Cahaya aneh itu terus bersinar terang dari dalam cincin Dewi. Cahayanya menyilaukan mata sampai kami tidak dapat melihatnya. Ini seperti ketika aku melihat Hamaklori untuk pertama kalinya.
"Hah? Apa ini. Lucunya," kata Dewi.
"Itu tidak mungkin," kata Maila terkagum.
"Ular kecil siapa itu?" tanya Sino.
Seekor naga kecil muncul di depan kami. warnanya putih seputih salju. Sepertinya itu ular yang dimaksud Sino di cincin Dewi. Ular kecil itu mulai melihat Dewi dan memperkenalkan diri.
"Dewi, aku Yukimari. Aku adalah salah satu teman dari anemon temanmu, Hamaklori. Aku juga seorang anemon sepertinya," kata Ular Hijau itu.
"Tapi, bagaimana bisa? Aku bahkan tidak langsung muncul ketika aku memakaimu seperti Hamklori," tanya Dewi penasaran.
"Aku menunggu sebuah ramalan. Kalau aku dipakai oleh seorang manusia yang diberi kekuatan sihir dari orang lain, maka aku baru bisa keluar. Dan orang itu adalah kau, Dewi," jelas Yukimari.
"Yukimari, Ular Hijau suci dari Utara. Dia adalah salah satu anemone legendaris juga sepertimu," kata Maila dengan terkagum.
"Argh, aku masih tidak paham. Bisakah kau jelaskan siapa saja anemon legendaris itu? Dan mengapa mereka disebut legendaris?" tanyaku kebingungan.
"Ada banyak anemon yang hidup pada zaman dulu. Tetapi, ada yang mempunyai kekuatan khusus seperti Hamaklori, Yukimari, Raiko dan Sirena," jelasnya.
"Sirena dan Raiko? Maksudmu, anemonnya Nipo dan Ryuno?" tanyaku memastikan.
"Iya, dia juga salah satu anemon yang diincar. Hal itu berdasarkan pada mitologi dari Cina tentang 4 hewan suci yang melindungi dataran itu," jelas Maila.
"Ahhhhh!" teriak Ryuno terlempar karena terkena api.
"Siapa lagi yang ingin melawanku," kata Volk menantang kami.
"RYUNO!" teriak Woka dari bawah.
"Aku dapat! Tetapi ini sedikit panas. Aku akan membawanya pada Maila. Kalian terus buat naga jelek itu sibuk," kata Nipo.
"Kau, si api menyebalkan. Pergilah bersama temanmu!" kata Volk dengan kesal dan siap menyerang. Nipo pun terkena serangannya dan terjatuh dari ketinggian. Ungtungnya, Aku dan Woka dapat menangkap mereka tepat waktu.
"Maila, seperitinya Ryuno terluka parah," kata Nipo.
"Hmm, ini memang cukup parah. Mungkin itu karena proses regenerasinya terhenti ketika kau menggunakan kekuatan dari gelang itu. Aku harus menyembuhkannya secara manual. Kalian bertiga, cepat bantu!" perintah Maila pada Sino, Dewi, dan Riko.
"Baik!" jawab mereka bertiga.
"Yang lainnya, hentikan kadal jelek itu!" perintah Maila.
"Ya!" jawabku, Woka dan Hairo. Kami bergegas membantu Karl, Nekoda dan Don yang sibuk mengalihkan perhatian sementara kami membantu Nipo dan Ryuno
"Hahahaha, kalian hanya serangga kecil yang tidak bisa berbuat apa-apa. Ryuno sang Naga Biru dari Kedalaman dan Nipo si Burung yang Berselimutkan Api Abadi sudah kalah. Sekarang kau, Gento dan gadis kecil itu!" Serunya pada kami dengan nada tingginya.
"Jangan sombong dulu! Bukankah aku sudah bilang untuk diam!" seruku menjawabnya.
"Hah, itu tidak menjadi masalah. Selama aku bisa mengalahkan kalian semua dan mendapatkan semua permata kalian, Desprat akan bangkit dan impian kami akan terwujud," jelasnya.
