WARNING 21++
Athena La Crown Yatim Piatu yang diambil oleh keluarga terpandang hanya untuk dijadikan pembantu dirumah besarnya. Ia diperintahkan majikannya untuk menggantikan Anak majikannya tersebut menikah dengan seseorang yang dijodohkan denganny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Update lagi 😆
Athena terbangun di pagi hari dalam dekapan Leonard. Untuk beberapa saat ia tidak bergerak, hanya diam dengan mata terbuka. Perlahan tanganya ia larikan pada dada bidang Leonard yang telanjang. Mengelusnya seringan bulu.
Terdengar suara detak jantung Leonard yang tenang. Membuatnya yakin bahwa suaminya itu masih tertidur.
"Kalau kau melakukan itu, kita pasti akan terlambat pergi." Ucap Leonard masih dengan memejamkan mata.
Athena menarik kembali tangannya perlahan, sambil memejamkan matanya. Ia terpergok mengamati suaminya sendiri saat sedang tidur. Terlihat semburat merah di pipi Athena karena malu.
"Maaf." Ucapnya pelan.
Tangan Leonard yang awalnya melingkar pada tubuh Athena perlahan ia lepaskan dan tubuhnya sendiri ia balik menjadi terlantang. Wajahnya ia tutupi dengan lengannya.
"Jam berapa kita pergi?" Tanya Athena malu malu dengan membenarkan selimut yang menutupi tubuhnya.
"Kita hanya akan makan malam dengan Carl."
"I know, but he's the King." Gumam Athena.
"Jadi aku--"
Leonard menurunkan lengannya kemudian meraih lengan Athena dan menariknya kembali kedekapannya.
"Jadi, kau tenang saja." Potong Leonard.
Tiba tiba suasana kamar kembali hening. Sampai suara ponsel Leonard berdering diatas nakas.
Ia menghela nafas kemudian kembali melepaskan dekapannya pada Athena, berbalik dan bangkit. Duduk disisi ranjang dengan kaki menjuntai kebawah. Ia mengambil ponselnya dan langsung menerima panggilannya.
"Ya?"
Saat Leonard terlihat serius dengan ponselnya, Athena perlahan duduk dengan mengapit selimut dibawah ketiaknya.
Ia melilitkan selimutnya kuat, memastikan tidak akan terlepas saat berjalan. Kemudian ia turun dari ranjang berniat pergi ke kamar mandi.
Saat ia melewati Leonard, pria itu malah menarik kembali lengannya. Athena kembali menempel pada Leonard.
Tapi Athena memperhatikan wajah pria itu masih fokus pada ponselnya. Ia tidak bisa pergi karena tangannya digenggam erat oleh Leonard.
"Aku serahkan masalah pabrik kepadamu, aku akan kembali 2 atau 3 hari lagi." Ucapnya pada orang ditelpon. Mata Leonard melirik pada Athena.
Dimata Leonard istrinya yang polos sangat cantik pagi ini. Rambutnya yang berantakan, tanpa make up dan tanpa---pakaian dibalik selimut yang melilit ditubuhnya.
Leonard menatap Athena, ia memegang dagu wanitanya dan menariknya lembut kearah wajahnya kemudian mencium pelan bibir Istrinya itu. Ciuman lembut, selembut kapas. Bahkan Athena menutup matanya menikmati bibir Leonard bergerak diatas bibirnya.
