WARNING 21++
Athena La Crown Yatim Piatu yang diambil oleh keluarga terpandang hanya untuk dijadikan pembantu dirumah besarnya. Ia diperintahkan majikannya untuk menggantikan Anak majikannya tersebut menikah dengan seseorang yang dijodohkan denganny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terimakasih Vote dan hujatan kalian.. mamak ini bangga pada Babang Leon karena bikin emosi banyak orang
😂😂😂
Happy Reading gengs
Leonard keluar dari kamar mandi yang berada didalam ruangannya. Ia sudah membersihkan diri dan berganti pakaian lengkap kemudian menyuruh Ameraah melakukan hal yang sama.
"Apa kita akan makan bersama? Aku akan menunggumu." Ujar Ameraah berjalan tanpa sehelai benangpun ditubuhnya, mendekati Leonard yang sedang mengancingkan kemejanya di dekat meja kerja.
Ameraah menyentuh dada Leonard mengusapnya perlahan kembali menggoda.
"Tidak, aku akan menyelesaikan pekerjaanku yang tertunda. Kau makanlah lebih dulu dan Jangan menungguku." Tolak Leonard dengan acuh
Ameraah tersenyum, berjinjit dan menyilangkan tangannya kebelakang leher pria didepannya, menariknya lembut kemudian mendaratkan cium dalam pada bibir Leonard.
"Aku mencintaimu." Desah Ameraah pelan setelah melepaskan ciumannya.
Leonard tidak membalas ia hanya menatap wajah Ameraah yang dekat didepannya.
"Bersihkan dirimu." Perintah Leonard sambil melepaskan tangan Ameraah dari lehernya.
Ameraah mundur selangkah masih menatap Leonard seakan masih ada yang ingin ia katakan.
"Kenapa?"
"Apa kau tidak ingin mempunyai anak dariku?" Gumam Ameraah.
"Apa maksudmu?" Balas Leonard, menatap tajam wanita didepannya.
"Aku ingin mempunyai anak darimu, Leonard." Ujar Ameraah
Leonard seakan tidak memperdulikan pertanyaan Ameraah, ia malah tidak niat mengubrisnya sama sekali.
"Bukankah kita akan menikah, mempunyai anak akan mempererat ikatan kita Leonard." Ameraah kembali mendekat mengulurkan tangannya pada pinggang Leonard. Tapi Leonard menahannya dan berjalan melewati Ameraah, meraih jasnya diatas meja.
"Aku tau, Tapi tidak sekarang Ameraah. Aku akan menikahimu terlebih dulu dan untuk masalah anak kita akan memikirkannya nanti." Gumam Leonard, sambil memakai jas nya tanpa melihat pada Ameraah.
Ameraah tersenyum Kemudian berbalik menuju kamar mandi.
Sedangkan Leonard melihat Ameraah yang pergi dengan sudut matanya, ia sudah tidak terlihat menghilang dibalik pintu.
Leonard berjalan melangkahkan kakinya menuju meja dan mengambil sesuatu dari kotak penyimpanan disana. Kemudian ia berjalan menuju kursi, menyelipkan benda kecil yang ia ambil pada tas yang dipakai Ameraah dengan hati hati agar tidak terlihat. Setelah itu ia kembali ke tempat duduknya seperti tidak terjadi apa apa.
