi bermimpi buruk seperti ini" Dia melepas pelukan ku, dan menangkup kedua pipiku. Tatapannya begitu khawatir, bagaimana bisa aku menceritakan ini padanya.. Aku takut dia semakin menghawatirkan ku, aku tidak ingin egois. Bukan hanya aku saja yang harus di fikirkannya. Dan aku tidak mau karena aku Phi Zee jadi tidak fokus pada hal lainnya. Sebaiknya aku diam dan mengatasi ini pelan-pelan, aku yakin aku tak akan membuat Phi Zee khawatir seperti kejadian dulu lagi.

MINE  // ZeeSaint (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang