--------------------------------------------------
Sorry for typos and happy reading.
--------------------------------------------------
TIGA
"Penjaga di depan bilang, katanya kau di bawa ke rumah sakit dengan ambulans."
Suzy mengikuti di belakang Min Ho yang berjalan memasuki kamar tidur mereka. Pria itu melepaskan jas luarnya kemudian menyerahkan itu pada Suzy.
"Ah, itu." Suzy tersenyum simpul, "karena alergiku."
"Alergi?
"Ada kucing di depan toko saat aku mau pulang, aku tidak sadar keberadaannya dan― yah, begitulah." Suzy masih memaksakan senyum, memeriksa saku-saku pakaian suaminya sebelum memasukkan semua itu ke keranjang baju kotor.
"Bukannya kau selalu membawa obat alergi mu ke mana-mana?" Tanya Min Ho lagi, kali ini menatap Suzy. Dia tau kalau Suzy punya alergi terhadap bulu kucing, wanita itu selalu membawa obat ke mana-mana di dalam tasnya.
"Aku hanya kurang beruntung tadi." Suzy masih tersenyum simpul.
Dan Min Ho pun mengangguk-anggukkan kepala mendengar jawaban sang istri.
"Haruskah aku menata meja untuk makan malam?"
Min Ho menggeleng.
"Tidak perlu, aku sudah makan di luar dengan kolega sebelum pulang."
Suzy mengangguk singkat.
"Aku akan ke ruang kerjaku."
Kembali, Suzy merespon dengan anggukan kepala.
Saat Min Ho keluar dari kamar, Suzy memutar kepala, menatap wajahnya yang terpantul pada cermin meja hias lantas melenyapkan senyuman di wajah. Semudah itu kah membohongi suaminya?
- x X x -
"Ji Yeon meneleponku semalam dan menceritakan apa yang terjadi."
Suzy berpaling, melihat lawan bicaranya dengan kening yang berkerut.
"Memangnya apa yang terjadi?" Dia pura-pura bodoh.
Kim Yewon memaksakan tawa, menggerakkan kedua bahunya seakan ia tertawa keras karena respon Suzy. Wanita Kim itu kembali menempati matras, melipat kaki di sana sembari menatap Suzy lekat-lekat.
"Selain instruktur pilates mu, aku juga sahabatmu. Tidak bisakah kau sedikit jujur padaku?"
Suzy ikut melipat kedua kakinya di atas matras, "aku rasa aku cukup jujur padamu dan juga pada Ji Yeon eonni."
Yewon melipat tangan di dada, "jujur? Kau akan terus begini?"
"Aku hanya salah minum obat, itu saja."
Kali ini Yewon menghela napas keras, "kau pikir kami akan percaya?" dan Suzy merespon kalimat tanya itu dengan senyuman tipis serta kedua bahu yang ia angkat acuh.
- x X x -
Siang itu Suzy menyiapkan bekal. Akhir-akhir ini Min Ho sibuk dengan pekerjaannya hingga tidak bisa makan dengan teratur, makanya Suzy berinisiatif membuatkannya makanan rumah dan mengantar ke kantor.
"Anda datang?"
Suzy tersenyum tipis pada sekretaris Min Ho yang mejanya terdapat di depan pintu besar ruangan sang suami.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFFAIR [END]
Fanfiction19+ ⚠⚠⚠ Tidak semua terang itu menyelamatkan, dan tidak semua gelap itu menjerumuskan. ©LoveSooji | Published : 22 Juli 2020