SBM 41. Sniper

9.1K 1.3K 144
                                    

part ini pendek dilanjut weekend yah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

part ini pendek dilanjut weekend yah

Happy Reading

Athena membuka matanya dan terbangun karena mimpi itu datang lagi. Mimpi mengerikan yang ingin ia lupakan. Nafas Athena tersenggal dan keringat dingin membasahi dahinya. Iapun mengambil nafas dan menghembuskan perlahan menenangkan diri.

Athena menoleh dan melihat sisi ranjangnya yang lain, ternyata Leonard masih tertidur disana. Perlahan ia membuka selimut dan turun dari ranjangnya berjalan keluar dari kamar mengambil segelas air untuk diminumnya.

"Selamat pagi Nyonya." Sapa Moritz dari belakang, Athena tersentak kaget dan menjatuhkan gelas yang dipegangnya kala itu juga.

PRANKKK!!

Bukan hanya Athena, Moritz membolakan matanya tidak menyangka dengan respon Athena.

"Maaf Nyonya karena telah mengagetkan anda." Sesal Moritz.

"Ti-tidak apa-apa, aku yang teledor." Athena merendahkan tubuhnya mencoba membersihkan pecaha gelas.

"Tunggu Nyonya, biar pelayan yang membersihkan--"

"Aww--" tangan Athena terkena pecahan gelas dan membuat jarinya terluka dan mengeluarkan darah.

Moritz langsung panik dan menahan tangan Athena agar tidak mengambil pecahannya lagi. "Biar saya yang membereskannya Nyonya." Pinta Moritz. Ia langsung menghela Athena mundur dan menjauh. Kemudian memanggil pelayan.

"Ada keributan apa ini?" Suara serak khas bangun tidur menggema diseluruh ruangan.

Athena dan Moritz sontak berbalik, tidak lama pelayan masuk dan membersihkan pecahan gelasnya.

"Apa yang terjadi?" Leonard mendekati Athena yang sedang memegang jarinya yang mengeluarkan darah.

"A-aku tidak sengaja menjatuhkan gelas yang kupegang. Maafkan aku membangunkanmu pagi pagi."

Leonard melirikan matanya ke jari Athena dan menariknya kemudian melihat lukanya.

"Ambilkan tempat p3k." Ujarnya sambil mendudukannya di sofa.

"Kenapa kau bisa ceroboh Athena." Ujar Leonard, ia menerima kotak p3k dari tangan Moritz dan langsung membukanya.

"Aku melamun." Athena melihat Leonard yang mulai membersihkan lukanya dan membalutnya dengan plaster.

"Apakah kita akan pulang hari ini?" Tanya Athena. Sudah hampir seminggu ia tinggal di Stockholme, dipenthouse yang biasa mereka tempati.

Setiap hari Leonard pergi dan baru kembali tengah malam karena pekerjaan dan itu membuatnya kesepian di tempat asing ini.

"Itu yang kau ingin kan?" Tanya Leonard sambil menutup kotak obatnya. Dan menatap Athena tajam.

Athena mengangguk. "kita sudah terlalu lama disini? Aku hanya ingin pulang kerumah."

Secret Behind ME (END) | Royal Series 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang