BAB 47

32.7K 2.1K 1.6K
                                    

Di mohon untuk memberikan vote terlebih dahulu agar tidak kelupaan sebagai bentuk apresiasi kalian untuk cerita ini

Di puter mulmed nya biar ambyarr

Di puter mulmed nya biar ambyarr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AUTHOR POV•

CAHAYA matahari tampak meredup tak seterang tadi siang. Hari sudah berganti sore namun Arsyilla masih betah memakai seragamnya. Cafe yang tertera di pesan seseorang tadi terbilang lumayan jauh dari sekolahnya.

Arsyilla tadi ingin pergi sendiri tapi Radith memaksa agar cewek itu menaiki motornya. Cowok itu memandang tajam Arsyilla yang sempat membantah ucapannya berkali-kali. Sorot mata tajam Radith memang selalu membuat siapa saja ciut. Benar-benar tajam sampai akhirnya Arsyilla mengalah.

Gadis itu menatap jalanan yang ramai, sore ini entah mengapa firasatnya begitu aneh. Melihat ke arah pepohonanan di pinggir jalan membuatnya kembali berpikir tentang nasib teman-temannya. Terutama Keysa yang tadi di antar pulang oleh Gavin.

Gavin Andrea, cowok yang sudah menjadi teman sekelasnya dari kelas 10 itu memang sangat berisik dan heboh. Anehnya Gavin jika di kelas dan di luar kelas itu sangat berbeda. Mungkin itu upayanya untuk memikat para gadis.

Di dalam Dark Shadows mungkin Arsyila dapat menyimpulkan hanya Ravino dan Radith yang bisa terlihat waras jika berkumpul. Dari pandangan Arsyilla, Gavin itu sosok yang baik malahan sangat baik. Ingatkah tentang Gavin yang menawarkan tumpangan saat Radith dengan kasarnya menyuruh Arsyilla turun dari motornya?

Disitulah Arsyilla merasakan dirinya seperti keluarga dengan Gavin. Tak hanya cowok itu, beberapa temannya seperti Saggaf, Fareno, Bima, dan juga anak Dark Shadows lainnya.

Mereka sama-sama bersikap aneh dan suka memberikan guyonan. Tertawa-tawa seakan tidak mempunyai masalah dalam hidupnya. Tapi Arsyilla yakin mereka memiliki masalah tersendiri. Saggaf Aldebaran, menurutnya cowok itu sama saja dengan Gavin, gila tapi penyayang dan perhatian. Kalau Fareno jangan di tanya lagi. Gadis itu tidak dapat mengucapkan apapun untuk mendeskripsikan makhluk gila itu kecuali pengabdi minion.

Kadang kala Arsyilla berpikir seberapa banyak barang berbau minion di rumah cowok itu. Bayangkan saja semua mantan kekasih cowok itu. Apakah mereka semua tahu tentang kesukaan Fareno?

Saat semua cowok menyukai batman, Superman, atau Thor, maka Fareno Analkha berbeda. Cowok tampan dengan minion kebanggaannya.

Arsyilla terkekeh, bagaimana kabar Keysa yang sekarang bersama Gavin? Sekelas dengan Gavin saja cewek itu sudah terbiasa menyumpah serapahi lelaki tinggi itu. Tiap harinya akan saja ada ulah yang di perbuat Gavin sampai-sampai Keysa membogem habis cowok itu. Tenaga mereka memang sangat berbeda. Gavin yang notabene cowok apalagi bergabung dengan Dark Shadows bisa saja mematahkan tulang pinggang Keysa jika ia mau. Tapi dia sadar diri jika dirinya cowok sejati.

KETOS (SUDAH DITERBITKAN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang