WARNING 21++
Athena La Crown Yatim Piatu yang diambil oleh keluarga terpandang hanya untuk dijadikan pembantu dirumah besarnya. Ia diperintahkan majikannya untuk menggantikan Anak majikannya tersebut menikah dengan seseorang yang dijodohkan denganny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Warning 18+
Sekali lagi
Warning 18+
Yang belum cukup umur, mundur
Warning 18+
Leonard menarik dan menjatuhkan Athena di atas ranjang dan melucuti pakaiannya dengan cepat.
"Tunggu, Tuan__"
Leonard tidak ingin mendengar apa yang akan dikatakan Athena, ia masih melanjutkan membuka helai demi helai pakaian Athena dan juga pakaiannya sendiri.
"Apa kau masih perawan?" Tanyanya.
Athena menoleh, tidak menjawab. Wajahnya menampilkan semburat merah dipipinya yang mulus.
Leonard menyeringai. "Kau cukup hebat bisa menyimpannya dengan baik."
Athena merasa tersinggung. "Kau sendiri?" tanyanya dengan mencebik,
"Sudahku bilang tadi, Pria tidak perlu cinta dan pernikahan hanya untuk sekedar menyalurkan hasratnya, Athena." jawab Leonard, kemudian menelusupkan wajahnya ke cerukan leher Athena, menciumnya disana, awalnya lembut, lama kelamaan Leonard bukan hanya mencium tapi menghisap sepanjang leher Athena diselingi gigitan kecil yang membuat Athena bergetar hebat.
"Tu-Tunggu__"
Leonard mulai meremas dada Athena dan menghisap puncaknya.
"AH.. Humppp.." Athena terdengar mendesah pelan dan menutup mulutnya dengan cepat menggunakan tangan. Ia malu karena tidak bisa menahan dirinya dan menikmati sentuhan sentuhan Leonard pada tubuhnya.
Ah sial, dia itu Pria asing yang hari ini baru kau kenal Athena. kenapa dengan gampangnya menyerahkan diri. Batin Athena
"Tuan, maksudku Leonard__" Ucapannya terpotong ketika Leonard menggigit lagi puncak payudaranya.
Sekuat tenaga Athena menahan desahannya. Dan tubuhnya meremang hebat dan terasa panas mulai merambatinya.
Leonard tersenyum tipis, kemudian masih memainkan puncak payudara Athena, memilinnya, menggigitnya, dan menghisapnya dengan rakus. dan sebelahnya lagi di remas gemas dengan tangannya yang lain.
"Kau menyukainya?" Tanya Leonard serak, disela sela serangannya pada dada Athena yang sekarang terlihat merah.
"Bi-bisakah kita tidak melakukannya sekarang?" Tanya Athena terbata. Walaupun sepertinya tidak mungkin, setidaknya ia sudah coba bertanya.
"Tidak." Jawab Leonard.
Sudah Athena duga.
"Setidaknya berikan aku sedikit waktu untuk bersiap siap." Pinta Athena.