"Memangnya mengapa kau perlu membangkitkan Desprat?" tanyaku. Aku rasa ini cara yang efektif untuk beristirahat dan menghentikan amukannya.
"Kenapa? Tentu saja itu demi kebaikan kami dan kebaikan dunia. Dunia yang akan di bangun oleh Desprat adalah dunia yang ideal untuk anemon dan manusia saling hidup bersama. Itulah yang diinginkan Desprat. Hanya kekuatan hitamnyalah yang dapat menyelamatkan dunia yang kejam ini!" jelas Volk.
"Kejam? Menurutmu dunia barumu itu seperti apa?" kembali aku bertanya.
"Tentu saja tidak ada kemiskinan, semua orang bebas dari tanggung jawab dan semua orang dapat hidup dalam harmoni yang akan diciptakan Desprat. Dan dengan Desprat yang menjadi pemimpin, hanya akan ada satu negara di bumi ini yang akan dinamakan Rebirth. Bukankah tujuanku kami baik?" balasnya.
"Itu memang baik," jawabku.
"Gento! Apa yang kah kau ingin menghianati kami?" teriak Hairo.
"Kalau kau mencoba menghianati kami, kau akan kami serang juga seperti dia walaupun kau adalah seorang legendaris," tamba Woka denagn kesal.
"Tetapi, tentu hal itu tidaklah benar. Semua kebaikan yang kau sebutkan itu hanyalah sebuah kebohongan yang dituliskan Desprat hanya untuk mengincar kekuasaan," kataku pada Volk dengan tatapan tajam. Semua orang yang ada di sana pun terdiam dan hanya dapat melihat dengan seksama karena kelelahan.
"Kau! Pengganggu kecil! Bagimu, semua yang aku lakukan ini adalah siasia belaka?" balasnya tidak terima.
"Bisa aku bilang iya. Dan itu artinya, kami harus menghentikanmu bagaimanapun juga! Semua orang yang telah menjadi korban itu tidaklah logis dengan tujuanmu itu!" seruku padanya.
"Kau akan menyesali ini!" teriaknya lebih keras.
"Semuanya! Kita hentikan dia dengan nyawa kita sebagai taruhannya! Aku mohon!" seru Maila,
"Ya!" jawab semua orang.
Kami kembali berusaha menghentikannya. Tetapi Volk seakan mempunyai kekuatan yang tidak terbatas dan justru semakin kuat. Ditambah lagi semburan api, kibasan sayap dan ekornya yang besar membuat kami kesulitan mengatasinya. Aku rasa ini akan menjadi pertarungan terbesar pertamaku.
"Aku akan ikut membantu! Aku juga seorang penjaga sekarang!" seru Dewi dari belakangku.
"Dewi, kau sudah dapa menggunakan kekuatan Yukimari?" kataku memastikan.
"Kalau tidak, bagaimana aku bisa berwujud seperti ular ini hah!" katanya sambir menarik telingaku.
"Awww, sakit lah," teriakku kesakitan.
"Hahaha, ternyata kau bisa betingkah imut juga," tawanya.
"Tetapi, kau lebih mirip dengan medusa daripada wanita berular," ujarku.
"Ah, itu tidak penting. Sekarang, aku sudah bisa bertarung sepertimu dan yang lainnya. Aku akan membantu sesuai kemampuan yang aku miliki dengan benar. Panggil aku Lisama" jawabnya.
"Hah, sudahlah. Sekarang, dengan tambahan penjaga baru kita pasti bisa kalahkan monster jelek ini," kataku.
"Tentu saja," jawab Dewi dengan percaya diri yang tinggi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Anemon
FantasyTorino Einsaldo merupakan seorang murid SMA biasa. Kehidupannya berubah setelah bertemu Hamaklori, semacam roh yang disebut "Anemon". Karena kemampuan Hamaklori, Torino dapat berubah menjadi Gento, sang Harimau Putih legendaris, yang dicari oleh org...