[FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA]
Serumah dengan ketos yang judesnya kebangetan. Gak kebayang!!
Ini adalah kisah hidup seorang Rembulan Arsyilla yang di takdirkan serumah dengan ketua osis di sekolah nya. Radithya Genandra bukan...
Di mohon untuk memberikan vote terlebih dahulu agar tidak kelupaan sebagai bentuk apresiasi kalian untuk cerita ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•ARSYILLA POV•
HUJANitu sesuatu yang paling gue sukai. Rintik-rintik hujan yang turun entah kenapa bikin gue terhipnotis sebentar. Kalau udah hujan, hawanya pasti dingin. Suasana hati gue ikutan adem jadinya.
Sekarang hujannya deres banget. Gue jadi bingung ke sekolahnya gimana. Minta tolong Radith pasti di tolak langsung.
Gue sebenarnya bisa aja bawa mobil. Cuman udah lama aja gak bawanya takutnya malah kaku.
Gue ngeliat ke luar. Hujannya masih deres. Gue ngelirik ke arah Radith. Dia masih ngolesin selai ke rotinya.
Apa gue minta tolong sama dia aja ya? Kita kan gak tau di tolak atau enggak. Yang penting di coba aja dulu deh. "Dith, aku numpang kamu yayaya?"
Radith mendongak. "Gak," jawabnya singkat.
Gue nge-poutin bibir. "Please, kamu gak kasian sama aku? Hujan lho ini, Dith," bikin gue lagi.
"Kalau gue bilang gak ya tetap gak," jawab Radith.
"Ayolah, Dith. Boleh yayayaya?" Gue ngeluarin puppy eyes berharap dia mau kerayu sama ucapan gue.
"Gue bilang gak ya gak, Rembulan Arsyilla. Telinga lo masih berfungsi kan?" Radith langsung berdiri terus narik kunci mobilnya. Gue juga ngejar dia sambil bawain hoodie hitam yang gue temuin pas ngeliat pembantu disini nyetrika baju.
"Dith," panggil gue. Gue berhenti di belakang Radith yang baru aja mau ngebuka pintu rumah.
Dia noleh ke belakang. "Apa?"
"Ini pakai. Nanti baju kamu basah. Tadi aku jumpa di belakang." Gue nyodorin hoodie tadi ke dia.
Radith ngambil hoodie itu dari tangan gue yang buat gue seneng bukan main. "Thanks." Dia ngucapin itu dan langsung pergi.
Gue masih berdiri di tempat. Seenggaknya dia gak kedinginan. Kalau dia sakit gue juga yang khawatir. Gue nyari ide gimana caranya buat ke sekolah sekarang.
Oh iya, kenapa gak nyoba minta tolong sama Aldi aja ya?
Aldi kan mantan tersayang gue. Gue cepet-cepet nge-chat dia sebelum dia beneran udah sampai di sekolahnya.
Aldi
AYANG ALDI
naon sayang?
Gue nebeng yayaya Lo bawa mobil kan?
Lah gak sama tuan Radith lo? Bukannya lo tinggal ama dia?
