Miss you

2.5K 145 16
                                    

Guis ku.. Sekali lagi ini tulisan pertama aku.. Kalo aneh rada rada gajelas bisa komen yaa biar tau bagian mananya yg ngga enak heheheh

Selamat membacaaaaa ~

_______________🌹🌹🌹🌹______________

Terakhir kali adalah seminggu yang lalu Zee mengantar Saint saat mata kuliah Saint selesai tepat dimalam hari.
Kini sudah seminggu. Zee sungguh sangat disibukkan oleh pekerjaannya yang kian menumpuk. Phonya yang sudah dua minggu mengurus cabang di cina yang pada akhirnya semua nya harus di handle oleh Zee. Zee sangat merindukan Saint. Dia sangat tersiksa karena tak bisa melihat senyuman manis Saint seminggu ini.. Zee hanya menghubungi Saint lewat chat singkat disela sela kesibukannya. Bahkan dia tak pulang dan menginap di kantor.

Hari ini adalah hari terakhir kesibukannya karena perusahaannya baru mendapatkan tender besar dan kenaikan saham dari perusahaan dibidang kuliner. Kini Zee duduk di ruangan nya yang terbilang sangat mewah. Ada ruangan seperti rumah kedua bagi Zee ketika dia tidak sempat untuk pulang ke rumahnya.
.
.
.
.
.

“Hey pruk robot. Apakah kau sudah gila?? Tersenyum dari tadi seperti orang bodoh” ejek Max sekertaris Zee yang sudah dia anggap seperti temannya. Max masuk keruangan itu dan mendudukkan dirinya si sofa tamu itu.

“Dasar sialan!! Kalau kau bukan temanku udah kutendang kau dari perusahaan ini” dengusnya kesal. Mematikan ponsel yang sedari tadi dimainkannya dan meletakkannya di saku jas nya.

“Ooohh aku tau. Pasti kau sedang memikirkan si manis mu itu ya? Hahaha dasar bucin” ejek Max tertawa tergelak. Max melihat kedua tangannya dan menyamankan posisi duduknya.

“SIAL MAX!!"

"akhirnya pekerjaan ini selesai juga. Aku sudah sangat ingin bertemu dengan kelinci manisku itu max. Apakah ada meeting lagi setelah ini?” zee membereskan file nya yang menumpuk. Berdiri mengambil jas nya yang menggantung di sudut dinding samping kirinya dan menghampiri sahabatnya itu.

Nothing. Kau sudah bebas beberapa minggu ini, kalau ada urusan sedikit biar aku saja yang urus. Pergilah temui kelinci imut mu itu hahaha ingat! Jangan langsung terkam. Ntar dia lari loh hahahaha” ejek Max dengan penuh cengiran disela kalimatnya

“SIAL kau Max!! But, thanks yaa. Aku akan beri gaji tambahan khusus untuk mu” Zee menepuk bahu sahabatnya itu dan memberikan senyum tampannya. Mood nya sedang sangat baik hari ini.

“sahabatku memang yang terbaik hahaha” ucap Max sambil menepuk bahu Zee juga. Zee pun bergegas ke apartement Saint.

_______apartement saint______

“Sudah seminggu dan dia hanya mengirimiku beberapa pesan saja. Tidak sekalipun  menelfon atau memvideo call ku?! Hufft apa dia sudah tak mencintakku lagi? Apa dia sudah meninggalkan ku? Aku rinduuuu” Ucap saint dalam hati.
Saat ini saint sedang asik nonton kartun larva kesukaannya sambil makan es krim vanilla. Matanya menonton TV tapi fikirannya fokus pada Zee seorang.

"Mmaaaeeeee” rengek Saint manja memanggil ibunya yang sedang asik memainkan ponsel nya.

“Auh kenapa sayang.  Apa yang kurang? Es krim nya habis?” tanya mae dan memeluk sayang anaknya.

“Aku merindukan Phi Zee” rengek Saint mengeratkan pelukannya.

“Kyaaa hahahahha kirain apa astagaaaa. Anak mae merindukan seseorang heum? Sabar sayang. Kan kamu bilang dia seorang CEO dia mungkin dia sibuk saat ini” bujuk Mae Saint merapikan poni rambut anaknya yang mulai menutupi mata indahnya itu.

“oihh apa yang Mae lihat!! Kenapa itu ada laki-laki dan laki-laki eeuhh Maee!!” kaget Saint saat melihat layar HP maenya disamping nya. Ada foto sesama lelaki berciuman

MINE  // ZeeSaint (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang