SBM 56. Planning

9.6K 1.3K 252
                                    


Lapaknya hampir buluk geng.
😆😆😆
Aku lanjut yaa

Happy Reading.

Mata Athena membola saat wajah Troy berada tepat didepan matanya dan bibirnya bergerak diatas bibirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata Athena membola saat wajah Troy berada tepat didepan matanya dan bibirnya bergerak diatas bibirnya.

Troy memagut sambil mendorong tubuh Athena hingga terlentang di atas ranjang. Tangannya bertumpu menahan beban tubuhnya agar tidak menindih wanita mungil itu serta membahayakan kandungannya.

hmpp!

Athena tersadar saat bibir itu mulai bergerak liar penuh nafsu, ia berusaha menolak dengan memalingkan kepalanya, tapi Troy mencekal dagu dan menahan kepalanya. Athena kembali berontak dengan mendorong dada Troy menggunakan kedua tangannya sekuat tenaga.

Kali ini Troy memundurkan tubuhnya memberi jarak karena penolakan Athena sangat kuat. Dengan wajah merah Athena melayangkan tangannya menampar pipi Troy dengan keras.

Plakk!!

Kaget, Troy tidak menyangka Athena akan menamparnya dengan begitu keras, ditambah Troy melihat mata Athena yang berkaca-kaca hampir menangis.

Seketika itu juga jantung Troy terasa mencelos karena merasa bersalah, "Maafkan aku Athena." gumam Troy menunduk merutuki perbuatannya sendiri.

"Tolong keluar dari kamarku Troy!" Athena melempar wajahnya ke samping menghindari tatapan Troy.

Troy memundurkan tubuhnya perlahan dan turun dari atas ranjang, sebelum pergi, untuk sejenak ia menatap wajah Athena yang beringsut menjauh darinya . "Maafkan Aku." lirih Troy sambil berbalik keluar dari kamar Athena.

Athena baru bisa menghembuskan nafas setelah Troy menutup pintu kamarnya. Ia kemudian memeluk dirinya sendiri disudut ranjang dan menangis sejadi jadinya. Suara tangisan Athena sangat jelas terdengar karena Troy masih berada dibalik pintu kamar yang tertutup rapat.

***

"Dimana Papa?" Ameraah datang dengan mengapit sebelah tangan Leonard bertanya pada pengawal pribadi ayahnya saat memasuki hotel tempat tinggalnya.

"Tuan sudah menunggu anda Nona." Pengawal Hamid, ayah Ameraah, menunduk hormat dan mempersilahkan Ameraah berserta tunangannya masuk kedalam.

" Pengawal Hamid, ayah Ameraah, menunduk hormat dan mempersilahkan Ameraah berserta tunangannya masuk kedalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Secret Behind ME (END) | Royal Series 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang