BAB 27

20.9K 1.7K 141
                                    

Di mohon untuk memberikan vote terlebih dahulu agar tidak kelupaan sebagai bentuk apresiasi kalian untuk cerita ini

Di mohon untuk memberikan vote terlebih dahulu agar tidak kelupaan sebagai bentuk apresiasi kalian untuk cerita ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•AUTHOR POV•

MARKAS DARK SHADOWS tengah ramai oleh para anggota yang berkumpul. Suara sang penyanyi dadakan menggema di seluruh sudut ruangan tempat itu. Fareno menyanyikan dengan syahdu lagu Pergi Hilang dan Lupakan ciptaan Remember Of Today diiringi petikan gitarnya.

Tempat ini layaknya rumah kedua bagi mereka. Pintu depan markas geng yang dipimpin Radith itu terdapat sticker berlogo Dark Shadows, tentu dengan slogannya

Semua telah berubah sejalan dengan waktu
Setiap detik berharga bagiku
Waktu pun ingin kuubah 'tuk kembali tertawa
Aku hanya bisa menangis, aku tak bisa

Maafkanlah diriku atas semua kesalahan
Yang kuperbuat selama ini kepada dirimu
Daku berjanji akan melepasmu dengan senyuman
Yang 'kan kau ingat dan kau kenang sampai mati
Selamanya

Lupakanlah semua kenangan ini
Hancurkanlah semua mimpi-mimpi
Jangan pernah kembali
Dan takkan pernah kembali

Dan janganlah kau pernah berikan aku satu harapan
Dan karena ku ingin pergi, hilang dan lupakan

Maafkanlah diriku atas semua kesalahan
Yang kuperbuat selama ini kepada dirimu
Daku berjanji akan melepasmu dengan senyuman
Yang akan kau ingat dan kau kenang sampai mati

Selamanya
Selamanya, selamanya
Selamanya, selamanya
Selamanya, selamanya

Serentak semuanya ikut bernyanyi bersama Fareno. Tak usah diragukan lagi bila suara cowok itu memanglah bagus. Kalau kata para gadis luaran sana; sopan banget masuk telinga.

"Buset udah cocok nih kita buat band," celetuk Bima.

"Band pala lu bundar. Suara lo aja kayak nyamuk gitu, Cong," cerca Gilang. Bima mengernyitkan dahinya setelah mendengar omongan cowok itu. "Emang suara nyamuk gimana, Lang?" tanya Bima.

"Goblok! Ya, nging nging nging lah!"

"Fareno sebenarnya suara lo bagus, Men. Tapi gue males muji," cibir Saggaf.

"Muji orang aja perhitungan lo bangsat!" sungut Fareno. Saggaf sontak terkekeh. "Gue gak perhitungan, Men. Males aja muji lo," kekeh Saggaf.

KETOS (SUDAH DITERBITKAN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang