SBM 33. Guest 1

10.5K 1.4K 130
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tuan, karena kecelakaan itu kita kekurangan orang di tambang. Kita tidak bisa menambang dengan leluasa."

Leonard yang sedang duduk di kursi kebesarannya di rumah besarnya di area pertambangan bijih besi miliknya hanya diam memikirkan sesuatu.

Hugo orang kepercayaannya, yang Leonard tugaskan untuk memegang urusan pertambangan terlihat ragu saat berbicara dengan bosnya. Hugo, Pria yang seumuran dengan Leonard, ia adalah tangan kanannya.

"Saya akan mencari orang-"

"Tidak perlu, biarkan saja." Timpal Leonard.

"Tapi pengiriman akan semakin lama Tuan. Kita mempunyai jadwal yang harus dipenuhi. Lagipula kita mempunyain kontrak dengan perusahaan besar tentang pengiriman biji besi ini."

"Bekerjalah seperti biasa, tanpa menambah orang lagi."

"Tuan apa anda tidak mendengar saya? Kita kekurangan pekerja." Ujar Hugo lelah.

"Bagaimana penyelidikan di pelabuhan?" Tanya Leonard mengindahkan kecemasan Hugo.

Huga menggeleng, "Percuma, tidak ada ada yang berani melawan, orang orang Club 8 akan memasukan barangnya ke kapal setelah kita menurunkan barang kita di pelabuhan Kanada."

"Mereka melakukan itu dibeberapa Negara lainnya, termasuk Eropa, Asia dan Timur tengah Dan di setiap negara akan ada orang yang dipercaya sebagai deliver atau pengantar seperti anda sebagai pemilik kapal dan memasukan barang itu tanpa terdeksi. Tuan adalah salah satu orang yang membantu mereka-"

Hugo, berdeham karena keceplosan. Dia seperti mengumpankan dirinya sendiri pada harimau lapar.

"Maafkan saya Tuan." Ucap Hugo menyesal.

"Sudah kubilang aku ingin berhenti dari bisnis ini." Desah Leonard.

"Akan sulit- lawan anda seorang Mafia, anda hanyalah orang biasa." Saran Hugo.

Benar, Leonard hanya orang biasa di banding mereka yang mengusai dunia hitam itu. 

"Sebisa mungkin perlambat pengiriman."

Hugo menggeleng pelan, "Saya tau anda ingin mengulur waktu, tapi kita tidak bisa melakukannya, karena kalau itu terjadi orang dari perusahaan rekanan kita akan sangat marah karena kinerja kita yang lambat. Maafkan saya Tuan, demi perusahaan dan pertambangan kita, saya harus menambah pekerja dan menormalkan kinerja kita di sini." Hugo berbicara panjang lebar sampai kehabisan nafas. diakhir kata ia baru menyadari raut muka Leonard yang berubah. 

"Kalau begitu saya permisi." ia ingin kabur dan keluar dari ruangan Leonard secepat mungkin sebelum kemarahan Tuannya mengenainya.

Saat Hugo memutar pegangan pintu dan membuka daun pintu. dari celahnya terlihat seorang Pria berdiri didepannya.

Secret Behind ME (END) | Royal Series 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang