SBM 15. I'm Worried

15.5K 1.7K 131
                                    

"Apa kau benar hamil Athena?" Leonard menuntut jawaban

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kau benar hamil Athena?" Leonard menuntut jawaban.

"Aku tidak hamil." Athena meyakinkan suaminya.

"Tapi benar Anda belum datang bulan selama 2bulan Nyonya?" Tanya Benji.

Athena mengangguk. "Tapi itu sudah biasa. Tubuhku memang sedikit--berbeda." gumamnya pelan.

Leonard terdiam. Melihat pada Dokter Benji.

"Hamil tidaknya Nyonya, saya tidak bisa memutuskan. Kehamilan awal biasanya jarang bisa dideteksi hanya dengan stetoskop atau gejala gejala yang menyertainya. Saya sarankan anda untuk pergi kerumah sakit terdekat untuk lebih memastikan." Ucap Benji.

"Bagaimana kalau saya buatkan janji dengan dokter kandungan kenalan saya di Stockholm, Leonard?" Benji melihat pada Leonard yang masih menatap Athena di sampinganya.

"Tolong Benji." Ucapnya. 

Athena hanya diam tidak menimpali atau berbicara apa-apa.

"Kalau begitu Nyonya, saya akan mengambil sample darah anda untuk berjaga-jaga." Pinta Dokter Benji.

"Baiklah Dokter."

Athena menarik keatas baju lengan panjangnya dan Dokter Benji mulai mengambil alat untuk pengambilan darah.

"Kalau begitu sampai bertemu dua hari lagi--"

"Dokter, saya akan menunggu sampai  suami saya sehat dan bisa pergi kerumah sakit." Timpal Athena.

Dokter Benji melirik pada Leonard. Menunggu keputusannya.

"Dua hari lagi di Stockholm." Ucapnya, sebagai keputusan final.

Athena menghembuskan nafas kasar dan merapihkan lengan baju panjangnya.

"Baiklah, kalau begitu saya permisi." Benji berdiri dan mengambil tasnya. Ia pamit.

"Saya akan mengantar Dokter kedepan Nyonya." Pamit Bria, mereka berdua keluar bersamaan, meninggalkan Athena dan Leonard dengan suasana yang tidak mengenakan.

Athena turun dari ranjang dengan perlahan dan berjalan kesisi ranjang Leonard kemudian meliriknya sekilas. "Aku akan menyiapkan makan siangmu." ucapnya lembut.

Athena berbalik akan pergi kedapur bawah tapi tangannya ditarik sampai ia kehilangan keseimbangan dan terduduk diatas ranjang, Athena sampai khawatir ia akan mengenai luka Leonard. Pandangannya ia naikan dan melihat wajah suaminya yang menatapnya tajam.

"Kenapa?" Tanya Athena dengan gugup.

Leonard diem, ia hanya menatap Athena tanpa berbicara apa-apa.

Athena tersenyum tipis, "Apa kau mengharapkan aku hamil?" Tanya Athena, ia menaikan tangannya dan mengelus pipi Leonard dengan lembut. seketika itu juga Leonard memejamkan matanya, menikmati sentuhan istrinya.

Secret Behind ME (END) | Royal Series 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang