Anemon

AWAL DARI SEMUA TRAGEDI

Pertunjukan ini ternyata sedang mengangkat cerita tentang latar belakang dari Destro, sang penyihir hitam terkuat. Itulah alasannya Hamaklori sangat tertarik untuk menonton petunjukan ini. Ini lebih dari cerita. Cerita ini sekarang bukan mitos lagi, melainkan sebuah fakta untukku. Kalau mereka masih hafal dengan urutanya, maka pasti ada sesuatu yang mencatat itu semua.

Rencanaku adalah untuk menanyakan cerita itu usai pertunjukan. Aku masih ingin tau bagaimana latar belakang dari Desprat sendiri. Mungkin, aku akan melihat perang pada waktu itu.

Cerita berlanjut, Kerajaan Lusio mempunyai sekutu yang salah satunya adalah Kerajaan Deron. Di Kerajaan Deron, manusia sangat akrab dengan alam. Mayoritas dari masyaarakt di sana adalah petani dan peternak. Mereka sangat menghargai setiap kehidupan yang ada. Sebuah keuntungan bagi Desprat untuk mendapatkan bahan penelitian yang ia butuhkan. Kerajaan Deron memiliki kekayaan alam yang sangat berlimpah, relative lebih banyak daripada Kerajaan Lusio.

Suatu ketika, Despat meminta izin Raja untuk pergi sementara waktu. Alasan dari kepergian Desprat ini adalah untuk mendapatkan data untuk penelitiannya.

"Tuanku, Adragen. Hamba meminta izin untuk pergi ke Kerajaan Deron untuk sementara waktu," pinta Desprat.

"Ada perlu apakah kau di sana?" tanya Raja Adragen.

"Ini berhubungan dengan penelitianku, Rebuilt. Itu adalah sebuah surga dimana kita akan bisa berinteraksi dengan semua makhluk hidup yang ada. Di kerajaan Deron, banyak sekali variasi makhluk hidup yang bisa aku jadikan sampel," jelas Desprat.

"Aku mengerti, tetapi siapa yang akan menggantikan dirimu di kerajaan sementara kau pergi?" tanya Raja kembali.

"Tenang saja, tuan. Muridku siap menggantikan diriku selama aku pergi. Mereka sudah aku latih selama ini. Tentu mereka memiliki potensi yang tidak bisa dianggap remeh," jawab Desprat.

"Baiklah, selalu ingat ini. Sihir ada untuk membantu dan memperidah kehidupan, bukan untuk kekuasaan dan kemusnahan. Sebutkan nama muridmu yang ingin kau jadikan penggantimu," Raja menasehati.

"Mereka adalah Seila, Ranko, dan Fleus. Hamba minta undur untuk mempersiapkan diri," kata Desprat.

"Baiklah, silahkan kau mempersiapkan diri. Aku akan berbicara dengan ketiga muridmu itu," kata Raja.

"Terima kasih atas kebaikan tuan. Hamba undur diri," kata Desprat undur diri.

Akhirnya Desprat pergi ke Kerajaan Deron untuk mencari data penelitian yang ia butuhkan. Sementara di Kerajaan Lusio, ketiga penyihir muda itu berbagi tugas kerajaan milik Desprat. Mulai dari mengajarkan sihir pada penyihir muda, ada yang membantu Raja menjalani tugasnya, dan ada yang melanjutkan penelitian sementara Desprat pergi. Seila, Ranko, dan Fleus saling bergantian menjalankan tugas tersebut. Mereka senang menjalani tugas mereka sebagai murid dari penyihir kerajaan.

Beberapa minggu kemudian, Desprat kembali dari perjalanan panjangnya. Tampaknya, ia disambut oleh muridnya dengan hangat. Saying, sepertinya Ranko tidak ikut menyambutnya.

"Dimana Ranko, bukankah kalian sahabatnya?" tanya Desprat.

"Iya, dia sedang sibuk melakukan eksperimen seperti guru. Dia senang sekali dapat mengambil contoh dari guru," jelas Fleus.

"Dia pasti senang dengan teman baru yang ia buat," tambah Seila.

"Hah? Dia menciptakan temannya sendiri? Itu sulit dipercaya," kata Desprat terkejut tak percaya.

"Ayo guru, kami antar menemuinya," kata Fleus mempersilahkan.

Dalam perjalanan menemui Ranko, mereka berbincang tentang perjalanan gurunya tersebut. Banyak sekali data yang dapat Desprat gunakan untuk melanjutkan proyek besarnya. Desprat pun bertanya tentang keseharian mereka dan tugas mereka. Sepertinya mereka senang mendapat tugas seperti itu. Tak terasa, mereka sudah sampai di tempat Ranko bereksperimen.