SBM 44. Terror

9K 1.2K 68
                                    

Athena menjatuhkan dirinya diatas sofa setelah berteriak pada Leonard

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Athena menjatuhkan dirinya diatas sofa setelah berteriak pada Leonard.

Panti itu memang tempat menampung anak yatim piatu. Tapi pengelilanya menjual anak anak disana untuk kepentingan mereka sendiri.

"Kenapa kau baru mengatakannya Athena!"

Athena melempar pandangannya pada Leonard. "Kau pikir itu sesuatu hal yang baik untuk dikatakan? Aku anak yatim piatu, tinggal dipanti asuhan kotor pinggir kota, dan aku diperjual belikan untuk dijadikan pembantu atau bahkan lebih buruk dari itu. Apa kau pikir itu sesuatu yang ingin kuceritakan?!"

Leonard terdiam.

"Yang kualami dulu tidak ingin kuingat dan kuceritakan lagi. Ditambah Aku sudah tidak ingin membahasnya walaupun kau penasaran. Sekarang, Biarkan aku beristirahat." Athena berdiri terhuyung tanpa Leonard mau membantunya, ia berjalan dan mulai membaringkan tubuhnya diatas ranjang.

Sedangkan Leonard berjalan menuju pintu dan keluar dari kamar tanpa mengatakan apa-apa.

Setelah keluar dari kamar hal pertama yang ia lakukan adalah menelpon keluarga Persson.

"Ada apa anda menelpon kemari?"

"Dimana kau mengambil Athena?"

"Oh.. jadi kau sudah mengetahuinya." Kekeh Peter disebrang sana.

Memang Athena tidak mau memperpanjang masalah ini, tapi Leonard tidak bisa membiarkannya begitu saja.

"Cepat katakan brengsek!"

"Bukan begitu caranya kau meminta tolong Leonard. Lagipula aku tidak bisa mengatakannya, karena itu tidak etis bukan? Hehe."

"Kau cari tau sendiri panti asuhan yang pernah ditinggali istrimu, kau punya anak buah dan informan, pasti itu hal yang mudah untukmu." Kembali Peter terkekeh.

"Oiya, terima kasih atas undangan kerajaan yang kau berikan untuk Milla. Kami pasti akan datang kesana." 

Tuuttt....

Leonard hampir membanting telpon yang dipegangnya karena suara Peter persson yang menjijikan.

"Benjamin!" Panggil Leonard.

"Cari tau panti asuhan tempat tinggal Athena dulu!" Geramnya.

"Ba-baik Tuan." Benjamin kembali keluar dari ruangan.

Sedangkan Leonard menenangkan diri diruangan hingga tiba saatnya makan malam.

Bria mengetuk taku pintu dan masuk kedalamnya. "Tuan, makan malam anda sudah siap." Leonard yang sedang duduk disofa menghadap perapian bertanya tanpa menoleh.

"Dimana Athena?"

"Nyonya sudah menunggu anda di ruang makan, Tuan." Jawab Bria.

"Baiklah, aku akan kesana sebentar lagi." 

Secret Behind ME (END) | Royal Series 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang