--------------------------------------------------
Sorry for typos and happy reading.
--------------------------------------------------
DUA
Tahun ini adalah tahun ketiga Myungsoo di Seoul, dia kuliah jurusan Teknik Informatika di salah satu universitas negeri setelah lulus tes masuk universitas kurang lebih dua tahun lalu. Tahun ini semester baru di mulai awal tahun.
"Oy Kim Myungsoo, lama tidak bertemu."
Sesampainya Myungsoo di kampus untuk pertama kalinya setelah liburan panjang musim dingin, seorang teman menyapa. Lee Jae Yoon, pria asal Busan yang juga satu jurusan dengannya.
"Oh, Jae Yoon." Myungsoo balas menyapa dengan canggung.
"Ada apa dengan ekspresi mu itu? Seperti tidak ingat aku saja."
"Warna rambutmu membuat aku sedikit bingung." Myungsoo memaksakan tawa, merangkul teman satu kelasnya tersebut dan mereka berjalan beriringan ke gedung fakultas mereka.
"Kapan kau mewarnai rambutmu?" Tanya pria Kim itu, basa-basi.
"Natal. Masa kau belum ada lihat."
"Maaf. Aku tidak aktif di medis sosial selama libur."
Jae Yoon melepaskan rangkulan Myungsoo, beralih ia yang merangkul pria Kim itu. "Setahuku anak TI itu selalu update, kenapa kau selalu kudet?" Bertanya dengan nada menyindir membuat Myungsoo tidak punya pilihan lain selain terkekeh kecil.
"Ada masalah dengan ponselku." Pria Kim itu menggaruk bagian belakang tengkuk.
"Masalah?"
"Em."
"Rusak?"
"Begitulah."
"Kenapa tidak beli yang baru?"
Myungsoo mendengus, "apakah kau akan membelikannya untukku?"
"Memangnya kau pacarku apa?"
Seketika Jae Yoon melepaskan rangkulan mereka, mendapatkan kerlingan kesal dari Myungsoo.
"Kau dengan pacar saja baik, dengan teman sendiri pelit."
Jae Yoon tidak merespon.
"Setidaknya tolong aku cari kerja paruh waktu."
"Kerja paruh waktu?" Myungsoo mengangguk dan Jae Yoon kembali mendekat ke arah sang pria Kim, merangkulnya lagi.
"Akan aku usahakan kalau masalah itu."
- x X x -
Myungsoo telah melakukan banyak macam jenis kerja paruh waktu selama di Seoul ditengah-tengah padatnya jadwal tugas yang harus ia kerjakan. Semua itu terpaksa ia lakukan untuk mendapatkan uang lebih.
Kedua orangtuanya adalah petani di Haenam, dimana daerah itu terkenal sebagai daerah pertanian, dengan beras dan lobak menjadi dua tanaman paling umum yang ada di sana.
Bisa dikatakan bahwa keluarganya bukanlah keluarga yang cukup mampu. Myungsoo pergi ke Seoul dengan modal nekat saja setelah lulus tes masuk universitas.
Zaman sekarang, pintar saja tidak cukup untuk masuk universitas, butuh biaya super besar untuk menjadi salah satu mahasiswa di dalam universitas tersebut.
"Jadi, kau akan bekerja di sana?"
Tepat setelah Myungsoo bercerita tentang bantuan yang ia dapatkan dari Jae Yoon tentang kerja paruh waktu, Tae Hwan langsung menatap lekat-lekat Myungsoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFFAIR [END]
Fanfiction19+ ⚠⚠⚠ Tidak semua terang itu menyelamatkan, dan tidak semua gelap itu menjerumuskan. ©LoveSooji | Published : 22 Juli 2020